Happy reading yaaa...
"UN mu berapa bulan lagi nduk?" Tanya papanya pada putrinya yang tengah asik dengan laptopnya.
"Tiga minggu lagi Pa. Sekarang lagi usek ni... Makanya Pa jangan berkas kasus trus di urusi sampe ga ngerti anak sendiri lagi apa!" Askia menjawab seolah protes.
"Tuh mas...anakmu udah bisa protes." Sahut Tati, mama Azkia.
"Ini ga lagi pada kompakan to..." Pak Sunu berseloroh pada istri dan anaknya.
Sore ini mereka sedang menikmati quality time di ruang rumah nya sambil menonton tv.
Suasana yang mungkin bisa di bilang sudah sangat jarang dirasakan. Karena kesibukan sang papa beberapa tahun belakangan.
"Ya sudah belajar yang rajin Ki...nanti habis UN kalau papa bisa cuti kita liburan Ki Ma..."
"Beneran Pa??? Tiap saat juga Kia cuma belajar kencan sama buku dan laptop!" Curhat Azkia.
"Kia...kamu kok udah ngerti pacaran sih?". Mama Kia bingung, karena merasa putrinya tak pernah menyinggung tentang percintaan.
"Ya tau lah Ma, emang Kia ga punya temen apa." Jawab Azkia asal.
"Kia pacaran juga nduk?" Selidik sang papa.
"Emang boleh Pa???" Azkia sambil senyum².
"Ujian dulu Ki." Sang mama cepat menjawab.
Papanya hanya manggut². Azkia pun sudah menebak jawabannya.
"Ki, kemaren tante Astrid telpon mama, kamu disuruh ikut fashionshow minggu depan di plaza X. Mau ga?" Tanya sang mama.
"Minggu Ma? Kan senin nya Kia UN Ma....". Azkia sebtulnya mau menghindar.
"Sabtu sore nya kok Ki...ga sampe malem² banget jg katanya." Terang mamanya sedikit memaksa.
"Liat besok deh Ma. Kalau ga cape Kia ikut." Azkia masih fokus dg laptopnya.
Azkia memang terjun jg di dunia model, karena anjuran mamanya. Karena beberapa sepupu Azkia memang terjun di dunia model lebih dulun
Latar belakang keluarga Azkia dari garis mamanya memang rata rata cantik cantik tampan tampan. Bahkan sudah ada yang jadi publik figure. Mereka tersebar diluar Yogya.
Berbeda dengan sodara dari garis papanya yang memang asli sisi selatan kota Yogya.
Ujian sekolah dan ujian praktek pun telah selesai.
Kini para siswa kelas 9 hanya tinggal menikmati masa tenang, mempersiapkan UN.
Begitupun dengan Azkia.
"Kia...pulang les ya? Nunggu dijemput papa?" Sapa seorang saat Azkia berada di cafe depan tempat bimbelnya tempat biasa Kia menunggu.
"Ga kok mas Arya, aku bawa motor kok." Jawab Kia, ternyata Arya yg menyapa.
"Kok ga langsung pulang sih...keburu malem."
"Jelas jelas masih panas bener gini lho mas..hahaha"
"Hahaha...gitu dong ketawa. Daritadi kayanya aku perhatiin suntuk banget. Persiapan UN ga usah panik lah..."
"Aku ga mikir UN malah mas..."
"So...trus apa?"
"Ehh mas Arya kok bisa bilang aku suntuk dari tadi. Mas dari kapan disini?"
"Ehh..emm..." Arya bingung mau jawab apa.
"Lagi kencan ya mas...grogi gitu. Hehehehe.."
"Ga Ki...kencan ku kan sama berkas kata kamu..."
"Hahahaha iya ya...ya tapi kali aja udah ada yg nafas di ajak kencan."
"Belum ada yg mau...."
"Masak?! Kan mba Arin single mas. Papa pernah crita ke mama katanya mba Arin sering bawa kue ke kantor di tarok ruangan papa di meja mas kan....hayoooo"
YOU ARE READING
JODOH (selesai) ✅
RomanceAZKIA HUTAMI , putri seorang petinggi dilingkup intansi hukum. putri tunggal, manis, gagah, dan cukup cerdas. Berawal dari kebiasaannya yg akrab pada seluruh rekan papa nya, membuatnya merasa akrab dan nyaman dengan sosok.... AHMAD ARYANIRO , seoran...
