~ ❤️16 ~

630 53 3
                                    

Happy reading yaaaa,,,,

Hari wisuda Arya pun tiba. Tepat di penghujung bulan. Dengan bangga dan bahagia Arya mengenakan pakaian toga lengkapnya. Di dampingi kedua orang tuanya.

Andika juga menyempatkan datang ke gedung tempat pelaksanaan wisuda.
Rekan rekan kantor Arya juga sudah mengetahui hari ini Arya wisuda. Dan semua memberi ucapan.

Acara wisuda berakhir sekitar jam dua siang.
Dan rencananya malam hari nanti Arya mengajak keluarganya juga kerabat yang mungkin bisa datang untuk makan malam di sebuah resto olahan ikan ternama di Yogya.
Dan Arya juga sudah mengundang pak Sunu.
Bahkan Arya juga sudah mengirim pesan langsung pada Azkia agar datang juga.

Dan benar setelah sholat isya keluarga Arya bergegas untuk berangkat ke resto yang sudah dipesan.
Dari rumah Arya berangkat bersama bapak ibu dan Ana. Karena Andika akan langsung dari kantornya.

Setelah Arya dan keluarga tiba di tempat yang sudah dia pesan. Tak lama keluarga pakdenya Arya juga datang. Ada lima orang. Pakde budenya dan kedua anaknya juga satu menantu.
Hampit bersamaan juga Andika datang bersama Nadia ternyata.

Lalu datang juga keluarga pak Sunu. Dan terlihat Azkia berjalan agak jauh di belakang. Hingga sempat membuat Arya kawatir jika Azkia tak ikut serta.

"Selamat Arya!" Ucap tegas papa Kia sambil bersalaman. Di ikuti juga mama Kia yang langsung bergabung dengan ibu Arya dan budenya juga.

"Selamat ya mas Arya.". Ucap Azkia mengulurkan sebuket bunga dengan senyum manisnya.

Lalu mereka pun semua menikmati hidangan bersama dengan lesehan santai dan bermacam obrolan.
Papa Kia lebih asik ngobrol dengan bapak Arya, yang notabene dulu sempet rekan sekantor juga. Namun bapaknya Arya sudah purna beberapa tahun lalu.

Di meja ujung, yang berisi yang muda muda. Obrolan seputar Arya lah yang menjadi topiknya.
Seperti pertanyaan sepupunya yang kapan trus mau nikah. Juga mana pasangannya karena Andika mengajak Nadia. Dan canda canda lainnya.

Azkia terlihat lebih mengajak Nadia ikut ngobrol. Agar Nadia tidak terasing. Karena memang Nadia kan belum lama kenal keluarga Andika.

Satu hal yang sempat dibicarakan oleh papa Azkia dengan bapaknya Arya, tanpa sepengetahuan Azkia dan Arya, adalah tentang kedekatan keduanya. Yang ternyata memang Arya sudah utarakan pada kedua orang tuanya. Bahwa Arya memang menyukai Azkia, namun akan menunggu Azkia menyelesaikan sekolahnya dulu.

Dua bulan setelah wisuda Arya itu, kini Azkia menghadapi ujian kenaikan kelas. Tak terasa waktu cepat berlalu.

Sejak acara makan malam wisuda Arya itu. Papa Azkia tetap tak pernah membicarakan hal itu baik dengan Arya maupun Azkia.
Karena kebetulan, Arya juga akan mengikuti pendidikan jaksa.
Dan Azkia tentu akan fokus pada kenaikan kelasnya.

"Pa...ga dapet agenda liburan lagi nih?" Tanya Azkia saat bersama kedua orang tuanya didepan tv.

"Lhah Ki...emang duit tinggal nyetak liburan terus!" Sahut mama

"Tar aja Kia, sekalian lulus SMA ya..". Kata papa

"Iya." Jawab Kia

"Kia pengen lanjut kuliah dimana jadinya?" Tanya papa kemudian

"Kerja aja ya Pa? Males udah mikir pelajaran."

"Kok gitu?"

"Iya. Perempuan kan ujung ujung nya cuma ibu rumah tangga aja."

"Ya bukan begitu juga nduk kalau mau lanjut sekolah tinggi juga jadi wanita karir juga bagus kok."

"Asal ga lupa kodrat tanggung jawab dirumah!" Sahut mama

JODOH    (selesai) ✅Onde histórias criam vida. Descubra agora