IND - Chapter Six - Love is Hard

556 60 8
                                    

Vee mengajak Singto mengunjungi shopping mall saat weekend untuk membantunya membawakan barang belanjaan, sekaligus memintanya memberikan laporan berkaitan dengan pekerjaan sampingannya sebagai informan urusan pribadi. Mereka menuju ke sebuah restoran untuk makan siang setelah berbelanja sambil mengobrol.

"Apakah ada yang mencoba mendekati suamiku?" tanya Vee to the point pada Singto.

"Ehem..." Singto seakan ditampar oleh pertanyaan tersebut dan seraya membersihkan tenggorokannya sejenak sebelum menjawab dengan gugup. "T-tidak ada..."

"Kau bohong!"

"Kenapa aku harus berbohong padamu?" Sinto mengembalikan ucapannya.

"Aku merasa kau berada dipihaknya dan sedang membantunya..." ujar Vee.

"Kau tidak mempercayaiku?"

Vee tidak menjawab, namun ekspresinya menunjukkan keraguan. "Apakah menurutmu aku bisa mempercayaimu?" ia mengembalikan pertanyaan Singto.

"Kalau begitu, kau bisa memecatku kapan saja..."

Vee tidak membalas, ia menatap Singto lurus, seakan ingin mengatakan sesuatu.

Ia tampak ragu – ragu sejenak sebelum melanjutkan. "Alasan aku memilih seorang pria untuk menjadi sekretaris suamiku karena...." 

"Kukira kau sudah memberitahuku alasannya..."

"Tidak..." tukas Vee. "Itu bukan cerita keseluruhan..."

Singto mengangkat alisnya, menunggu kalimat selanjutnya.

"Sebenarnya suamiku...memiliki penyakit....yang bisa dibilang tergolong aneh..."

Singto terkejut dan bertanya – tanya apa maksudnya.

"Aku...tidak mengerti..."

Vee menarik nafas panjang sejenak sebelum melanjutkan.

"Pha memiliki kelainan seks sejak remaja, ia akan mudah terangsang hanya dengan sentuhan di bagian sensitive tubuhnya..." Vee tidak melanjutkan.

Singto membelalakkan matanya kaget mendengar hal tersebut dan teringat kejadian beberapa waktu lalu, dimana Pha tampak gugup saat di goda wanita club malam, dan kejadian saat ia tidak sengaja menyentuh adik kecil Pha. Kini ia mengerti kenapa Vee berusaha menjauhkan semua wanita dari sisi suaminya.

"Aw, jadi karena itu kau khawatir ia akan berselingkuh tanpa sengaja?" tanya Singto.

"Er...soal itu..." Vee tampak ragu - ragu, seakan sedang menyembunyikan sesuatu. "Tidak, dia tidak akan..." tambahnya.

"Apa maksudnya?"

"Ada sesuatu yang mencegahnya menyentuh para wanita jalang tersebut..."

Singto berpikir sejenak. "Dia...tidak suka wanita?"

"Apa? Tentu saja tidak!" tukas Vee seketika. "Lalu menurutmu aku siapa?"

"Aw, maaf..." Singto menelan ludahnya dengan canggung. "Apakah dia punya rahasia lain?"

Mendengar kata 'Rahasia' ekspresi Vee berubah seketika.

Singto mengangkat alisnya dan bertanya. "Apakah aku mengatakan sesuatu yang salah?"

"Tidak, lupakan itu..." potong Vee, lalu segera mengganti topik. "Ngomong – ngomong aku akan pergi lagi, tetapi jangan khawatir, aku tidak akan lama...kuharap kau bisa menjaga Pha untukku..."

Seulas senyuman terpancar di wajah Singto mendengar hal itu namun hilang seketika saat mendengar kalimat terakhir. Tentu saja ia akan menjaga Pha dengan baik walaupun tanpa di minta, namun ia penasaran akan satu hal.

IND/ENG - Unacceptable Love - ENDWhere stories live. Discover now