~ ❤️22 ~

724 53 3
                                    

Happy reading yaaa,,,,

Semoga suka ceritanya dan kasih komen serta vote.

Besok lusa acara pertunangan Eko, sepupu Azkia.
Kemaren lebaran haji, hampir smua keluarga besar mama Azkia kembali berkumpul.
Namun Azkia tak ikut menginap dirumah eyangnya. Hanya saat malam lebaran saja Kia menginap. Karena beberapa hari sebelumnya, Azkia sempat jatuh sakit. Dia kelelahan setelah PTS. Mungkin karena pola makan yang tidak teratur, dan sedang terlalu fokus belajar. Ditambah les nya yang cukup memakan jarak dengan sekolahnya sekarang. Akhirnya Kia mengalami gangguan asam lambung.
Bersyukur tak sampai harus dirawat dirumah sakit.
Hari ini Azkia sendiri dirumah. Kedua orang tuanya sedang ikut membantu persiapan acara Eko.
Sebelum pergi, mama Kia sudah menyiapkan makan untuk putrinya. Dan sudah mewanti wanti Kia agar makan. Dan roti tawar kesukaan Kia yang memang selalu ada di meja makan.

Kantor masih dalam cuti lebaran tentunya. Begitu juga dengan papa Azkia juga Arya.
Setelah sampai dirumah ibu mertuanya itu, sebelum mengantar istri dan ipar iparnya berbelanja kebutuhan, papa Kia menyempatkan menghubungi Arya agar supaya Arya menengok Kia dirumah. Menitipkan pesan agar Kia makan. Arya bersedia. Karena memang Arya sedang tidak ada kegiatan.

"Habis telpon siapa mas?" Tanya mama Kia pada suaminya

"Arya. Tak suruh kerumah. Biar Kia ada yang nemenin."

"Owalah. Tapi apa ya ga enak mas sama tetangga kalau tahu. Lagian apa Arya ga ada acara?"

"Lah! Daripada anaknya ga ada yang nemenin. Kok mikir omongan. Belum tentu juga orang ngomongin kan. Udah. Mau berangkat kapan ini?"

"Sekarang. Udah pada siap kok. Cuma nunggu ibu mau ikut."

Setelahnya papa Kia lalu membawa mobilnya ke pasar terbesar di pusat Yogya.

Sedangkan ditempat lain, Arya telah sampai dirumah Azkia. Sesuai pesan Papa Kia tadi, agar Arya langsung masuk saja tidak usah ketuk pintu. Agar tidak mengganggu Kia jika mungkin sedang tidur. Karena memang tadi papa Kia tidak mengkunci pagar depan.
Benar saja, Arya langsung membawa motornya masuk halaman dan memarkirkan di depan garasi. Lalu dia masuk dalam rumah. Pintu memang tertutup, tapi tidak terkunci. Jadi Arya bisa masuk. Tapi Arya sengaja tidak menutup kembali pintu depan itu.

"Lho...mas. kok kesini?". Sapa Azkia dengan suara masih sedikit lemah saat mendengar pintu depan terbuka. Karena Azkia tiduran di sofa ruang tengah sambil menonton tv.

"Kok ga tidur? Kirain mas kamu dikamar. Makanya mas langsung masuk disuruh papa kamu."

"Pengen liat tv aja disini. Papa yang suruh mas kesini?"

"Iya. Suruh nemenin kamu. Biar kamu makan. Nih mas bawa bubur ayam. Makan ya?"

Azkia hanya mengangguk.
Arya menyodorkan bubur ayam yang dikemas sterofoam.

"Kok cuma satu. Mas ga makan?"

"Mas udah makan tadi. Kamu makan aja. Dan ga usah tanya sambel." Larang Arya

"Mas mau minum apa?" Tanya Azkia sambil makan

"Udah tar mas bikin sendiri aja. Kamu habisin makannya trus obatnya diminum. Istirahat."

"Iya. Aku tuh udah baikan kok."

"Iya. Tapi ga salah kan istirahat selagi ada kesempatan."

JODOH    (selesai) ✅Where stories live. Discover now