ו Chapter 28 •×

3.3K 412 172
                                    

•×•×•

Taehyung

Aku terkejut ketika mendapati seorang tamu di apartemenku. Tidak menyangka jika ternyata Irene noona mengunjungi kediamanku, sebelum membuka pintu aku sempat menengok ke arah jam dinding. Kupikir siapa yang nekat bertamu pada jam 9 malam ini?

Tapi tetap saja, ini agak berbeda ketika seorang aktris terkenal berdiri dihadapanku. Aku bahkan sempat tidak mengenalinya karena hampir seluruh penampilannya tertutup.

"I-Irene noona?" Tebakku, lantas tanpa membuatku bingung ia langsung menurunkan maskernya dan memperlihatkan wajahnya.

"Aku terlambat ya?" Tanyanya, mungkin menyadari jika apartemenku sudah sangat sepi sekarang.

Dan memang benar, beberapa waktu lalu aku sengaja mengusir teman-temanku dengan alasan karena sudah masuk jam tidur Jun. Lagipula, tidak enak juga pada tetangga. Bisa-bisa aku di usir karena para tamuku berisik.

"Maaf, sayang sekali mereka baru saja pulang. Mau masuk?" Kataku sambil menawarkannya untuk masuk, saat wajah Irene noona terlihat kecewa.

Irene noona menghela nafasnya dengan berat dan tanpa berkata ia hanya mengangguk setuju, kemudian aku menggeser sedikit tubuhku agar dia bisa lewat.

Hah.

Kudengar Irene noona membuang nafasnya lagi dan mendudukkan tubuhnya pada sofa. Lalu ia menyandarkan punggungnya seperti orang yang kelelahan.

"Aku kira mereka masih disini." Dia masih membahasnya, pasti benar-benar kecewa karena tidak bisa bertemu dengan yang lain.

"Sebenarnya mereka sudah berada disini sejak jam 5 sore, tapi sekitar 20 menit lalu aku mengusir mereka karena sudah hampir malam." Sahutku sambil berjalan menuju lemari pendingin, mengambil air mineral dingin disana.

"Kenapa kau tidak bilang jika sejak sore mereka disini?!" Protesnya mendelik ke arahku yang sekarang tengah membawakan air mineral untuknya.

"Ini, minumlah dulu." Perintahku setelah menaruh segelas air mineral itu di hadapannya.

"Apa ini?" Wanita itu mencondongkan tubuhnya lalu mengendus air itu, "Kau tidak punya soju?" Tanyanya sedikit ketus setelah menyadari bahwa itu hanyalah air mineral biasa.

"Tidak ada, aku sudah menyuruh mereka untuk membawa pulang semuanya. Karena aku memang tidak pernah menyediakan minuman semacam itu disini." Jawabku, kemudian ia terlihat ingin memprotes lagi, namun dengan cepat aku menambahkan kalimatku.

"Ada anak berusia 5 tahun disini, jadi aku khawatir soal itu. Lagipula, air mineral bagus untuk menyegarkan tubuh setelah lelah bekerja." Lanjutku, membuat Irene noona terdiam. Lalu ekspresinya berubah menjadi tidak enak setelahnya.

Sementara aku langsung memilih duduk berseberangan dengannya. Dan memikirkan pertanyaan yang belum aku jawab tadi.

"Maaf jika tidak memberitahumu soal mereka yang sudah berada disini sejak sore. Sebenarnya aku ragu untuk meminta noona datang, tapi mereka bersikeras memintaku untuk mengundang noona. Karena mereka pikir, noona sudah melupakan mereka. Jadi saat mereka tahu jika rumah sakit tempatku bekerja dijadikan tempat syuting, mau tidak mau aku mengiyakan jika aku sering berbicara dan bertemu dengan noona." Jelasku panjang lebar, sejujurnya aku merasa tidak enak padanya.

Touch Your Heart ☑Where stories live. Discover now