33. Traumatic Begonia

836 101 7
                                    

The Begonia is an interesting flower because it has some less than positive meanings

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

The Begonia is an interesting flower because it has some less than positive meanings. However, the caution engendered in this bloom is more of the watchfulness of a guard dog than the panic or fear of a person expecting the worst



Jaemin hancur.

Jika ada kata lain yang lebih buruk dari pada hancur, mungkin itulah keadaan Jaemin sekarang. Bahkan ia tidak bisa sekadar membagikan perasaan hatinya itu. Ia sendiran, tidak ada seorang pun yang bisa ia jadikan sandaran di saat seperti ini.

Meski rasanya hatinya begitu sakit, meski rasanya ia ingin berteriak sekencang mungkin untuk melampiskan perasaannya itu, Jaemin tidak bisa. Yang bisa Jaemin lakukan hanyalah memendamnya dan menangis di dalam kamarnya.

"Jeno-ya..."

Dan memanggil nama pria brengsek yang sudah membuatnya seperti ini.

Jaemin merasa bodoh. Kalau saja ia menahan keingintahuannya yang hanya berujung seperti ini, mungkin malam ini bukan suara tangisannya yang menggema dalam kamarnya melainkan suara ia dan Jeno yang bercinta dengan panas.

Ia tidak peduli. Lebih baik ia tidak tahu kalau Jeno selama ini hanya mempermainkannya. Tidak, lebih baik Jaemin tidak tahu kalau ia tengah mendapatkan balasan akan perlakuannya pada lelaki itu.

Jaemin tidak keberatan.

Asal Jeno disampingnya, memberikan kasih sayang pada dirinya, Jaemin tidak apa-apa.

Tapi setelah mengetahui seluruh fakta menyakitkan ini? Jaemin bahkan tidak punya keberanian untuk sekadar bertatap muka lagi dengan lelaki yang ia cintai itu. Perasaannya bahkan terlalu rumit untuk ia jelaskan dengan detail, sudah terlalu banyak sampai tidak bisa ia uraikan satu per satu.

Bahkan setelah satu hari, dua hari, dan tiga hari, semuanya tetap sama. Jaemin masih tidak bisa menghentikan air matanya setiap ia mengingat kejadian malam itu. Kenangan buruk yang sungguh tidak ingin ia ingat.

Dalam hatinya, ia berharap kalau malam itu hanyalah sebuah mimpi buruk yang tidak nyata di mana keesokan paginya akan ada Jeno yang memeluknya lagi seperti biasa.

Tapi tidak, inilah kenyataan pahit yang harus ia terima.

Jaemin pun hanya bisa menangisinya lagi. Karena lagi pula, apapun yang ia lakukan tidak akan membuahkan hasil apa-apa. Hubungannya dengan Jeno sudah berakhir, selesai sampai di sini saja.

Si manis itu pun berusaha untuk membangkitkan tubuh lemasnya yang belum diasupi apa-apa sejak kemarin itu. Niatnya adalah untuk membersihkan diri, jadi Jaemin pun berjalan dengan gontai menuju kamar mandi. Sepertinya ia butuh berendam air hangat.

Selesai berendam, Jaemin kembali ke kamarnya. Saat ia membuka almari dalam kamarnya itu, ia melihat sebuah kaus yang sering Jeno gunakan. Ia ambil dan bawa ke dadanya untuk dipeluk, Jaemin tahu ini tidak benar tapi ia merindukan Jeno lebih dari apapun.

il mio fiore [NOMIN ; Lee Jeno x Na Jaemin]Where stories live. Discover now