Hai aku Keyla Audria cita-cita ku adalah jadi Dokter tapi itu hanya hayalan saja, karena saat ini aku hamil.
-Keyla Audria
Aku sangat mencintaimu, tidak peduli kamu hamil anak orang lain, aku akan tetap ada bersama selamanya. Tidak ada yang bisa pi...
"Kamu yang teriak tadi," tunjuk Bu Dari, guru yang menjelaskan di depan.
"Anu bu, itu tadi ada." Lily tidak tau mau menjelaskan apa kepada Bu Dari, meminta bantuan ke Keyla dengan wajah memelas malah mendapat tatapan tajam dari Keyla. Maklim Bumil.
"Tadi ada apa?" tanya Bu Dari galak.
"Ada, Dari mana Bu," jelas Lily yang tidak masuk akal, semua murid dalam kelas bertanya-tanya dalam benak mereka apa maksud penjelasan Lily yang tidak jelas itu.
Bu Dari berancak pinggang, dan menatap Lily garang siap memangsa. "Enggak jelas kamu". Lily cuman cengegesan.
"keluar dari kelas, saya malas lihat muka kamu," lanjut Bu Dari menujuk pintu menyuruh Lily keluar.
"saya juga malas lihat Ibu," ujar Lily pelan, biarpun pelan tapi masih bisa di dengar Bu Dari.
"Bilang apa kamu!" bentak Bu Dari, Lily langsung ngacir keluar kelas takut dimangsa sama Bu Dari.
Bel pulang berbunyi, semua siswa-siswi benafas lega dan senang akhirnya mereka bisa bebas dari pelajaran yang membuat otak mereka rasanya mau pecah. Keyla memasukkan semua peralatan sekolahnya. Dan juga memasukkan barang punya Lily.
Lily datang dengan senyum sumringahnya engah kenapa dengan sahabatnya itu, tadi pagi murung sekarang senyum sendiri kayak orang gila.
"Li kamu kenapa senyum sendiri, mirip orang gila," senyum yang tadi menghiasi bibir Lily berubah seketika dengan raut wajah kesal.