14. Jealousy ; Yellow Hyacinth

920 132 7
                                    

Again, be careful giving someone a yellow hyacinth flower! It symbolizes jealousy, and you don't want to give someone the wrong message

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Again, be careful giving someone a yellow hyacinth flower! It symbolizes jealousy, and you don't want to give someone the wrong message.




"Hah, aku senang sekali karena sudah berhasil menamparnya!" ungkap Jaemin.

Miu yang berada dihadapannya merasa tertarik dan terkekeh kecil. Gadis itu kembali menuangkan soju ke dalam gelas kecil di sebelah tangan Jaemin yang langsung ditengguk habis olehnya.

"Aku senang karena kau berhasil. Akhirnya kau bisa bebas dari mantan suamimu itu."

"Betul sekali! Dasar lelaki brengsek! Betapa menyesalnya aku menikah dengan pria macam itu." Jaemin kembali menenggak gelas soju entah yang ke berapa. "Miu-ya, kau harus hati-hati memilih suamimu. Jangan seperti aku," lanjutnya dengan suara parau khas orang mabuk.

Si Gadis itu tertawa lalu mengangguk, ia ambil botol soju disebelah kanannya dan menuangkannya pada gelasnya sendiri. Sekali lagi, ia biarkan alkohol itu mengalir di kerongkongannya.

"Tenang saja, aku akan menikah dengan pria yang baik. Yang bisa menjagaku dan melindungiku. Tapi yang paling penting tentu saja mencintaiku apa adanya."

Bukannya semangat karena mendengar kabar baik dari sahabatnya itu, Jaemin malah terlihat murung. Kepalanya dimiringkan kemudian ia tempelkan begitu saja pada meja ruang tamu di rumahnya ini. Sambil menghela nafas, Jaemin menutup matanya.

"Aku pun berharap ada orang seperti itu di dunia ini untukku," gumamnya sembari mengerucutkan bibirnya. "Ah, aku sempat punya tapi malah menyia-nyiakannya. Dasar bodoh aku ini."

Jaemin memukul kepalanya sendiri pelan lalu kembali meletakkan kepalanya di meja. Bibirnya berkali-kali menghela nafas. Nampaknya ia sungguhan menyesal karena apa yang ia lakukan dimasa lalu itu.

Miu yang mendengar celotehan temannya itu pun memajukan tubuhnya ke depan, terkejut akan apa yang Jaemin barusan katakan. Seseorang yang mencintainya seperti itu? Jaemin pernah memilikinya?

"Kau? Kapan itu?"

Jaemin bangun, ia letakkan sikunya pada meja kemudian ia sangga kedua pipinya menggunakan telapak tangannya itu. Matanya masih terpejam. Mungkin ia membayangkan masa masa indah dulu dengan pria yang mencintainya itu.

"Dulu, sebelum aku menikah. Dia sangat baik. Menyayangiku, menyanjungku, bahkan menganggapku sebagai pusat dunianya. Cintanya begitu sempurna untukku."

"Lalu kenapa tidak menikah dengannya saja?"

Sembari tersenyum, Jaemin berkata, "Karena saat itu aku sudah menjadi kekasih Johnny hyung heheheh...."

Miu yang sudah cukup mabuk itu pun langsung mengangkat kepalanya. Dahinya berkerut karena semakin terkejut akan apa yang sahabatnya kisahkan. Ternyata Jaemin masih punya banyak hal yang belum diceritakan.

il mio fiore [NOMIN ; Lee Jeno x Na Jaemin]Where stories live. Discover now