Seperti janji nya kemarin, kini seorang cowo sekarang tengah duduk di motor sport dengan kostum lengkap berlogo bola basket.
Ia pun berjalan menghampiri cowo itu "Kenapa sih kamu ajak Alsha kesana?" ucapnya setengah kesal
Hening, tidak ada jawaban dari cowo itu
cowo itu hanya menatap Alsha sebentar lalu berjalan mendekatinya
"Nenek dimana?" tanya Aska sambil mengarahkan kepalanya melihat belakang Alsha
"Orang tanya malah balik tanya." gerutu Alsha pelan, yang masih terdengar di telinga Aska
"Tadi pagi nenek sudah pergi ke butik." jelas Alsha
Dan Aska hanya ber"oh"ria saja, yang kemudian naik kembali ke motornya
"Nih jaketmu, udah Alsha cuci pakai sabun 2 kg." ucapnya dengan menyerahkan jaket itu kepada Aska
"Bener 1kg? bisasa aja bau nya." Jelas Aska sambil mencium bau Jeketnya
"Woi jawab pertanyaan Alsha tadi!" kesal Alsha kepada cowo didepannya ini yang mulai menstarter motor sport nya itu.
"Pertanyaan mana?" tanya Aska dengan menatap Alsha sekilas.
Dan Alsha hanya bisa mengelus dada, menghadapi makhluk ter ngeselin di bumi ini. ntah ngidam apa mama nya dulu, sampai sampai anak nya seperti ini.
"Ituloh....kenapa kamu ngajak Alsha? kan yang lomba kamu bukan Alsha."
"Ya cuma ajak aja, Kan ini sekolahmu juga. Jadi cewe aneh cepat naik." titah Aska
"Gamau, Alsha ga ikut." ucap nya sambil menatap kearah lain
"Kalo gamau kenapa dandan rapi kayak gitu?" tanya Aska dengan menaikkan kedua alisnya
Sontak Alsha bungkam dibuatnya karena perkataan dari Aska, ada betulnya juga perkataan cowo ngeselin itu "N-nggak kok, kamu aja kepedean orang Alsha m-mau ke i-indomaret." ucapnya yang terbata bata itu.
"Ohh ke indomaret,...hanya ke indomaret harus rapi gitu ya? dan...pakai sepatu juga?" tanya Aska sambil meneliti dari ujung kaki sampai ujung kepala
"--Ya-kan... kalau keluar rumah harus rapi. Dah lah Alsha mau ke indomaret." jawabnya dengan beranjak pergi
"Naik" titah Aska dengan menghentikan langkah Alsha
"Gamau." jawab gadis cepat
"Mau ke indomaret kan? naik, terus langsung ke SMKN 7." titah Aska yang pantang menyerah
"Nggak. Alsha bisa pergi sendiri." ucapnya dengan melangkah kaki menjauh dari cowo itu
"Dasar keras kepala." gumam Aska pelan dan menjalankan motornya mengejar Alsha.
Aska memang memaksa cewe itu untuk pergi menontonnya lomba, ntah mengapa dengan dirinya setelah melihat kejadian kemarin, ia langsung menjadi seperti ini.
Setelah ia berhasil mengejar Alsha, langsung saja ia berkata "Naik! atau besok aku tidak datang." ancamnya.
Mereka berdua memang berniat mendatangi hotel yang mereka pilih untuk besok, harusnya hari ini, tapi karna hotelnya sekarang ada event selama 2 hari maka dari itu mereka memutuskan untuk pergi lusa saja,
"Ihh main ancam aja,"
"IYA." ia pun akhirnya mengambil helm yang ada ditangan Aska dan langsung naik dimotor sport cowo itu.
"Gini aja ribet, dasar cewe." gumam Aska
"APA, kamu bilang!" jawab Alsha yang mendengar suara Aska itu
YOU ARE READING
Incident 2003
Teen FictionKarna waktu, kebahagiaan itu ada Karna waktu, terciptalah kenangan indah Dan Karna waktu rasa sakit itu ada Sebab karna waktu semuanya berubah Hari yang seharusnya paling indah untuknya, menjadi hari terpuruk bagi nya. Karna suatu kejadian yang te...