2.6

1.6K 323 82
                                    

Hyunjae baru saja bangun pada pukul 9 pagi. Kemarin malam ia sibuk memikirkan cara untuk membebaskan Juyeon dari penjara sehingga lupa jika waktunya sudah tidur.

Mulai hari ini, Hyunjae resmi menjadi mantan Jenderal. Tidak akan ada lagi pistol, peluru, seragam, dan kasus. Meskipun begitu didalam hati Hyunjae tersirat sedikit rasa bahagia karena ia tidak perlu pergi ke kantor di pagi hari. Tapi, jika seperti ini terus dari mana Hyunjae mendapatkan uang?

"Kakak, ini ponsel siapa? Berdering terus sedari tadi?" tanya Hyunjoon sambil menghampiri kakaknya yang sedang minum teh.

Hyunjae menoleh, "Oh, ini ponsel Juyeon. Kemarikan"

Hyunjoon memberikan ponsel itu lalu pergi kembali ke ruang tengah. Nomor tak dikenal. Berarti Juyeon juga tidak mengetahui nomor siapa ini.

"Halo?"

"Halo? Apa benar ini dengan tuan Lee Juyeon?"

"Saya adiknya. Lee Hyunjae. Ada apa ya?"

"Syukurlah. Ibu kalian sudah sadar tadi pagi jam 6. Kau bisa kemari menemui Ibu kalian"

"B-benarkah? Saya akan kesana"

"Terima kasih. Kami akan menunggu"

Buru-buru Hyunjae menyambar jaket dan kunci mobilnya. Berlari ke arah mobil membuat Hyunjoon ikut berlari.

"Kakak mau kemana?"

"Menemui calon Ibu mertuaku"

Hyunjoon mengerutkan keningnya bingung. Tapi ikut mengambil jaket lalu menyusul kakaknya yang sudah berada didalam mobil.

"TUNGGU KAK AKU IKUT!"

"TUNGGU KAK AKU IKUT!"

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

"Ibu!"

Wanita yang sedang sibuk makan itu terkejut. Meletakkan sendok dan garpu lalu berjalan sambil mendorong tongkat infus menuju Hyunjae dan Hyunjoon.

"Apakah kau Hyunjae? Ternyata kau tampan" ujar Ibu Juyeon sambil memegang pipi Hyunjae.

"I-ibu, kau mengenalku?"

"Kemarilah"

Ibu Juyeon menarik pelan tangan Hyunjae untuk duduk di sofa. Sementara Hyunjoon menutup pintu kamar terlebih dahulu.

"Orang koma tidak selamanya tidak mengetahui apa yang ada di sekitarnya"

"Maksudnya? Aku tidak mengerti"

"Orang koma masih bisa mendengar apa yang ada disekitarnya. Termasuk mendengarkanmu memperkenalkan diri sebagai teman dari putraku"

"Syukurlah kau mengingatku. Bagaimana keadan mu, Bu? Apa masih ada yang sakit?" tanya Hyunjae sambis menggenggam tangan halus wanita itu.

GUNS N' ROSES✔Onde as histórias ganham vida. Descobre agora