Chapter 19

49 3 1
                                    

Fiona langsung memasukkan flashdisk itu ke dalam laptop. Dan meng-klik salah satu dari tiga file yang ada di flashdisk itu.

Loading, dan akan segera berputar.

Begitu video berputar, tenyata itu adalah video CCTV dari sebuah rumah. Yang berlokasi tak jauh dari area pembunuhan 'Si Kucing Hitam."

"Lihat, halamannya sama seperti lokasi 'Si Kucing Hitam' terakhir beraksi." Fiona berbicara ditengah video.

Di menit kedua, terlihat Si Kucing Hitam yang menyeret korban sebelumnya. Dan secara cepat, Fiona men-pause videonya.

"Lihat, ini sama persis dengan rekaman mobil waktu itu. Dan lihat juga, tanggalnya sama dengan hari meninggalnya korban. Tak diragukan lagi, ini adalah Si Kucing Hitam." Fiona sangat yakin dengan teorinya.

"Eliana, dimana kau mendapatkan flashdisk ini?" tanya David. Dia seperti menemukan kartu as.

"Di dekat loker, Pak Farrel." Eliana menjawab dengan cepat.

"Panggil Farrel sekarang juga!" teriak Fiona.

***

Dengan cepat, Farrel datang ke kantor David. Begitu dia sampai di sana, terlihat Fiona dan David menatapnya tajam.

"Farrel, bisa kau jelaskan ini?" Fiona menunjukkan flashdisk itu.

"Ada apa, Ketua? Itu hanya flashdisk." Farrel tak mengerti maksud dari Fiona ini apa.

"Kenapa kau menyembunyikan file sepenting ini? Kau ingin menangkap Si Kucing Hitam sendirian?" Fiona tak habis pikir.

"Apa maksud dari Ketua? Untuk apa aku menangkap Si Kucing Hitam sendirian? Kita beramai-ramai saja tak sanggup menangkapnya, apalagi hanya aku seorang."

"Tak bisa diterima. Alasanmu barusan sangat tidak bisa diterima."

"Ada apa dengan Ketua? Apa Ketua mengetahui sesuatu? Tolong, katakan dengan jelas."

"Kau tak menyembunyikan apapun dari kami kan?"

"Tentu saja." Farrel menjawabnya dengan yakin. "Apa yang harus aku sembunyikan dari ketua?"

"Lalu, kenapa Flashdisk yang berisi bukti kejahatan Si Kucing Hitam ada di dekat lokermu?" Fiona menunjukkan Flashdisk tersebut.

"Agh! Sialan. Rasanya, Flashdisk itu sudah aku simpan di dalam loker. Bagaimana bisa keluar?"

"Farrel, jawab!" desak Fiona. Diamnya Farrel membuat mereka berpikir bahwa Farrel memang terlibat dalam kasus pembunuhan berantai Si Kucing Hitam.

"Begini, ketua. Aku bisa jelaskan."

"Jelaskan sekarang juga!" Kini, David juga ikut mendesak Farrel.

"Flashdisk itu adalah pemberian saksi mata. Dia tak ingin terlibat dalam kasus pembunuhan ini. Jadi, dia menyerahkannya padaku. Aku juga mendapatkan itu kemarin. Makanya, aku simpan dahulu."

"Benarkah demikian?" Fiona nampak meragukan penjelasan Farrel barusan.

"Benar, Ketua. Aku tak mungkin berbohong."

"Bisa kau panggil pemilik Flashdisk ini? Katakan padanya, bahwa aku ingin berbicara dengannya." Fiona memberi perintah.

"Laksanakan, Ketua," jawab Farrel.

***

Di ruang interogasi, terlihat Raka dan Farrel yang duduk berhadapan, dengan borgol di tangan Raka.

"Baiklah, pertanyaan pertama. Apa motif pembunuhan yang barusan kau lakukan?" tanya Farrel, dia tak ingin basa-basi lagi.

"Aku membencinya, tapi tak ingin membunuhnya," jawab Raka singkat.

Bạn đã đọc hết các phần đã được đăng tải.

⏰ Cập nhật Lần cuối: May 30, 2020 ⏰

Thêm truyện này vào Thư viện của bạn để nhận thông báo chương mới!

Si Kucing Hitam[ON GOING].Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