19

79 54 18
                                    

Alsha yang baru saja sampai dibelakang rumah, langsung dikejutkan dengan pemandangan didepan yang membuat nya menatap dengan tidak percaya. 

Bagaimana tidak....

Sang nenek yang tengah membakar sesuatu didalam tong berukuran cukup besar itu. dengan gelutan api yang bewarna merah menyala seakan membuat kobaran itu menjadi mengerikan, 

Dengan pikiran yang berkecamuk, ia pun memberanikan diri berjalan menghampiri neneknya. 

"Nenek." 1 kata itu pun keluar dari bibir manisnya.

Tampak sang nenek tersontak kaget karna suaranya. Lalu sang nenek berbalik dengan berkata "A-Alsha cucu ne-nek sudah pulang." jawab sang nenek dengan senyuman seperti biasa.

"Itu apa nek?" tanya Alsha dengan  melihat sekumpulan kertas yang hampir dilahap oleh si jago merah. 

Terlihat raut muka sang nenek yang tengah tegang karena pertanyaan dari cucu nya itu "Ohh i-i ni, hanya beberapa kertas yang sudah lama Alsha." kata nenek

"Kenapa dibakar nek, terus itu kaya nya ada foto." ucap Alsha dengan meminta penjelasaan kepada neneknya.

"Ituu karna sudah berjamur dan ada rayapnya makanya ne-nek bakar." jelas sang nenek

Alsha yang belum menyerah akan hal itu, tidak menggugurkan niatnya untuk mengetahui sesuatu yang disembunyikan oleh neneknya "fotonya siapa itu nek?" tanya Alsha yang ingin penjelasan dari sang nenek.

"Bukan foto siapa siapa kok, itu foto sudah lama." Alsha yang mulai penasaran, berjalan mendekat ke arah tumpukan itu 

"Alsha jangan! nanti kamu kena" peringat sang nenek dengan memegang lengan Alsha "Sebaiknya ki-kita makan yuk." ajak nenek.

"Tapi alsha mau tahu nek, siapa orang yang ada didalam foto itu." menatap tumpukan itu dengan serius,

"Itu sudah berjamur alsha, dan nenek juga ga tahu itu siapa orang yang difoto itu," Jawab sang nenek. "Sudah ayo masuk, nanti kamu sakit kalau gak makan." dengan  membawa cucunya pergi dari tempat itu.

Alsha kemudian menengok ke belakang tepatnya ditumpukan kertas itu, yang sebentar lagi menjadi abu "Ntah mengapa, firasat Alsha mengatakan kalau foto itu ada hubungannya dengan Alsha." gumam nya dalam hati.

Disebuah pabrik kosong...

"Boss, aku membawa kabar baik dan tentunya tidak akan mengecewakan"ucap seseorang berjaket hitam.

"Apa?" tanya seorang cowo dengan suara beratnya.

"Nih bos," ia pun menunjukkan hasil jepretannya tadi. Si bos yang melihat seseorang ada di hp itu langsung saja tertawa dengan jahatnya.

"Baiklah. Awasi terus mereka." perintah si bos nya itu

"Siapp boss."

"Lihat saja apa yang terjadi nanti." dengan seringai smirk nya.

                                                               *****

Aska yang baru saja datang langsung disuguhi dengan pertengkaran mulut Randi dengan teman basketnya itu.

"Woy pada kenapa sihh?" tanya Aska pada semua orang yang ada di lapangan itu.

"KAA, untung kau datang" Randi pun berjalan menghampiri Aska yang sedang menaruh tas nya itu.

"Ada apa sih." Aska pun berbalik dan melihat Randi "HAHAHHA." 

Randi yang melihat Aska menertawai nya langsung saja ia berkata "Terosinn aja ketawa terosiin, bully teross kayak mereka semua." kesalnya.

Aska pun menghentikan aktivitas nya dan mengatakan "Bentar bentar, kenapa jidat mu seperti itu." Tanya Aska dengan menahan ketawa.

