7. A Bird's Foot Trefoil Bucket

1K 164 9
                                    

The straitlaced Victorians definitely were filled with some dark undercurrents

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

The straitlaced Victorians definitely were filled with some dark undercurrents. In the flower language at the end of the 19th century in England, the bird's foot trefoil stands for revenge.

Jaemin memutuskan untuk pulang begitu melihat dirinya di toko bunga milik Miu tadi. Padahal Jeno jelas mendengar kalau katanya ia akan menginap. Meski Miu mengatakan tidak apa-apa dan menyuruhnya untuk tinggal, Jaemin tetap pergi begitu saja.

Makan malam tadi cukup menyenangkan. Ibu dari Miu pun baik, meski mereka tak banyak berbincang karena kendala bahasa. Yang luar biasa adalah makanannya! Ibunya sendiri bahkan mungkin tak bisa memasak seenak yang ibu dari Miu buatkan mala mini.

Jeno mengecek arloji di tangan kanannya. Tak terasa waktu berjalan begitu saja, sudah pukul 11 begitu ia sampai di rumah.

Kebetulan, ibunya sedang menginap di rumah bibinya. Katanya besok pagi ingin memasak untuk ulang tahun sepupunya itu. Jeno pun disuruh datang kalau sempat.

"Hah, akhirnya aku di kasur juga."

Meski melelahkan karena setelah bekerja ia tak langsung pulang, tapi rasanya menyenangkan. Sejujurnya Jeno cukup takut karena ia harus bertemu dengan orang tua gadis yang ia kencani dalam kencan kedua mereka. Untung saja ibunya sangat baik padanya.

Setelah mandi dan mengganti pakaiannya, hampir saja Jeno hendak tidur kalau ia tak mendengar suara teriakan dari arah luar rumahnya. Tepatnya dari depan rumahnya, ia mendengar teriakan takut Jaemin!

Segera saja Jeno bangkit dan berlari secepat mungkin untuk keluar. Tak lupa juga ia membawa pukulan baseball yang ia kirimkan untuk ibunya untuk jaga-jaga selama ia di Seoul.

Anehnya, di daerahnya ini hampir tidak ada sama sekali kasus perampokan atau bahkan tindak kejahatan lainnya. Perampok ini pintar juga, memilih rumah Jaemin karena rumah itu termasuk rumah yang cukup besar dan juga sepi.

Tapi begitu Jeno sampai di halaman rumahnya, ia teringat satu hal. Di rumah itu ada kekasih Jaemin, kan? Jadi kalau hanya perampok pasti bisa pacarnya itu atasi.

Hampir saja ia kembali masuk ke dalam rumahnya kalau ia tak merasakan ponselnya bergetar. Ia lihat ada pesan masuk dari ibunya. Segera saja Jeno buka dan baca.

From : Eomma

Jeno-ya, Jaemin sendirian di rumahnya. Kekasihnyas sedang keluar kota untuk 3 hari. Tadi katanya ia mau menginap di rumah temannya tapi entah kenapa tidak jadi. Suruh ia menginap saja di rumah kita.

Hah! Ada-ada saja ibunya ini. Jelas-jelas kalau hubungan Jeno dan Jaemin itu tak baik, mana mungkin ia mau bermalam di rumah yang sama dengan Jaemin! Mau Jaemin sendirian atau tidak jelas itu bukan urusannya!

Eh, tapi tunggu sebentar. Tadi apa? Jaemin sendirian? Dirumahnya sedang tidak ada pacarnya itu? Dan sekarang kemungkinan ada rampok dalam rumahnya?

il mio fiore [NOMIN ; Lee Jeno x Na Jaemin]Where stories live. Discover now