09

110 91 25
                                    

********

Pagi hari yang cerah dan waktu pun saat ini telah bersahabat dengan Alsha, sehingga dia tidak terlambat dihari senin, hari yang mengerikan bagi semua murid.

Alsha memasuki kelas dan menaruh tas dibangkunya.

"ALSHAAAA." Alsha pun terlonjak kaget karna suara Naya yang tiba tiba datang dan meneriaki namanya bak seorang pencuri yang tertangkap basah.

langsung saja ia berbalik kebelakang "Ya Allah untung Alsha ngga jantungan, ada apasih pagi pagi dah berisik?!" tanya Alsha sambil megambil topi didalam tasnya.

Denga muka yang sumringah dan hati berbunga "Alsha, tahu ngga-"

"-Ngga." Alsha langsung memotong pembicaraan Naya, dan melenggang pergi meninggalkan Naya begitu saja, karena Alsha tau pasti yang diceritakan Naya tentang oppa-oppa korea nya.

"Ih Belum selesai ngomonggg jugaaa." Naya pun langsung mengejar Alsha yang mau keluar itu lalu menyamakan langkahnya dengan Alsha,

"Alsha, dengerin dulu ihh ini pentingg tau," sembari menahan lengan sahabatnya untuk berhenti

Alsha yang pasrah itu akhirnya menurut dan menghentikan langkahnya "Iya ada apa sihh?" jawab Alsha dengan tangan yang memasangkan topi.

Dengan tersenyum malu dan berimajinasi "Kemarin sha, akuu ketemu sama cogannn, teruss dia itu baik, lembut danterus tatapannya itu loh shaa, bikin melelehhh parahhh! terus-"

"-Terus nubruk mati dah yey." Alsha pun menghentikan langkahnya kemudian menempelkan tangannya ke dahi Naya. mengecek suhu tubuh temannya itu dipagi ini.

"Seperti nya kamu demam Nay, makannya jangan bergadang nonton drakor terus." dan menyentil dahi Naya, kemudian berbalik dan melanjutkan langkahnya

"Alsha, aku beneran ini kemarin itu-" kalimat Naya terhenti sebab ia melihat Randi, laki-laki yang menumpahkan bakso nya waktu itu, yang saat ini melangkah menuju kopsis .

Naya pun tak mau kehilangan kesempatannya kali ini untuk menagih janji cowo itu "Eh Sha, ehm kamu pergi duluan aja deh. Aku ada urusan sebentar." kemudian Naya lari menuju kopsis untuk menemui Randi.

Alsha hanya bisa bingung melihat tingkah sahabatnya itu "Ntah ada apa dengan anak itu..." gumamnya

Ia pun segera cepat ke lapangan karna upacara pagi ini mau dimulai, Alsha mencari barisan kelasnya lalu berdiri dibelakang, dan Naya entah dimana gadis itu berada.

"Eh parah banget, kelas XII perhotelan lagi yang kena."

"Gila sih,pasti geng vagos lagi tuh." Gibah 2 gadis di samping Alsha dengan bibr yang merah merona karna olesan liptint yang tebal

"Geng Vagos?" Dalam hati Alsha yang tidak sengaja mendengar perbincangan antara 2 gadis itu pun hanya diam dan bingung, karena ia tidak tahu sama sekali dengan yang namanya geng" an, 

"Eh tapi mereka semua ganteng tau, aku aja bisa meleleh kalau lihat." jiwa cabe cabe an nya pun keluar dari kedua gadis itu yang saat ini gibah tanpa tau waktu

Incident 2003Where stories live. Discover now