~ ❤️60 ~

726 41 1
                                    

Selamat membaca...

🙏



Dua minggu berlalu, hari jumat ini bertepatan dengan dua tahun hari pernikahan Arya dan Azkia. Mereka akan mengadakan pengajian syukuran tujuh bulanan kandungan Azkia.
Mereka mendatangkan anak yatim dari panti sekitar delapan puluh anak pada siang hari ini. Dan nanti malam akan ada kenduri bapak bapak sekitar rumah, kurang lebihnya dua ratus.

Semua hidangan dan dus bingkisan hanya pesan catering dalam dua gelombang. Yakni siang untuk seratus pack dan malam dua ratus dua puluh pack.
Untuk anak yatimnya Azkia menambahkan delapan puluh goodybag isi alat sekolah.

"Kia makan dulu sayang." Peringat sang suami. Arya hari ini minta ijin libur dari kantor. Begitu juga papa, karena jumat jadi sedikit mudah mengajukan ijin.

"Iya Mas tenang aja. Udah sana Mas siap siap ke masjid sama yang lain juga."

"Mas Eko udah berangkat kok malah sama papa. Tinggal mas sendiri. Kamu beneran makan dulu lho ya! Mas ke masjid. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Jawab Azkia lalu beranjak keluar kamar.
Di rumahnya sudah eyang, tante Astri, Nia juga Ana, ibu, Nadia dan mba Tiara. Tak lupa juga bude pur, kakak papa Kia.

"Makan Ki..." Tawar Nia

"Iya mba, ini juga mau ambil makan. Udah pada makan belum yang lain?"

"Udah kok. Kita semua udah makan." Jawab Nadia

"Kia berati lahirannya maju sebulan dari prediksi awal?"

"Iya mba. Awalnya diperkirakan bulan sepuluh. Tapi USG kemaren katanya pertengahan bulan sembilan."

"Yang penting sehat,selamet,lancar."

"Iya Eyang. Doain ya....anak Kia buyut pertama Eyang lho....tar baru anak mba Alya."

"Eyang pasti selalu doain kalian semua."

"Mba Kia ikut senam hamil gitu ga?"

"Gak An. Paling ngepel aja nungging gitu."

"Mba Kania udah jadi ikut promila?" Tanya Ana

"Udah dek Ana. Tapi cuma kaya Kia gitu. Minum susu, vitamin, madu sama kurma muda. Tapi aku susah makan sayur dek." Terang Nia

"Itu mba Nadia juga udah ikutan kaya mba Kia. Malah dia makan sayur terus. Semoga aja di segerakan juga ya kita."

"Aamiin." Sahut semua serempak.

Setelah sholat jumat selesai, tak lama dua  minibus dari yayasan panti asuhan anak yatim datang.
Dan mereka semua di ajak masuk duduk di teras pendopo rumah.

Usztad dari panti memimpin doa bersama para anak yatim. Azkia dan keluarga pun ikut mengaminkan juga. Usai berdoa Azkia mengajak semua anak anak tersebut makan bersama. Mereka ternyata sangat doyan kue kue buatan Azkia. Tentu Azkia jadi semakin bahagia. Dia sempat berkata pada mereka akan membagi kue ke panti jika dirinya membuat nanti. Papa Azkia dan ibu mertuanya juga sempat berbincang denga usztad pimpinan panti, dan menitipkan sedikit bantuan panti.
Setelah semua selesai makan, anak anak kembali berdoa lalu mereka semua bersalim berbaris mulai dari yang terbesar sampai paling kecil. Azkia memberikan goodybag berisi alat tulis dan amplop untuk masing masing anak. Sedangkan bingkisan nasi dus dan susu Arya yang memberikan.
Ada si kecil di ujung antrian yang cukup menarik perhatian Azkia. Anak laki laki berusia sekitar empat tahun, dia meminta di cium sayang oleh Kia saat bersalim. Dengan senang hati Azkia pun langsung memeluk anak kecil tersebut dan menciumnya.

JODOH    (selesai) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang