O.4

2.6K 457 60
                                    

"Jadi, pasien kemarin tidak selamat?"

"Tidak, padahal aku sudah berjanji kepada Ibu pasien itu kalau anaknya akan selamat. Tapi tenaga medis tidak bisa, penyakitnya sudah terlalu lama tinggal di dalam tubuh anak itu"

"Tidak apa. Kau sudah melakukan yang terbaik. Ngomong-ngomong, dimana Chanhee dan pacarnya?"

"Katanya sudah akan sampai. Entah sampai di restoran atau baru sampai menjemput Chanhee. Eh kau tau tidak, ad- hey itu dia"

Jacob melambaikan tangannya ke arah pintu. Chanhee dan pacarnya -Sangyeon sudah sampai ternyata. Hari ini Hyunjae, Jacob, Chanhee serta kekasihnya akan makan siang bersama. Chanhee bilang, ia punya gosip terbaru dari kampusnya. Ia ingin membaginya dengan teman-temannya. Sekalian mengajak pacarnya supaya tidak terlalu suntuk dengan pekerjaanya.

"Wah, Sangyeon. Sudah lama tidak bertemu"

"Jika dipikir-pikir kau benar juga. Aku terlalu sibuk dengan pekerjaan ku sehingga melupakan dunia. Untung aku tidak melupakan kekasihku" ujar Sangyeon sambil mencubit pipi pacarnya yang berambut pink itu.

"Dangdut sekali" gumam Hyunjae.

"Pesanlah makanan. Hyunjae bilang, hari ini dia akan mentraktir kita. Pesan yang banyak. Hey Chanhee, makan yang banyak biar cepat tinggi"

"Heh, jangan asal meledekku. Untuk ukuran laki-laki aku ini sudah tinggi. Kak, ayo kita pesan"

Chanhee menarik kekasihnya menuju bar makanan. Chanhee dan Sangyeon sedang sibuk memilih makanan. Mereka mengambil sebanyak-banyaknya seperti yang Jacob suruh tadi. Lumayan, kan sedang ditraktir oleh bos besar.

"Kapan Hyunjoon kembali? Aku merindukan bermain nintendo bersamanya"

"Dia bilang lusa akan pulang. Mereka akan mampir dulu ke Bandung"

"Enak sekali study tour nya. Dulu study tour sekolahku paling hanya ke kolam renang terdekat atau ke pantai. Jika ke pantai pun aku cuman bisa menghitung pasir pantai. Aku tidak bisa kena air laut"

"Oh iya, kulit mu akan menjadi merah nanti. Tunggu sini, aku ke toilet sebentar"

Hyunjae berdiri dari duduknya. Berjalan ke arah toilet disebelah bar minuman. Setelah nya, Hyunjae pergi ke bar minuman untuk mengambil segelas Sprite yang jika diminum saat panas-panas begini sangat nikmat. Tapi naas, Sprite itu harus jatuh ke lantai ketika Hyunjae tidak sengaja menabrak orang yang membawa nampan berisi sup panas yang sialnya mengenai baju Hyunjae.

"Akh! Aish bajuku..."

"Ah, kau tidak apa-apa? Maaf, aku tidak melihatmu"

"Tidak apa-apa. Aku yang seharusnya meminta maaf. Berbalik tanpa melihat"

"Tunggu, kerah kemejamu jadi tidak benar"

Orang yang menabrak Hyunjae tadi langsung membenarkan kerah kemeja Hyunjae. Setelahnya ia pamit untuk mengambil sup panas yang baru. Hyunjae meminta maaf sekali lagi lalu kembali ke mejanya.

"Kau tidak apa-apa? Kemejamu jadi basah. Ingin kembali ke kantor untuk mengganti baju"

"Tidak perlu. Sebentar lagi juga kering. Makanlah yang banyak. Kalau bisa menambah lagi tidak apa-apa"

"Tumben kau baik. Biasanya pelit, membelikan susu stroberi saja tidak mau"

"Kau seharusnya mensyukuri jika aku dalam kondisi hati yang bagus. Bukan malah mengomel dengan mulut yang penuh dengan daging. Sudah makan saja"

Hyunjae mengambil ponselnya lalu bermain game. Hyunjae asik sekali dengan game nya, tapi pikirannya masih menuju ke kejadian tadi. Saat ia menabrak orang yang membawa sup panas, kenapa? karena....

GUNS N' ROSES✔Onde as histórias ganham vida. Descobre agora