1.2

1.9K 372 143
                                    

"Bagaimana sandwich ayam ini bisa seenak ini?"

Hyunjae mengunyah pelan sandwich ayam yang katanya enak itu. Sepertinya memang enak, karena setiap hari stok nya pasti habis. Hyunjae menyeruput susu kotaknya. Setelah dari kafe, Hyunjae memutuskan mampir sejenak ke minimarket untuk membeli sandwich ayam dan susu kotak.

Ia makan di dalam mobil yang ia berhentikan 500 meter jauhnya dari minimarket. Entah apa esensinya. Kenapa tidak diparkirkan di depan minimarket saja? Kata Hyunjae "Jika ada yang susah, kenapa harus yang mudah?" Terserah Jenderal saja.

Saat Hyunjae hendak keluar mobil untuk membuang sampah, terdengar keributan dari belakang. Seperti orang lari-larian. Teriakan pun juga terdengar.

"Hei, Juyeon! Jangan Kabur "

Juyeon...

Hyunjae mengurungkan niatnya membuang sampah dan kembali masuk ke mobil.

"Tunggu bukan kah itu Mingyu?"

Hyunjae melihat kejadian dari spion. Juyeon sedang dikejar oleh Mingyu dan beberapa anggota polisi lainnya. Sepertinya sedang makan siang, lalu tidak sengaja bertemu dengan Juyeon.

Entah ide dari mana, Hyunjae membuka pintu mobilnya saat Mingyu dan yang lainnya melewati mobilnya. Badan Mingyu terbentur pintu mobil sementara yang lainnya menubruk badan Mingyu. Juyeon yang tadi berlari akhirnya berhenti. Menoleh ke belakang, melihat apa yang terjadi.

Hyunjae menutup pintunya lalu menyalakan mobilnya. Menyusul Juyeon yang tidak jauh di depannya.

"Masuklah!"

Juyeon hanya diam.

"Aku bilang masuk ya masuk!"

"Tapi kenapa ka-"

"Masuk Juyeon! Sebelum mereka mengejarmu lagi"

Juyeon membuka pintu belakang, masuk ke dalam dan Hyunjae segera menginjakkan gas nya untuk pergi dari sana. Semenyara Mingyu sudah mengumpat karena Juyeon lolos lagi.

"Pindah ke depan"

"Apanya?"

"Kau lah. Aku bukan supir mu"

Juyeon membawa dirinya ke bangku depan. Duduk dengan tenang sementara Hyunjae mengendarai mobil entah kemana.

"Kau mau membawa ku kemana?"

"Ke penjara" mendengar kata-kata tersebut, Juyeon terlonjak kaget dari duduknya.

"Yang benar saja!?" teriaknya heboh.

"Haha, aku bercanda. Ke rumah ku"

Hyunjae memarkirkan mobilnya digarasi, lalu menyuruh Juyeon keluar dan masuk ke dalam rumah. Juyeon disuruh menunggu sejenak di ruang tengah. Hyunjae sedang ke dapur untuk mengambilkan tamunya minum.

"Minumlah"

"Kenapa?"

"Apanya yang kenapa? Aneh sekali"

"Kau baik sekali hari ini. Kepadaku. Kau... tidak mabuk kan?"

Tangan Juyeon terukur menyentuh dahi pria manis didepannya itu yang mendapat tepisan kecil setelahnya.

"Aku bukan penggemar minuman berakohol"

"Lalu mengapa ka-"

"Ibumu"

Juyeon mematung. Terkejut mendengar ucapan pria manis itu.

"Darimana kau tau tentang Ibuku?"

Nada Juyeon berubah menjadi nada yang dingin dan ketus. Membuat Hyunjae agak takut untuk melanjutkan ucapannya.

GUNS N' ROSES✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن