15 (Tahap revisi)

83 59 16
                                    

 "Anak anak, praktek kita kali ini akan berbeda dengan alumni kakak kelas kalian, kita akan berkolaborasi dengan jurusan multimedia, jadi kalian lakukan kegiatan bersih bersih, public speaking dan jurusan multimedia yang akan merekam semuanya."

"Baik kak." jawab semua murid.

"Ga masalah kak berbeda, tapi hati ini masih sama untukmu kak ven." ucap Randi dengan tidak henti henti nya menatap Kak Vena.

Kak Vena bisa dikatakan masih sangat muda untuk ukuran seorang guru, karna dulu Kak Vena seorang mahasiswa magang yang disekolah ini dan sesudah lulus ia ditarik oleh pihak sekolah untuk mengajar jurusan perhotelan.

"Randi apa kamu dengar yang saya jelaskan tadi?" tanya Kak Vena dengan menunjuk ke arah Randi.

"Hati saya, selalu mendengarkan apa yang kakak ucapkan," Aska yang melihat kelakuan Randi itu hanya bisa bergumam "Dasar jelmaan fuckboy."

"Iri tanda tak mampu bro." jawab Randi dengan candaan.

"Sa ae ketombe dugong." celetuk salah satu temannya. Kak Vena yang melihat kelakuan Randi hanya menggelengkan kepala.

Tok tok tok

"Sepertinya mereka sudah siap, baik anak anak persiapkan diri kalian ya" mereka semua mengangguk dengan serentak.

Aska dan randi mengambil peralatan yang akan mereka gunakan. dan Randi mempunyai sebuah ide untuk menjahili Aska yang ada disebelahnya ini.

"Ka." panggil Randi

"Hm," jawab Aska dengan tangan yang masih sibuk memilah milah

"Doa in aku, supaya satu sekelompok dengan pacarmu itu ya." ucap Randi dengan menoleh ke samping, lalu menunggu jawaban apa yang diucapkan Aska.

"Ku doa in apa yang kau mau. lagian rand dia bukan pacarku, dia hanya teman ku, jadi terserah kau mau satu kelompok kek, mau pacaran dengan dia kek aku gak peduli." jawabnya santai dan langsung pergi meninggalkan Randi.

"Yaelah ka , ntar juga temen jadi demen." teriak Randi.

Di lapangan semua murid jurusan multimedia dan perhotelan sudah berkumpul. Dan tak sengaja mata Alsha menangkap seseorang yang tadi pagi membuatnya hampir terlambat, ia berharap tidak sekelompok dengan cowo itu.

"Ujian ini berupa video atau secara umum yaitu vlog , ujian akan berlangsung selama 2 hari dalam pekan ini, dan ada 2 tugas ,juga 2 tempat yang harus kalian laksanakan. Tempat pertama disekolah lebih tepatnya di hotel grand nusa, hanya di sekolah tidak berupa video melainkan foto, tapi untuk tempat kedua kalian akan mencari hotel di luaran sana untuk menjadi bahan vlog kalian, nilai ini juga yang akan menentukan kalian lulus atau tidak disekolah ini. Sampai disini ada yang mau ditanyakan." jelas Pak Ayub.

"Saya mau tanya pak," seorang siswa berjurusan perhotelan mengacungkan tangannya sebagai tanda bahwa ia tidak paham. 

"Iya mau tanya apa."

"Vlog nya itu tentang apa ya pak?"

"Vlognya seperti mengenalkan apa hotel itu, lebih tepatnya hotel roum toor." jawab Pak Ayub dan langsung semuanya mengangguk dengan paham

"Baiklah anak anak kami akan memilih acak untuk anggota kelompok nya ya." ucap Pak Ayub

Dan satu persatu, semua anak sudah terbentuk kelompoknya. Anggota kelompok itu hanya terdiri 2 orang saja, dan rata rata laki sama perempuan.

Jurusan perhotelan hanya tersisa 2 orang cowok, dan di jurusan multimedia tersisa 2 orang cewe

"Dan untuk kelompok selanjutnya adalah Alsha jurusan multimedia akan berpasangan dengan jurusan perhotelan yang bernama..."

