2.9

1.9K 303 197
                                    

2 years later....

"Jenderal Lee Hyunjae"

"Iya, masuklah"

Seorang anggota kepolisian membuka pintu ruangan Jenderal itu lalu menyerahkan sebuah map.

"Apa ini?"

"Rekap kasus minggu lalu, Jenderal. Sudah selesai"

"Oh, terima kasih Hendery. Kau boleh pulang kakau begitu"

"Terima kasih Jenderal. Jenderal juga jangan lupa pulang. Ini sudah malam"

"Iya, sebentar lagi aku akan pulang"

Setelahnya anggota polisi beranama Hendery itu membungkukkan badannya lalu pergi dari ruangan Hyunjae.

"Sudah jam 7 malam ternyata. Aku harus pulang, suami ku sudah menunggu"

Dengan segera Hyunjae membereskan mejanya lalu pergi dari kantornya. Sampai dirumah nya, Hyunjae meminta seorang satpam untuk memindahkan mobilnya ke parkiran bawah rumah sebelum akhirnya masuk ke dalam.

Bagaimana Hyunjae bisa kembali menjadi seorang Jenderal? Ah, waktu itu June ketahuan oleh pemerintah sedang mabuk disalah satu bar pusat kota sambil 'bermain' dengan para wanita. Karena tidak ada lagi kandidat Jenderal, Hyunjae diangkat kembali menjadi seorang Jenderal.

"Bibi, dimana dia?"

"Baru saja pulang, Tuan. Mungkin ada di kamar"

Hyunjae mengangguk lalu pergi ke ruang tengah. "Sebelum kau menyentuh remot tv itu sebaiknya kau mandi Lee. Aku tidak ingin istriku bau"

"Diamlah Kim. Aku lelah"

"Mandi Lee. Istriku harus cantik dan wangi"

"Aku lelah dan jangan berani-beraninya kau memanggil ku istrimu. Aku ini bukan istrimu, istrimu itu Changmin"

"Aku hanya menggoda"

"Dimana dia?"

"Dikamar. Sana, aku ingin menonton tv juga"

Sebelum pergi ke kamar, ia memutuskan untuk pergi ke dapur. Ia haus. Ternyata ada Ibu sedang memasak makanan. Sepertinya untuk makan malam nanti karena ada Younghoon disini. Biasanya Ibu tidak akan memasak.

"Ibu aku pulang" sapanya sambil memeluk sang Ibu dari belakang.

Sang Ibu mengusap kepala Hyunjae dari samping lalu melepaskan pelukannya. "Kau sudah pulang. Sana, segera ke kamar. Suamimu menunggu"

Hyunjae mengangguk lalu dengan segera membawa dirinya ke kamar. Younghoon bilang jika suaminya ada di kamar, tapi kamarnya kosong.

"Kau mencariku ya?"

Hyunjae menoleh ke arah belakang dan menemukan suaminya sedang berdiri sambil tersenyum manis.

"Aku kira Younghoon bohong"

"Kemarilah"

Pria itu merentangkan tangannya, tanpa basa-basi Hyunjae langsung aaja menubrukkan badannya ke badan suaminya.

"Tidak ingin mandi?"

"Tidak. Aku hanya ingin memelukmu"

"Manja sekali sih. Hyunjae yang dikantor dan yang dirumah benar-benar berbeda"

"Kau juga. Juyeon yang ada dimarkas dan dirumah benar-benar berbeda"

Benar. Itu Lee Juyeon. Suami dari Jenderal bernama Lee Hyunjae. Jika kalian ingin tahu bagaimana Juyeon bisa ada disini, semua kuncinya ada pada Mingyu dan Kevin. Orang yang gantung diri itu bukan Juyeon, melainkan Lee Minho atau yang biasa dipanggil Lee Know.

Dengan parasnya yang sedikit mirip dengan Juyeon, Kevin dan Mingyu berhasil membuat Juyeon menjauh dari kematian. Dengan modal memberikan uang Juyeon kepada kedua orang tuanya, mereka setuju untuk menyerahkan sang anak kepada Kevin.

Gila memang. Tapi bersyukurlah Juyeon bisa selamat.

"Mandi dulu baru tidur mu akan nyenyak nanti"

"Nanti saja. Ngomong-ngomong, kapan kita bisa pindah? Aku sudah lelah menjadi Jenderal"

"Sabar. Setelah aku merampok bank di kota pusat, kita akan pindah sambil membawa uang yang banyak sehingga kita dapat hidup mewah"

"Jadi aku bisa keluar dari kepolisian?"

"Iya manis"

"Tanpa pistol dan seragam?"

"Ya. Tanpa peluru dan ganja, hanya hati dan perasaan"

Juyeon memeluk istrinya itu erat sebelum akhirnya membiarkan Hyunjae untuk mandi.

"Tunggu"

"Ada apa lagi? Kau menyuruku untuk mandi tadi"

"Kemari"

"Apa?"

"Kemarikan bibirmu"

Hyunjae tertawa kecil lalu membiarkan bibirnya dikecup singkat oleh suaminya.

"Aku mencintainu, Jenderal manis"

"Aku juga mencintaimu, Tuan Mafia"

end.

it's officially end. tapi, aku punya sesuatu buat kalian di chapter depan. tunggu ye!

GUNS N' ROSES✔Where stories live. Discover now