- Information Darkness Shadow -

22.6K 3K 82
                                    

Elle berjalan dikoridor asrama. Dia memikirkan ucapan Mrs. Ana bahwa dia harus menunggu esok hari untuk mengetahui kerajaan Elysium muncul. Rasa penasaran sudah muncul dalam benak Elle sedari tadi.

Dia memasuki asramanya. Tiba-tiba

Dorr

Aaaaa

"Ish kalian!" kesal Elle. Dihadapannya sudah ada temannya yang menertawakan dirinya.

"Wajah kamu lucu El." ucap Brina tak henti-hentinya tertawa. Elle hanya memutar bola matanya.

Mereka duduk disofa ruang televisi sekaligus ruang tamu itu.

"Tadi kau kemana?" tanya Sena penuh selidik. Dari sini dapat Elle simpulkan bahwa Sena adalah orang yang begitu protektif kepada orang-orang terdekatnya.

"Hanya sekedar jalan-jalan." ucap simple Elle. "Dan kalian. Bisa jelaskan apa yang dikatakan perempuan bernama Alya tadi pagi?" tanya Elle sekarang wajahnya berubah menjadi datar menatap mereka bertiga.

"Maaf jika sebelumnya aku tidak memberitahumu, aku hanya menunggu waktu yang tepat untuk mengatakan ini. Aku adalah seorang putri kerajaan. Sena adalah anak penasehat kerajaanku begitu pun dengan Brina, dia adalah anak dari panglima kerajaanku. Kami sudah bersahabat sejak kecil. Maafkan kami, kami tidak bermaksud untuk merahasiakan ini darimu." jelasnya sambil menunduk begitu juga dengan Sena dan Brina, mereka mengucapkan permintaan maaf.

Elle menghela nafas, "Baiklah, aku maafkan kalian. Tapi tolong jangan begini lagi ya?" ucap Elle dengan nada lembut. Mereka yang mendengar itu sontak saja mengangkat kepala mereka menatap Elle dengan berbinar lalu memeluknya erat.

"A...aku tid-ak bisa ber na fas." mereka langsung melepaskan pelukannya dan nyengir kuda melihat Elle yang terengah-engah.

"Kau tidak apa?" tanya Brina, Elle menggeleng.

"Lebih baik bersihkan dirimu Elle." Elle mengangguk lalu berjalan menuju kamarnya dan mulai melakukan ritual mandinya.

Setelah selesai, dia mengenakan pakaian simple. Rencananya sekarang dia akan pergi ke perpustakaan.

"Kalian mau ikut ke perpustakaan tidak?" tanya Elle saat melihat mereka sedang menonton televisi.

"Tidak. Apa kau mau ke perpustakaan?" Tanya Lea. Elle mengangguk, "Oh iya, aku disana mungkin akan lama. Jika kalian ingin makan malam terlebih dahulu, pergi saja. Nanti aku menyusul." mereka bertiga mengangguk mendengar ucapan Elle.

Elle berjalan keluar asrama dan berjalan menuju gedung serbaguna.

Setelah sampai diperpustakaan, dia mencari buku yang menarik perhatiannya. Sampai matanya jatuh kebuku berwarna hitam disisinya terdapat ukiran emas yang cantik. Namun sayang, dia berusaha mengambil buku itu dengan melompat lompat tapi sia-sia saja buku itu tak bisa ia gapai.

Hingga ada seseorang yang mengambil buku itu dengan tangan kekarnya.

"Dasar pendek!" ledeknya. Elle yang mendengar itu kesal, lalu ia membalikkan tubuhnya. Matanya menatap seseorang itu dengan dalam membawa rasa damai pada hati Elle. Begitu juga dengan orang itu, dia menatap mata biru Elle yang membawa ketenangan.

Mereka terbawa suasana sehingga tak sadar posisi mereka sangat dekat, wajah mereka hanya berjarak kurang lebih 5 cm. Keduanya dapat merasakan deru nafasnya. Bukan itu saja, jantung mereka sedari tadi melompat lompat seperti sudah berlari 10 km.

Sadar akan jarak mereka, Elle memutuskan kontak mata mereka dan orang itu kembali menatapnya datar.

"Nih. Makanya tumbuh itu keatas bukan kesamping! Dasar kuman!" cibirnya seraya memberikan buku itu pada Elle.

Elle mendengus kesal mendengar dirinya disebut kuman oleh pria dihadapannya.

