Incident 2003

22

 Holaa semua

Hari ini kita bakal fokus sama kisah nya bang Aska yak, ehe

Happy reading^^

                                      ***

Sementara ditengah malam ini, tepat jam 12:00. Aska, bersama anggota geng nya dan beberapa orang yang lainnya sedang bersiap dengan motor sport mereka di garis start.

Setelah memasang helm full face mereka. Kemudian, mereka segera menyalakan mesin motornya

"brummm brumm"

Suara menggelegar dari mesin motor itu, terdengar sangat jelas di jalanan sepi kota pahlawan.

Pertarungan semakin sengit antara dua kubu.

Pandangan kelvin pun menatap Aska secara dalam, karna ia teringat kejadian dulu yang membuatnya kehilangan cewe yang dicintainya, dan semua penyebab nya yaitu cowo yang ada disampingnya ini.

"Gausah sampai gitu juga liatin nya kalii." kata Aska yang dari tadi udah tau bahwa Kelvin melihat ke arahnya.

"Aku hanya lihat kekalahan yang akan kau terima nanti." tegas kevin dengan senyum meremehkan

"Baik" dengan anggukan "kita lihat saja nanti." ucap aska dengan senyuman.

"1....2...." suara aba aba dari wasit yang mengisyaratkan, bahwa pertandingan akan segera dimulai. Setelah angka tiga diucapkan , dengan segera mereka semua memacu motornya dengan kecepatan diatas rata rata, karna itu trick mereka agar segera tiba di garis finish dengan aman terkendali.

Ya, Aska dan geng nya datang untuk menjalani tantangan dari Kelvin, sebenarnya Aska memang sudah lama ikut balapan motor, kurang lebih 3 tahun saat dia masih SMP, baginya balapan motor sudah seperti temannya. Saat dia mempunyai masalah ia selalu menenangkan dengan cara balapan. Dan sebelum mengenal Randi tentu nya, sebenarnya Randi tidak terlalu suka dengan balapan motor karna trauma nya dulu yang membuat kaki nya sempat patah. tapi Aska selalu meyakinkan nya agar menghilangkan trauma itu, supaya dia bisa hidup tanpa adanya trauma.

Selama balapan berlangsung kedudukan antara kedua kubu ini seri, kadang Aska yang mempimpin dan kadang juga Kelvin.

Setelah garis finish sudah terlihat didepan mata. Aska segera menambah kecepatan motornya.

Dan benar saja, Aska memenangkan balapan motor ini, lagi , lagi dan lagi. Sorak soranda pendukung Aska mengisi kesunyian yang sedari tadi hening sesaat.

"Selamat. kali ini Aku sengaja kalah dari kamu. Tapi lain kali, lihat aja!!! Kamu bakal kalah sama Aku." ucap Kelvin, musuh bebuyutan Aska itu.

"Bertobatlah Vin, jangan sampai kau kalah kesekian kalinya dan bisa membuat mu malu sendiri." jawab Aska

"Takut bilang aja jangan sangkut pautkan dengan tobat, ga guna." ucap Kelvin mendekatkan muka nya pada Aska

"Kalau Aku takut, gamungkin kau akan menerima kekalahan sekian kalinya kan." jelas Aska dan langsung meninggalkan Kelvin yang diam dan terpaku.

"LIAT AJA KA NANTI AKU AKAN MENGALAHKANMU!" teriak Kelvin

Aska tersenyum miring lalu berbalik dan berkata "AKU TERIMA TANTANGAN MU!" teriaknya.

"Wuh gila bro, kau memang jagoan kami ka, kau boss segala galanya." ucap Donny menepuk bahu Aska

"Si goblok Kelvin, ga tau malu banget ya. udah kalah sekian kalinya. Terus mau nantang balapan lagi? Gila bocah itu." lanjut Randi.

"Udah, biarin aja." ucap Aska sambil tersenyum kemenangan.

"Ayo balik, dah jam 1 pagi ini. besok kita harus siapin makalah buat uprak kita dihotel nanti." ajak Yoga dan langsung memakai helm full face nya dan diikuti oleh Aska dan Randi.