"Nah itu. ulah si Dony noh, main nyosorkan bola ke jidat orang lagi." sambil memegang benjolan jidatnya itu.

"Aelah kan gak sengaja, baperan dah kek cewe." celetuk Dony dari belakang.

Randi pun menengok ke sumber suara itu "Jadi ilang nih kadar ketampanan ku" kesal Randi.

"Makan tuh muka" celetuk dony lagi, sontak semua teman basketnya ikut menertawai Randi.

Aska yang melihatnya hanya geleng geleng kepala "Udah Rand nikmati aja, ya kan." ucap Aska dengan menaikkan kedua alisnya.

"Sinting ya, jidat benjol kaya gini disuruh nikmatin." ucap Randi.

"Ya, why not?" Aska mengedikkan bahunya dan memulai pemanasan sebelum memainkan bola basketnya.

Randi yang ingat akan pesan dari Pak Yudi itu, langsung saja ia menyampaikan "Ka, besok kan anak yang ujian praktek libur, terus Pak Yudi nyuruh kita latihan di ITS. "

Askan pun menghentikan aktivtasnya sejenak "Kenapa gak disekolah?, biasanya juga Pak Yudi lebih enak disini ngelatihnya."

"Selama 2 hari Pak Yudi gak dateng ka, karna ada rapat di luar kota." jelas Dony dari belakang.

"Kok aku gatau?" tanya Aska dengan menoleh ke Dony.

"Ya gini nih, kalau ketua basket SMK Nusa sibuk mbucin. Urusan yang lain dilupakan gitu aja." cecar Randi seperti mak mak kos

"Siapa juga yang pacaran." jawab Aska sambil melakukan push up.

Randi pun menurunkan kakinya dan berjongkok disamping Aska "Aku gak percaya, kalau kalian ngga pacaran." 

"Gak percaya yaudah, gak meminta kamu untuk percaya kan." ucap Aska dengan jalan menuju gerumbulan anggotanya itu dan meninggalkan Randi begitu saja.

"Dasar kutu jantan" celoteh Randi.

Keesokan paginya, dua orang ciwi ciwi sedang asik mengobrol lewat telpon.

"Shaa, kemarin kamu darimana sihh." ucap seseorang di sebrang sana

"Ya Alsha, nugas lah. Mau ngapain lagi kalau ndak selain itu." jawab Alsha sambil mengunyah melon

"Kok aku gak lihat ya?"

"Alsha didalem hotel Nay."

"Ohh gituu, eh sha, kau tahu aku sekelompok dengan cowo kampret, uhh ingin rasanya menampol muka nya"

"Ha cowo kampret? Siapa?" tanya Alsha dengan menghentikan aktivitas mengunyah itu.

"Namanya Randi."

"Randi?, kok ngga asing ya....." Alsha mencoba mengingat ngingat nama itu

"Gimana ngga asing, orang kamu nemui dia di tempat laundry waktu itu kan. Dan dia juga kenal sama kamu."

"Ha tempat laundry? Ngga Nay, Alsha gak nemui tuh cowo,"

"Aelah ngga usah ngelak kali,udah jujur saja." 

"Alsha udah minum kok Nay tadi" (dalam bahasa jawa ngelak itu haus)

"Eh kampret bukan itu maksudku."

"Lah terus?, Alsha mengatakan jujur ini." jelas Alsha

"Serah Sha serah, btw kamu sekelompok sama siapa?" tanya nya

"Ohh itu hmm, Alsha sekelompok dengan cowo ngeselin itu Nay. Namanya.."

Tut tut tut tut

Tiba tiba panggilan telpon terputus, karna batrai hp Alsha 0 persen, dan  kemarin dia lupa mengechas nya.

"Ihh kesel dehh, hufft." ucapnya dengan menyambungkan kabel  ke handphone nya.


Parah dah Sha, sampai 0 persen :v

"suka suka Alsha dong"

"iyadeh iya untuk Alsha mah suka suka aja :)" 


Jangan lupa tinggalkan vote ya!

Incident 2003Where stories live. Discover now