GUNS N' ROSES✔

1.O

"Aduh! Pelan-pelan"

"Ini sudah pelan, kak. Luka kakak banyak juga jika dilihat-lihat. Kau gelud dengan siapa, kak?"

"Dengan manusia bajingan yang tidak punya hati dengan mulutnya yang ceplas-ceplos"

"Siapa dia? Kak Chanhee? Tapi tidak mungkin juga kau baku hatam dengan kak Chanhee. Paling parah hanya adu mulut saja"

"Bukan, bukan Chanhee. Pokoknya ada. Hyunjoon, tolong ambilkan ponselku"

Hyunjoon menghentikan aktivitas memberikan obat merah ke luka Hyunjae sebentar untuk mengambilkan ponsel kakaknya. Ngomong-ngomong, perkenalkan ini Hyunjoon. Adik kandung Hyunjae yang kemarin dijadikan target teror tapi gagal.

"Lukamu ini jangan sampai kena air dulu. Jangan dipegang, tangan kakak belum tentu bersih"

"Iya, aku tau. Kau tidak makan malam?"

"Aku akan makan malam bersama kak Kevin. Maaf aku meninggalkanmu sendirian, tapi aku sudah membuat janji dengannya"

"Tidak apa-apa. Aku juga sudah terbiasa sendiri di rumah. Sana, pergilah. Makan yang banyak"

Sebelum Hyunjoon benar-benar pergi, ia menyempatkan mencium pipi kiri kakak laki-lakinya itu yang mengundang senyum lebar dari sang kakak.

"Hati-hati"

"Iyaa"

Kini Hyunjae sedang berkutat dengan ponselnya. Sedang mencari kontak seseorang tapi belum ketemu.

"Dimana sih kontak mu? Ji changmin, Ji Changmin, Ji Chang.. Ah ini dia!"

Kontak dengan nama Ji Changmin ia tekan dan langsung terhubung dengan panggilan suara. Tidak butuh waktu lama, suara Ji Changmin sudah terdengar jelas di telinga Hyunjae.

"Halo, kak Hyunjae. Tumben sekali menelfon. Ada apa? Chanhee membuat masalah lagi? "

"Tidak, Chanhee tidak berbuat apa-apa. Ada hal yang ingin ku tanyakan padamu"

"Tanyakan saja. Ada apa? Kau ingin bertanya tentang situs web pencari sugar daddy? Kau masih bersikeras mencari sugar daddy rupanya "

"Hei, tidak! Aku sudah melupakan tentang hal itu. Changmin, apa kau kenal dengan Sakura?"

"Siapa yang tidak kenal Sakura? Selebgram hits dari kampus ku. Kenapa kau menanyakannya? Kau ingin mengencaninya? Kalau iya, maaf kak Hyunjae. Dia sudah bertunangan dengan temanku "

"Kau ini kalau bicara asal-asalan saja. Tidak, aku tidak mengencaninya. Aku ingin meminta nomornya. Kau punya?"

"Tidak mengencaninya tapi meminta nomornya "

"Aish, tinggal berikan saja apa susahnya, sih?!"

"Iya iya, aku akan mengirimkan nomornya di imessage nanti. Itu saja? Kalau begitu aku matikan, tugas kuliahku meraung-raung minta dikerjakan "

"Iya, semangat Changmin!"

"Terima kasih, kak Hyunjae "

Hyunjae mematikan telfonnya, lalu kembari berbaring di kasur. Tidak lama, sebuah notifikasi imessage masuk ke dalam ponsel Hyunjae.

Ji Changmin

| *send a contact
| Ini nomor Sakura
| Kenapa kau meminta nomornya?

Urusan orang dewasa|

| Aku juga orang dewasa:(