29

2.7K 86 2
                                    

Kembali lagi dengan bucinnya Bright✨ Jangan lupa vote❤Happy Reading🍑

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kembali lagi dengan bucinnya Bright✨
Jangan lupa vote❤
Happy Reading🍑






Keyla berangkat sekolah bersama Angkasa, ini pertama kalinya mereka berangkat bersama. Senang? Siapa yang tidak senang berangkat bareng pacar. Itulah yang dirasakan Keyla ingin rasanya dia guling-gulung di tengah jalan saking senangnya tapi, dia tidak mungkin bisa melakukan hal gila itu.

Mobil Angkasa memasuki parkiran SMA Garuda. Angkasa mematikan mesin mobilnya.

"Enggak turun? Atau mau aku bukain pintu?" Tanya Angkasa dengan nada jahil, menjahili Keyla adalah hobinya saat ini, dia sangat suka melihat wajah Keyla yang memerah.

"Apaan si, aku malu tau." Keyla menutup wajahnya yang memerah.

"Aku pacar kamu jadi, enggak usah malu." Angkasa membuka tangan Keyla yang menutupi wajahnya, dia tersenyum tipis melihat wajah Keyla yang sangat lucu menurutnya. Kalau bisa dia ingin mengurung Keyla dirumahnya karena saking gemesnya Angkasa.

"Enggak mau turun atau aku cium disini," ucap Angkasa dengan smirk andalannya, dia berharap Keyla memilih tidak turun.

"Ok aku turun." Keyla melepaskan sabuk pengamannya kemudian membuka pintu mobil. Dia sangat sebel dengan Angkasa, selalu saja membuat dirinya tidak bisa berkutik dengan manusia jadi-jadian itu. Keyla menggelengkan kepalanya dia sudah durhaka kepada pacarnya.

Angkasa dan Keyla jalan dikoridor dengan gandengan tangan, sontak saja semua siswa-siswi dikoridor berbisik-bisik ada yang mengatakan mereka cocok ada juga yang mencaci Keyla karena mereka merasa Keyla sangat tidak cocok dengan Angkasa yang cocok menurut mereka yaitu Claudia.

Keyla mengeratkan genggaman tangannya ke Angkasa, telinganya sangat panas mendengar cacian yang ditujuakan kepadanya. Tapi, dia tidak bisa melawan yang ada dirinya yang bisa babak belur.

"Ada aku," bisik Angkasa ditelinga Keyla, Keyla tersenyum dia sangat yakin Angkasa akan menjaganya.

Tapi, Keyla juga merasa takut. Takut jika orang itu akan melukai dia atau Angkasa. Biarpun selama beberapa hari ini orang itu, tidak meneror dirinya tetap saja Keyla merasa sangat takut. Siapa yang tidak tau dengan pikiran orang bisa saja orang itu diam-diam merencanakan sesuatu.

Sampai dikelasnya Keyla melepaskan genggaman tangannya, ada raut kecewa yang terpatri di wajah tampan Angkasa.

"Belajar yang baik, biar bisa jadi Ibu yang dibanggakan untuk anak kita nanti".

Blus, wajah Keyla memerah. Siswi yang mendengarnya histeris mereka rasanya pengen ganti tempat dengan Keyla.

"Iya, kamu juga jangan bolos".

"Aku pergi ya." Keyla menggangukkan kepalanya, melangkahkan kakinya masuk kedalam kelas.

"Keyla," panggil Angkasa

Keyla 𝙴𝚗𝚍✔️Where stories live. Discover now