14 (Tahap Revisi)

82 60 15
                                    

"Makanya kalau jalan itu lihat lihat, cewe kok bangunnya kesiangan." yups yang didepan Alsha saat ini adalah si cowo ngeselin yaitu Aska, yang hari ini ada jadwal piket kejuruan.

"Ihh Terserah Alsha dong, yang bangun kan alsha bukan kamu. Udah ah Alsha mau ke kelas."

Ia sekarang memang malas untuk berdebat sama cowo ngeselin ini, karna ujian menantinya dikelas.

Dan jalan Alsha terhalang karna Aska menghadangnya dengan tangan kiri nya.

"Cowo ngeselin minggir ihh, Alsha mau lewatt!" tangan Aska bukannya turun, malah ia merentangkan kedua tangannya.

"Siapa bilang kamu boleh jalan begitu saja hmm," sepintas Aska mempunyai ide untuk memberi Alsha pelajaran.

"Aduhh hari ini Alsha gamau berdebat sama kamuu, cepatt minggir."

Alsha mencoba menahan agar dia tidak emosi, karna dia harus menyimpan tenaga nya buat ujian, bukan berdebat gajelas sama cowo didepan nya ini.

"Siapa juga yang mau berdebat sama kamu."

"Oke. aku ga akan menghalang jalan mu tapi dengan 1 syarat, kamu harus memohon dengan lembut sambil menyebut namaku, bisa?" titah Aska dengan melipatkan kedua tangan

"Nggak Alsha gamau, ayo cepat pergii!"

"Oh yaudah, kalau gamau," Aska melihat jam tangannya dan berkata "kurang 2 menit lagi bel berbunyi, yakin gamau melaksanakan ujian praktek."

Alsha tidak punya pilihan lain , ia pun menjawab "Ihh rese banget sih jadi cowo. Baiklah, tuan Alaska, saya mau jalan tolong minggir yah tuan Alas." Alsha menelungkupkam kedua tangannya walaupun dengan terpaksa, ia mencoba berkata se lembut mungkin. 

"Nama ku Aska bukan Alas."

"Sama aja, ihh minggir." Alsha berhasil mendorong tubuh Aska dan "Tunggu," Aska lagi lagi menghentikan jalan Alsha

Alsha pun berbalik lalu berkata "Ada apa lagi sih, kan Alsha untuk memenuhi syarat kamu tadi."

"Iya aku tahu, aku menghentikanmu karna aku, mau mengantarmu sampai ke kelas."

"APAA!"

(Alsha ga salah denger ini, dia mau mengantarkan Alsha sampai ke kelas) dalam hati Alsha yang penuh tanda tanya

"Gausah kenceng gitu juga suaranya, orang aku  mau kembaliin kain lap ini, kan kebetulan melewati kelas kamu jadi ya bareng aja."

Alsha yang dalam hati senang karna Aska mengantarkannya tapi ternyata, Aska hanya bareng  jalan saja.

Huh Aska ini memang hobi menerbangkan lalu menjatuhkan lagi, dasar.

"Terserah." Alsha pun melanjutkan jalan lagi

ASKA POV

Diperjalanan menuju lantai 3, ntah kenapa jalan sama Alsha begini, membuatnya menjadi tenang lalu ia melihat ke samping dan mendapati muka Alsha yang cemberut.

"Apa dia ga seneng ya bareng sama aku." dalam hati Aska

Aelah bang Aska, Alsha bete bukan gara gara ituu. Dasar gak peka deh wkwk

"Ehemm," dengan pura pura batuk, ia pun berkata "kamu memang ada praktek apa hari ini." mencoba mencairkan keadaan.

"Fotografi." jawab Alsha dengan singkat

"Kok dicuekin gini sih, dasar cewe aneh." dalam hati Aska

"Ohh gitu, semangat ya." ucap Aska dan langsung saja cewe disampingnya  menghentikan langkahnya, 

Incident 2003Where stories live. Discover now