~ ❤️34 ~

703 44 2
                                    

Happy reading 🙏

Minggu pagi ini Azkia dan Arya akan pulang ke Yogya dengan kereta.
Papa mama mengantar ke stasiun Kiaracondong. Pakde Tres juga menyusul bersama bude Ida dan Sita juga Tiara.

Karena jadwal keberangkatan kereta masih lumayan lama, mereka menunggu di coffeshop ternama di ujung stasiun.

Semalam dari rumah pakde Tres, mereka sempat jalan jalan ke pusat perbelanjaan untuk membeli beberapa keperluan mama papa.

"Besok ga usah jemput Ya. Papamu biar sama pakde bude aja." Kata pakde

"Lah mba Sita sama Tiara ga ikut ke Yogya?" Tanya Azkia menanggapi tutur pakdenya

"Mereka sama Yuda. Bawa mobil sendiri."

"Owh...calon mba Sita namanya aa Yudha..." Goda Kia

"Bukan aa Ki. Mas kok. Asli Yogya juga kok. Bantul juga malah. Embahnya juga masih disana." Terang Bude

"Tiara belum bisa move on neng? Come on...show must go on okey..." Kata Kia

"Santai aja Ki. Tar juga bakal ada waktunya. Gue masih nikmati karir gue."

"We love you Ra..." Pungkas Kia.

"Sayang, tadi kamu bilang Tiara belum move on. Emang dia kenapa?" Tanya Arya yang sebetulnya penasaran daritadi. Baru bisa dia tanyakan setelah kereta yang mereka tunggangi mulai meninggalkan stasiun.

"Dia udah janda mas. Tapi belum punya anak. Dia cerai sama suaminya setelah keguguran. Suaminya artis lho, masih muncuk kok di ftv ftv."

"Ow ya? Kasian ya. Tapi emang rata rata dunia publik figur kan gitu Ki."

"Mas juga ngeh kalau Tiara itu artis?"

"Tau dari mas Adit. Kok kamu manggil dia nama padahal katanya dia kakak mba Sita."

"Tiara itu ga mau dipanggil mba sama keluarga. Siapapun itu. Bahkan Dio aja yang cucu eyang paling muda, ya manggilnya Tiara."

"Aneh ya... Sayang, mas ga larang kamu terus berkarir di dunia model. Mas dukung selagi positif. Tapi kamu harus inget siapa kamu sekarang dan harus bisa jaga diri kamu."

"Iya mas Kia ngerti kok. Lagian kayanya setelah kontrak ini selesai aku ga perpanjang. Mau fokus lukus dulu."

"Ya itu terserah kamu. Tapi kalo menurut mas, kontrak kamu yang sekarang ini bagus kok. Ga merugikan. Ga banyak menyita waktu kamu juga. Kalau menurut mas lebih baik ambil ini aja. Daripada yang dadakan dadakan."

"Mas pasti di suruh mba Nia ya rayu aku biar mau perpanjang kontrak?"

"Engga. Mas cuma mempertimbangkan aja kok. Dan mas rasa pihak butik ini baik kok."

"Liat besok deh mas. Gini mas...Ki mau bobo." Kia mengubah posisi suaminya agar dia nyaman tidur.

"Bobo lah. Tar sampe stasiun mas bangunin."

"Mas juga bobo dong."

"Mas jaga istri mas aja."

Tak lama Kia sudah terlelap.
Arya menikmati pemandangan di luar jendela.
Hampir maghrib kereta yang mereka tumpangi tiba di stasiun Tugu Yogya.
Andika sudah terlihat menunggu di luar peron, ditemani Nadia ternyata.

"Mas...mba..." Sapa Andika

"Hei mba Nad...makasih ya mas Dika." Kata Kia

"Hai Kia..." Nadia berpelukan dengan calon iparnya

"Mas Arya depan apa belakang?" Tanya Nadia

"Belakang aja mba. Mba Nadia aja depan." Jawab Kia

"Mobil dirumah dipanasin kan Dik?" Tanya Arya saat sudah meninggalkan stasiun

JODOH    (selesai) ✅Where stories live. Discover now