- Changing Class -

14.9K 1.9K 54
                                    

Hai! Semoga suka dengan part ini!
Happy reading!

🔮

"Kelasmu pindah, El," ucap Mr. Gerry, guru Tata Usaha. Elle, Brina, dan Sena bertemu Mr. Gerry didepan kelas saat mereka ingin masuk, kebetulan hari ini adalah jadwal Mr. Gerry mengajar.

"Maksud Mr?"

"Karena pertandingan itu dimenangkan olehmu maka kau pindah kelas, ke kelas Emerald. Sebenarnya, kau harus pindah ke kelas Diamond atau Sapphire, tapi itu akan membuat murid yang lain bertanya-tanya dan sebagian pasti tidak akan terima akan hal itu. Tak apa kan?"

Elle mengangguk, "tak apa Mr." Lalu dia menoleh kearah dua temannya.

"kita akan berpisah kelas," ujar Brina dengan mata yang sudah berkaca-kaca, taukan Brina itu paling mudah membawa perasaannya.

"Tak apa Brin, kita kan satu asrama." Elle memegang bahu Brina.

"Baik-baik disana ya, El." Elle mengangguk mendengar ucapan Sena yang tidak bersemangat.

"Ya sudah, istirahat nanti kita bertemu di cafetaria, oke?" Sena dan Brina mengangguk, Mr. Gerry sudah masuk kelas membuat keduanya mau tak mau harus ikut masuk.

Elle melangkahkan kaki menuju lift lalu menekan angka 4 disana. Lift dibuka, dia langsung menuju mading tepat berada disebelah lift itu.

"Kelas ramuan? Huh, kenapa harus ramuan?!" Dumel Elle, sendirian. Lalu dia berjalan menuju kelas yang paling ujung sebelah kanan.

Kelas Emerald ramuan sudah ada dihadapan Elle. Dia memegang knop pintu, namun seseorang telah mendahuluinya, secara tidak sengaja Elle memegang tangan orang itu.

"Flynn? Kau masuk kelas ini?" Flynn mengangguk.

'Itu artinya aku akan sekelas dengan si tower ini, begitu? Astagaa, Tuhan tolong aku!' Batin Elle berteriak. Tanpa sadar, tangan Elle masih memegang tangan Flynn yang berada diatas knop pintu.

"Ekhem, kau mau terus memegang tanganku atau masuk ke kelas?" Kemudian Elle tersadar dan langsung menarik tangannya.

Flynn terkekeh lalu membuka pintu dan seketika ... orang-orang yang berada didalamnya terdiam melihat dua makhluk yang seperti jelmaan dewa dewi, lalu kembali gaduh.

"Apa benar mereka masuk ke kelas kita?"

"Mimpi apa aku semalam bisa sekelas dengan mereka?"

"Astaga, idolaku sekelas denganku!"

"Yes! Akhirnya bisa cuci mata setiap saat!"

Elle dan Flynn masih berdiri diambang pintu, bingung apa yang harus mereka lakukan sekarang. Sampai orang yang ada dibelakang keduanya menghentikan pekikan dari murid-murid kelas Emerald.

Mereka berdua menoleh kebelakang dan mendapati Miss Neali sedang berdiri tegak di belakang mereka.

"Ayo masuk!" Ajak Miss Neali lalu masuk diikuti kedua remaja itu.

"Kalian duduk dimeja belakang, karena tidak ada meja lagi disini." Miss Neali menunjuk meja yang paling ujung itu kepada mereka berdua.

Dengan bersamaan, mereka berjalan menjadi pusat perhatian kelas. Setelah mereka duduk, Miss Neali mengawali kegiatan belajarnya.

"Baiklah sekarang kalian buat kelompok sebanyak empat orang dan nanti saya akan memberikan tugas masing-masing kelompok, mengerti?"

"Mengerti Miss!" Kemudian murid-murid mulai mencari siapa yang akan menjadi teman kelompoknya. Berbeda dengan yang  lain, Elle dan Flynn saling memandang satu sama lain.

Magia Academy [END]Where stories live. Discover now