"Kau saja yang terlalu tinggi Flynn! Dasar tower!" ya, pria itu adalah Flynn. Dia menaikkan alisnya apa itu 'tower'? Elle yang tau itu menepuk jidatnya. Dia lupa bahwa disini adalah dunia sihir bukan bumi.

"Minggir tower!" Elle mendorong tubuh Flynn dan duduk di salah satu bangku yang tidak jauh. Tanpa disadari Elle, Flynn mengulas senyumnya, mungkin dia suka panggilan itu.

Elle memperhatikan buku itu. Judulnya tercetak begitu jelas pada sampul buku itu. Darkness Shadow.

Ada rasa tertarik dalam dirinya untuk membaca buku itu. Elle membuka halaman pertama.

Darkness Shadow adalah makhluk yang jahat dengan kekuatan tinggi. Dirinya mampu menaklukan sebagian dunia sihir ini. Biasanya dia bekerja sama dengan iblis untuk dapat menyerap kekuatan para penyihir yang membuatnya semakin kuat. Sampai saat ini tidak ada yang tahu keberadaannya. Terakhir dia dilihat setelah menyerang kerajaan Elysium sampai kerajaan itu hilang. Hanya orang-orang tertentu yang dapat melawannya.Tidak ada seorang pun yang tau cara untuk mengalahkannya. Dan juga tidak ada yang tahu sosok asli dari Darkness Shadow ini. Dia hanya menampilkan bayangan hitam pekatnya untuk menyerang musuh. Hanya Sang Legenda yang tau apa kelemahannya saat perang besar yang akan datang. Perang yang akan membuat dunia sihir menjadi lautan darah, pedang yang beradu dengan kerasnya, suara rintihan semua orang yang mendengarnya begitu menyayat hati. Semua akan menyaksikan pertarungan antara Sang Legenda dengan Darkness Shadow .

Elle berpikir, apa nanti akan ada peperangan yang besar? Apa ia akan terlibat dalam hal itu? Tentu saja! Elle mengingat ucapan Mrs. Ana bahwa dirinya adalah putri kerajaan Elysium dan putri itu akan memusnahkan raja bayangan kegelapan atau Darkness Shadow.

"Hei! Sedang apa kau disini?" tanya Elle kepada Flynn yang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Tidak. Hanya melihat kuman saja." ucapnya singkat.

"Eh? Siapa yang kau sebut kuman?!" Elle merasa tersindir dengan ucapannya.

"Kau. Karena kau pendek."

Wajahnya sekarang mulai memerah. Apa-apaan dia ini! Menyebutnya kuman terus pendek lagi. Walaupun kenyataan bahwa dirinya pendek itu memang benar. Tingginya hanya sebahu jika dibandingkan dengan Flynn. Tapi tetap saja! Tower ini memang keterlaluan!

"Kau yang tinggi! Tower!" ledeknya.

Tak ingin tinggal diam, Flynn membalas ledekan Elle. "Diam saja kau kuman!"

Entah kenapa dengan perempuan yang berada dihadapannya ini membuat sifat dinginnya menghilang secara tidak sadar.

Elle menghembuskan nafasnya kasar. "Terserah kau saja!"

Ah mungkin saja aku bisa mendapatkan informasi dari si Tower ini. Akan aku tanyakan. Batin Elle tersenyum.

"Hei Tower. Apa kau tau sesuatu tentang Darkness Shadow?"

Flynn nampak berpikir. "Setahuku Darkness Shadow itu yang selalu menyerang musuh dengan bayangan hitamnya. Terakhir kali dia dilihat saat menyerang kerajaan Elysium." jelasnya.

Informasinya sama seperti yang ada dibuku. Batin Elle.

"Em, apa pendapatmu tentang kerajaan Elysium dan putri kerajaan itu?" tanya Elle, ia penasaran apa yang akan dikatakan pria itu tentang kerajaan Elysium dan putrinya.

"Menurutku, kerajaan Elysium itu kerajaan paling kuat dan juga terhebat didunia sihir ini. Kalau putri kerajaan itu aku tak tahu, karena waktu itu aku masih berumur enam bulan kata ayahku. Ayahku dan raja George sudah berteman lama." ujar Flynn.

"Dan kau. Kau pangeran dari kerajaan mana?"

Alih-alih menjawab, Flynn tersenyum tipis dan pergi meninggalkan Elle yang termenung memikirkan pertanyaan yang bersarang diotak cantiknya itu.



= Magia Academy =

Makasih yang udah baca...

Typo? Maaf

Sabtu, 16 Mei 2020

Magia Academy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang