[37] the kingdom is dancing

456 78 41
                                    

Sinfonia Si 7 in G minor—Tomaso Albinoni; oleh Concerto de' Cavalieri

Sinfonia Si 7 in G minor—Tomaso Albinoni; oleh Concerto de' Cavalieri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_

_

"Yang Mulia Putri Ingrid Alexandra," Beomgyu berkata. "Apa kabar Anda—ah payah!"

Beomgyu menggerutu setelah percobaannya untuk kesekian kali—berpura-pura sedang berceletria dengan yang ia sebut 'calon terkasih'. Masih dari jauh ia memperhatikan pujaan hatinya di seberang ruangan.

"Kenapa ia harus cantik sekali malam ini?" Beomgyu berkata pada dirinya sendiri.

Beberapa orang lalu lalang dan sempat menyapa Beomgyu untuk beberapa kali, namun ia hanya menjawab singkat dan tak begitu menghiraukan mereka. Mata Beomgyu hanya tertuju pada satu orang, dan orang itu sedang berdiri tersenyum dalam balutan gaun berwarna aprikot yang ia gunakan. Beberapa orang juga berlalu lalang di depan gadis itu, dan sama seperti Beomgyu ia tidak begitu memperhatikan.

Lamunan mimpi Beomgyu tiba-tiba menghilang ketika ia dikejutkan dengan suara terompet yang tanpa aba-aba berbunyi. Dohyon, si bocah ulang tahun pun naik ke atas sebuah podium dengan lambang kerajaan Draego yang terukir indah di kayunya.

"Selamat datang kepada para hadirin undangan," Dohyon tersenyum manis. "Selamat datang di Tateau dan terima kasih banyak telah menyempatkan diri untuk datang ke pesta ulang tahunku yang ke 17."

Ia terhenti sejenak dan melihat ke bawah sambil menampilkan sebuah senyum penuh makna yang benar-benar membuat Beomgyu bergidik ngeri.

Dramatis sekali, pikirnya.

"17," kata Dohyon yang terlihat seperti akan menangis dan Beomgyu menahan segala cara untuk tidak membuat dirinya berlari keluar ruangan untuk muntah. "Benar-benar momen terbaik dalam hidupku."

Dari jauh, Beomgyu dapat melihat Raja dan Ratu Draego yang terlihat senang dan terharu ketika putra mereka memberikan sebuah kata sambutan pada para undangan. Beomgyu memutar bola matanya dan tak begitu bersemangat. Sebagian besar isi kata sambutan Dohyon hanyalah mengenai cerita beberapa momen yang Beomgyu kutip 'fantastis' selama Dohyon hidup 17 tahun lamanya.

Beomgyu tak begitu sadar ketika Dohyon menutup kata sambutannya dan orang-orang bertepuk tangan. Tak lama kemudian, orkestra yang menghibur para undangan malam ini kembali mengalun.

"Bung! Dimana Kakakmu?" Beomgyu dikejutkan dengan suara Christian yang kini berdiri di sebelahnya.

Beomgyu menoleh ke kanan dan kiri untuk mencari keberadaan wanita tersebut, namun tak kunjung ditemukan.

"Entahlah." Mata Beomgyu masih terus jeli mencari. "Kutinggalkan ia bersama Hoseok tadi. Mungkin saja sedang berada di toilet. Aku pun tak tahu juga."

of Lace and Velvet || {btsvelvet/bangtanvelvet; Wendy x rap line}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang