15

3K 109 3
                                    

Happy Reading
Jangan lupa vote🙂




Angkasa menundukkan Keyla disalah satu kursi yang berjarak beberapa centi, dari orang-orang yang duduk dimeja dekat pintu masuk.

Setelah itu, dirinya mengambil beberapa makanan kemudian kembali duduk ditempatnya. Dirinya merasa risih tatapan dari beberapa orang di toko itu, tapi Angkasa berusaha cuek saja.

Angkasa melihat Keyla kedinginan dengan cepat dirinya memperbaiki jaketnya ketubuh Keyla. Melihat Keyla yang sudah tidak kendinginan lagi. Angkasa menyudahi kegiatannya.

Orang-orang disana yang melihatnya menggelengkan kepala ada juga yang senyum-senyum sendiri. Mereka seperti mengingat kejadian masa remaja mereka.

Angkasa mengambil ponselnya melihat ada banyak notifikasi dari Andre.

Andre:Lo dimana Sa?
Andre:p
Andre:sepi kayak pasar
Andre:cuekin ajah gue terus!
Andre:balas pesan gue!
Andre:gue marah nih!😠
Andre:ANGKASA PRADIPTA!!!
Andre:Woy!! Taik lo dimana?

Angkasa:kepo

Andre:akhirnya lo muncul juga, puji syukur ku kepadamu ya tuhan🙏

Angkasa:👍

Andre:emot lo enggak nyambung!

Angkasa:🤗
Angkasa:😘

Andre:stop!! Sa jijik gue lihat lo kirim emot gituan

Angkasa geleng-geleng kepala melihat chat dari Andre sahabatnya ini ada-ada saja. Angkasa memasukkan hpnya kedalam saku celananya dan kembali melanjutkan memakan makanan ringan yang tadi dibelinya.

setelah dirasa sudah terlalu lama ditoko Angkasa menelpon supirnya untuk menjemputnya, tidak lama supirnya pun datang dengan segera Angkasa mengangkat Keyla menuju kemobil.

Selama perjalanan Angkasa berperang dengan pikirannya apakah dia harus membangunkan Keyla atau tidak?. Dari tadi dirinya ingin membangunkan Keyla tapi tidak  tega mengingat Keyla tidur sangat nyenyak.

"Key bangun"Angkasa menoel-noel pipi Keyla agar bangun, dirinya terpaksa melakukannya.

"Eugh"leguh Keyla.

"Bangun Key"Angkasa menarik pipi Keyla, membuat sang empunya langsung bangun.

Keyla mengucek matanya, dirinya sangat sebal enak-enak tidur malah dibangunin. Keyla mengumpulkan nyawanya dan kaget dirinya sudah ada dimobil.

"Ini dimana?"Tanya Keyla, padahal dia tahu jelas-jelas bahwa ini dimobil.

"Menurut lo dimana?"

"Dimobil"Jawab Keyla polos.

"Itu tau kenapa nanya"Ucap Angkasa, dirinya pengen sekali karungin Keyla terus simpan didalam kamarnya.

"Kita mau kemana?"Tanya Keyla lagi.

"Pulang"Jawab Angkasa dengan memalingkan wajahnya ke kaca mobil.

"Pulang kemana?"

"Pulang ke rumah"

"Kerumah siapa?"

Angkasa sudah jengkel dengan pertanyaan yang ditujukan kepadanya.

"Kerumah gue"Jawab Angkasa seramah mungkin.

Keyla langsung gegelapan yang ada dipikirannya kenapa Angkasa mau membawanya kerumahnya?.

"Turun disini pak"Teriak Keyla ke pak supir.

"Jangan pak"Teriak Angkasa tidak mau kalah.

"Turunin disini pak!"Teriak Keyla lebih nyaring.

"Kalau pak suto turunin disini, saya potong gaji bapak".

Keyla 𝙴𝚗𝚍✔️Where stories live. Discover now