"Ya allah semoga Alsha tidak sekelompok dengan cowo ituu." ucap Alsha dalam hati dan badannya sekarang mulai panas dingin

"Bentar kok kurang 1 dari jurusan multimedia ya pak?" Alsha yang merasa lega karna ada seorang guru bertanya pada Pak Ayub.

"Ohh iyaa......" 

"sSapa yang belum datang?" tanya Pak Ayub

"Naya pak." jawab Alvin. Dan Pak Ayub hanya ber"oh"ria. Alsha juga baru ingat kalau Naya masih dikamar mandi

"Pak, Naya tadi pergi ke kamar mandi." jelas Alsha dan semua orang menatap ke arah Alsha, termasuk Aska

"Oke baiklah, Alesha kamu akan satu kelompok dengan..."

Dag dig dig dung. 

Detak jantung Alsha mulai tidak normal 

"Dengan...Alaska."

1

2

3

4 detk

                                                        ***

Alsha mengerjapkan matanya dan mencoba menelan dengan baik, kata demi kata yang diucapkan Pak Ayub barusan.

"APA" jawabnya dengan lantang.

"Kenapa seperti terkejut gitu alsha? Kalian...satu kelompok." jelas pak Ayub, dan mereka berdua saling menatap satu sama lain.

"Tapi pak.."

"Tidak ada tapi tapi an alsha." ucap Pak Ayub

"Aska silahkan temui Alsha." suruh Kak Vena, dan Aska langsung mengangguk lalu berjalan mendekati Alsha

"CIEEE." sorak soranda langsung menggelegar di lapangan itu dan Cowo itu sudah berdiri disampingnya

Alsha yang berusaha menutupi kegugupan nya dengan bersikap se tenang mungkin, walau hati dan pikiran nya tidak bisa.

"Baiklah anak anakku selamat menjalani ujian kali ini, jangan lupa berdoa dan usaha sebaik baiknya, paham semua" sambutan dari bu kepala sekolah

"Paham buu." mereka pun mulai meninggalkan lapangan dan melanjutkan ujiann

"Dan Randi. kamu akan satu kelompok dengan Naya." ucap Kak Vena

"Naya? Kok ga asing ya nama itu?" gumam Randi

seorang cewe dengan rambut panjang terurai lari terges gesa menghampiri lapangan.

"Maaff pakk, saya baru datang tadi saya harus ke kamar mandi, sekali lagi mohon maaf pak bu." ucap Naya yang baru datang.

"Benar benar kamu Naya." tegas Pak Ayub

"Apa? aku sekolompok dengan cewe kaya gini," ucap Randi sepelan mungkin.

"Ha siapa? Aku, sekelompok denganmu?" tanya Naya yang terkejut dengan siapa dia sekelompok.

"Iya kalian sekelompok." jelas Kak Vena

Disisi lain..

"Kenapa sih harus 1 kelompok dengan cowo ngeselin kaya gini." ucap Alsha pelan

"Kalau bukan karna nilai aku gamau sekelompok dengan cewe aneh kaya kamu." jawab Aska

"Ohh yaudah, Alsha pergi kalau gitu dan Alsha mau bilang sama Pak Ayub supaya tidak jadi sekelompok denganmu, beres kan." Alsha melangkahkan kaki hendak untuk pergi.

Aska menarik tali kamera yang ada ditengkuk alsha, lalu berkata "Yakin mau kelompok nya sendirian, awas aja kalo merengek karna ga sanggup."

Ia lalu melepaskan tangan Aska, lalu memutar kameranya ke belakang dan berkata"mending sendirian lah daripada sama kamu, udah Alsha mau pergi." gadis itu sudah menyelonong pergi meninggalkan Aska.


nah kan nah kan, sekelompok sama bang aska kan :)

sabar ya alsha mungkin itu yang terbaik hehe


Jangan lupa tinggalkan vote ya!



Incident 2003Donde viven las historias. Descúbrelo ahora