TBAI #27

10.5K 1.7K 455
                                    

Dan ternyata besok endnyaa hehehe

Kalo komen tembus 300 ya, bakal up secepatnya. Begitu juga buat mantan ko gitu, puppy prince, juga queen gor the king.

Kalo dikit, ya kalian taulah yaaa hmmm 😌




























"Chanyeol."

Kaki Baekhyun berjalan mundur, saat ini ia belum siap untuk bertatap muka dengan pria dominan itu. Namun sayangnya, ruangan ini tak terlalu besar untuk ia nisa menghindar.

Chanyeol di hadapannya masih terlihat tampan, walau keringat membanjiri wajahnya dan luka kecil terlukis di sana. Ah, tiba-tiba saja terbesit di benak Baekhyun ingin bertanya kenapa namun mulutnya enggan bersuara.

"Kenapa kau pergi begitu saja? Kau tahu jika di luar sana banyak orang yang akan mengincarmu Baekhyun!" Pekik Chanyeol yang merasa marah, bukan kepada Baekhyun namun lebih kepada dirinya sendiri yang sudah lengah mengawasi Baekhyun.

"Nyawaku lebih terancam jika bersama denganmu!" Kini Baekhyun balik membentak membuat Chanyeol sedikit banyak terkejut. "Aku tidak ingin berdekatan dengan seseorang yang hanya memanfaatkanku saja! Berhenti berpura-pura jika kau peduli!"

Chanyeol berusaha mendekat namun Baekhyun juga berusaha menjauh.
"Apa maksudmu Baekhyun? Siapa yang memanfaatkan siapa?! Kau hanya orang biasa, kau juga tak punya harta berlimpah. Apa yang bisa ku manfaatkan darimu?"

Baekhyun memalingkan wajahnya dari Chanyeol. Kedua matanya mengerjap, entah kenapa kini matanya berkaca-kaca dengan diiringi sesak di dada.
"Aku juga tahu jika aku bukan siapa-siapa! Dari awal yang kau incar memang Yuan! Lalu mengapa kau memperlakukanku seperti Ratu jika kau tidak benar-benar melakukannya dengan hati?!"

Pemuda mungil itu tiba-tiba saja terisak, mengingat bagaimana perilaku Daehyun juga menyakiti hatinya. Tak segan-segan, Daehyun berulang kali melukai hatinya, mematahkan kepercayaannya berkali-kali. Berharap jika bersama Chanyeol ia bisa lebih di hargai,  begitu juga dengan rasa cintanya. Namun ternyata harapan, hanya sebuah harapan.

Chanyeol mengusap wajahnya dengan kasar. Emosinya dibuat campur aduk, sedikit tak mengerti tentang apa yang dibicarakan oleh Baekhyun. Namun merasa tak tega melihat orang terkasihnya itu menangis tersedu-sedu. Ingin rasanya mendekat, tapi Baekhyun lebih memilih menjauh darinya.

"Aku tak mengerti arah pembicaraanmu. Aku bahkan baru di dalam hal percintaan, aku juga tak ingin mengenal cinta sejak ayahku memilih wanita lain dibandingkan istri dan anaknya. Aku beranggapan bahwa cinta akan membuatku menjadi lemah, sedangkan aku adalah seorang ketua mafia yang orang tahu jika aku tak punya kelemahan sedikitpun."

Mendengar penjelasan dari Chanyeol untuk kedua kalinya membuat Baekhyun semakin terisak. Kakinya bahkan sudah lemas dan memilih untuk berjongkok, menutuo wajahnya pada kedua lututnya.

Di sisi lain, pria dominan itu dengan pelan melangkah mendekati Baekhyun. Mengangkat kepala yang tertunduk itu hingga kedua matanya bersitatap dengan kedua bola mata Baekhyun yang berair.

"Hingga akhirnya kau datang dengan segala kepolosanmu, tanpa sadar hati ini mulai melemah. Tanpa kau melontarkan rayuan dan hanya diam dengan wajah imutmu itu sudah membuatku jatuh, sejatuh-jatuhnya. Karenamu juga, sekarang aku merasakan kebahagiaan." Chanyeol membelai pipi Baekhyun, mengusap air mata yang membanjiri wajah pemuda mungil nan cantik itu.

Baekhyun yang masih sesegukan berusaha untuk menjauhkan kepalanya.
"Mungkin jika itu kemarin aku masih bisa mempercayai rayuanmu, tapi setelah perkataanmu saat di kantor beberapa waktu lalu membuat aku berpikir jika kau tak lebih dari perayu ulung."

THE BABY AND I [CHANBAEK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang