TBAI #10

14.2K 2.4K 270
                                    

Mau lihat seberapa antusiasnya kalian hehe. Biar semangat lanjutinnya 😏

















Suara tertawaan terdengar samar di telinga Chanyeol, membuat kegiatan tidur nyenyaknya kini terganggu. Kedua mata bulat yang sering mengintimidasi lawannya kini sedikit demi sedikit terbuka. Menampilkan manik hitamnya yang memicing karena cahaya matahari yang menyelinap masuk dari gorden kamarnya.

Di setengah sadarnya, suara tawa itu masih mengganggu pendengarannya. Membuat Chanyeol mau tak mau mengedarkan matanya yang masih memerah, mencari siapa yang tengah membuatnya terbangun di pagi buta.

"Bayi sombong! Apa yang kau lakukan dengan ponsel itu? Kau masih bayi dan sudah berani mencuri ponsel milik orang lain?!"

Yuan, si balita berumur tiga tahun itu hanya terkikik dan tak berhenti sedikitpun dengan kegiatan menyenangkannya pagi ini. Dengan rambut yang mqsih berantakan, itu menandalan bahwa bayi tersebut belum lah mandi. Yuan sibuk memotret objek di hadapannya sekarang yang sudah mulai bangun dari tidurnya.

"Selamat pagi, ahjussi! Apakah tidurmu nyenyak? Ayo ucapkan selamat pagi! Sekarang aku sedang membuat video!" Ucap Yuan dengan penuh semangat.

Chanyeol menghela napasnya, menatap bocah balita yang sombong kini tengah bersemangat mengarahkan kamera ponsel yang tengah ia pegang ke arahnya. Kesal, pria bermarga Park itu mengusak rambutnya dengan kasar dan berteriak. Membuat Yuan terkaget dan hampir saja jatuh terjerembab, karena posisi sang balita yang berdiri di tepi ranjang.

"Yak bocah! Apa yang sedang kau lakukan?! Dari mana ponsel itu kau dapatkan huh? Kemarikan!"

Chanyeol bangun dan berusaha merebut ponsel itu dari Yuan namun kalah cepat, karena Yuan dengan gesit turun dari ranjang dan kini sudah berada di ambang pintu yang ia buka sendiri.

"Aku hanya membuat konten himtube saja kok, ahjussi!" Balasnya dengan terkikik sembaru menggoyangkan ponsel yang lumayan besar di tangannya. "Dan ini ponsel milik Baekhyun noona. Aku meminjamnya bukan mencuri."

"Kau——"  Chanyeol yang merada geram ingin segera mengejar Yuan namun pintu sudah lebih dulu di tutup. Memnuat pria itu hanya busa menghela napasnya dan berusaha meredam amarahnya yang sudah menyala pagi buta seperti ini.













Ceklek





















"Oh ya, ahjussi! Kumis dan kacamata itu sangat cocok untukmu."







Chanyeol melotot pada sang bayi yang kembali menutup pintunya. Tak paham dengan apa yang si kecil maksud, pria itu tak ambil pusing. Ia lebih memilih untuk mengecek pesan yang baru saja masuk di ponselnya.

Pesan masuk dari Sehun yang memintanya untuk segera datang ke markas.

Merenggangkan tubuhnya, Chanyeol segera melangkah menuju kamar mandi untuk bersiap-siap. Namun saat melangkah melewati cermin di dekat etalase, ia merasa ada yang aneh dengan wajahnya. Langkahnya kemudian ia tarik ke belakang dan betapa terkejutnya Chanyeol.

Kumis yang tergambar dengan spidol tak cukup rapi, terkesan asal-asalan juga lingkaran yang mengelilingi matanya membuat Chanyeol langsung terperangah. Wajahnya jadi bahan eksperimen dan konten bagi bayi sombong, mengesalkan dan jahil itu.











"YAAAAKKKK BOCAAAAAAHHH!!!!"

















Sedangkan disisi yang lain, Yuan yang tengah di mandikan oleh Baekhyun tertawa terpingkal-pingkal. Membuat Baekhyun, sang pengasuh hanya bisa menatap bayi itu kebingungan. Apakah ia menggosok di anggota tubuh Yuab yang sensitif hingga merasa kegelian?




























THE BABY AND I [CHANBAEK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang