TBAI #21

11.8K 2K 391
                                    

Nih up lagi! Ramein ayo ramein, kalo gak saya ngambek lah gak mau tamatin ff ini biar aja di gantung 😒

























Baekhyun menatap pria di depannya ini dengan gemetar. Ia ingin berjalan mundur dan berlari dari sana, tetapi entah kenapa seluruh anggota badannya tak bisa bergerak. Dan hanya kedua matanya yang menunjukkan sebuah ketakutan yang amat besar.

"Hey, kenapa kau terlihat begitu takut?" Tanya Daehyun yang melangkah sedikit demi sedikit mendekat ke arah mantan kekasihnya.

Pemuda cantik itu menggeleng panik, belah bibirnya terbuka namun tak ada suara yang keluar dari sana. Matanya bergetar dan berkaca-kaca.

"Tenang, Baekhyun. Aku tak menyakitimu, aku hanya ingin memperbaiki hubungan kita." Ucap Daehyun berusaha menenangkan Baekhyun, namun sepertinya mantan kekasihnya itu tak percaya dengannya.

Pemuda bermarga Byun itu akhirnya terisak dengan jarinya yang bertautan, ia menunduk memohon pada Daehyun.

"P-pergi... aku mohon pergi." Ucapnya dengan terbata-bata. Namun Daehyun menggeleng membuat Baekhyun semakin panik.

"Tidak, aku tidak akan pergi. Kau harus ikut denganku lebih dulu, aku akan menjelaskan semuanya."

Baekhyun semakin memundurkan langkahnya, frekuensi gelengan kepalanya semakin cepat. Hingga akhirnya ia tersandung dan terjatuh, namun Daehyun tetap mendekat ke arahnya.

"T-tidak! Ku-mohon Daehyun-ah, jangan lakukan itu lagi padaku." Isaknya ketakutan.

"Jika kau tidak ingin aku melakukan itu, maka berhenti dan ikut aku sekarang juga!" Bentak Daehyun yang tak sabaran. Hal tersebut bukan membuat Baekhyun tenang dan luluh, namun malah semakin paniklah si cantik itu

Dengan matanya yang memerah dan wajahnya yang telah basah oleh air mata, kini bibirnya mengucap nama Chanyeol berkali-kali. Entah kenapa, namun otaknya hanya mengingat sang ketua mafia itu untuk menyelamatkan ia dari mantan kekasih yang membuat traumanya semakin bertambah.

"Ayo aku akan membantumu berdiri. Setelah itu kita pergi dari sini, hanya berdua hm." Baekhyun menggeleng panik, ia berusaha untuk berdiri dan pergi dari Daehyun. Namun pergerakan pria di depannya itu lebih cepat hingga ia harus menarik tangannya dari cengkeraman Daehyun. Lagi-lagi ia harus merutuki dirinya yang kalah tenaga.

"Tidak! Lepaskan aku! Lepaskan!"

"Baekhyun!"












































"Minum dulu."

Baekhyun yang masih sesegukan menerima botol air mineral dari pria yang sudah menyelamatkannya itu. Dengan rakus pemuda cantik bertubuh mungil itu menenggak air hingga tandas.

"Terima kasih, Kris hyung." Ucapnya dengan senyum kecil. Jarinya bergerak membersihkan sisa jejak air di keddua pipinya.

"Hm, tidak masalah. Untung saja aku melihatmu disana." Sahut Kris dengan lembutnya. Pria tampan itu menatap Baekhyun yang duduk berdampingan dengannya. Terlihat bagaimana pemuda itu sangat ketakutan beberapa saat lalu.

"Ah, terima kasih lagi hyung. Yang ini untuk memberikan sedikit pelajaran pada Daehyun."

Kris mengangguk sambil mengulum senyumnya. Ia memilih untuk diam, memberikan sedikit waktu untuk Baekhyun menenangkan dirinya.

"Jadi, siapa pria itu?"

"Mantan kekasihku."

"Lalu kenapa kau terlihat begitu ketakutan padanya?"

THE BABY AND I [CHANBAEK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang