Hai aku Keyla Audria cita-cita ku adalah jadi Dokter tapi itu hanya hayalan saja, karena saat ini aku hamil.
-Keyla Audria
Aku sangat mencintaimu, tidak peduli kamu hamil anak orang lain, aku akan tetap ada bersama selamanya. Tidak ada yang bisa pi...
Aku lagi bucin sama Bright, ganteng ya suamiku:-[ Iya suami halu ku
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
✨ ✨ ✨
Angkasa berjalan dikoridor dengan tangan dimasukkan kedalam saku celana, telinganya disumpal dengan earphone. Siswi dikoridor terpana dengan Angkasa, bagaimana tidak baju tidak dimasukkan, rambut acak-acakan membuat siapa saja menelan ludah.
Didepan sana sudah ada guru Bk yang memeganvg rotannya, bersiap-siap untuk memukul siswa yang berpakaian tidak rapi.
"Angkasa sini kamu"Panggil guru Bk itu, kepada Angkasa. Sedangkan Angkasa sudah menelan ludah gugup. Mampus gue rutuk Angkasa dalam hati.
"Iya Bu ada apa? Kangen sama saya ya?"Goda Angkasa.
"Kamu pikir dengan kamu menggoda saya, saya akan luluh!"Bentak guru Bk itu.
"Saya salah apa ya Bu? Apa saya terlalu ganteng"Ucap Angkasa dengan tersenyun jail. Astaga ternyata Angkasa pintar gombal juga, aku kira hidupnya hanya datar-datar saja.
"Baju kamu keluar dan kamu juga tidak pakai dasi Angkasa, itu salah kamu!"Teriak guru Bk itu, ini pertama kalinya dia menghukum murid seperti Angkasa yang banyak sekali alasannga. Biasanya kalau dia menghukum siswa langsung melaksanakan hukumannya ketika mendengar suaranya, sedangkan Angkasa? Anak ini ngelesnya banyak sekali.
"Saya mau kamu lari 100 putaran dilapangan".
"Jangan yang berat-berat dong Bu, cukup cintaku ajah yang berat".
"ANGKASA PRADIPTA!"kalau sudah begini, tidak ada lagi alasan yang harus digunakan Angkasa. Dia langsung saja berlari kearah lapangan takut si nenek itu marah lagi.
Peluh sudah membasahi tubuh Angkasa. 100 putaran sudah dilaksanakannya, saat ini jam istirahat sudah berbunyi. Siswa-siswi semua berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka tapi, ada juga siswi yang memilih menonton Angkasa. Seperti saat ini, Siswi dilantai atas menonton Angkasa dengan rasa kagum.
Ada juga yang berharap bisa menjadi keringat, agar bisa merasakan tubuh Angkasa. Sedangkan yang lainnya mengangumi betapa tampannya Angkasa. Di saat lelaki lain ketika berkeringat akan terlihat jelek, Angkasa malah berkali-kali lipat tampan saat berkeringat.
Angkasa melepaskan baju sekolahnya mengisakan kaos hitam polos didalamnya.
"Minum dulu Sa"Rava menyodorkan air putih ke Angkasa.
"Gimana persiapannya"Angkasa duduk didekat Rava dibawah pohon bersama Rama. Rama saat ini, memakai kaca mata hitam dan melambaikan tangannya kepada para siswi dilantai atas.
"Beres semua"Rava mengacungkan jempolnya ke Angkasa.
"Kapan nih Sa acaranya"Rama melepas kacamatanya.
"Lima menit dari sekarang"Ucap Angkasa dan meminum kembali minumannya.
