05

1.3K 166 2
                                    

Kini cheonsa sudah membawa tas nya dan bersiap untuk kumpul di markas mereka. Apartement cheonsa.

Saat akan keluar, ia melihat ayah dan ibu nya sedang menonton tv di ruang keluarga.

"Cheonsa? Mau kemana?" Tanya jeonghan saat melihat cheonsa yang sedang membawa tas juga kunci motor. Juga dengan jaket yang sudah ia pakai dari kamar nya.

"Nginep di apart ama yang lain eomma" ucap cheonsa sambil mengambil minum.

"Ga pamit sama appa?" Tanya seungcheol. Cheonsa menatap sang ayah sambil tersenyum. Lalu menaruh gelas yang tadi ia pakai, dan mendekat ke sang ayah. Mencium pipi nya dan mencium pipi sang ibu.

"Aku pergi dulu" ucap cheonsa. Lalu bergegas untuk menuju ke apartement nya.

"Cheonsa pergi, sekarang tinggal kita berdua" ucap seungcheol menatap jeonghan tajam. Jeonghan menatap seungcheol bingung lalu ikut menatap seungcheol aneh.

"Trus?" Tanya jeonghan. Seungcheol menatap jeonghan kesal. Lalu memeluk nya.

"Maksud ku, cheonsa kan pasti menginginkan seorang adik jeonghan ku sayang..." ucap seungcheol sambil mencium ceruk leher jeonghan.

Seakan mengerti, jeonghan menjauh dari seungcheol.

"Ngga cheol, kalo ternyata nanti cheonsa balik lagi gimana?" Tanya jeonghan. Dengan cepat seungcheol menggendong jeonghan seperti karung.

"Banyak alesan" ucap seungcheol.

"CHEOL!!!"

*~*

Seokmin menatap anak nya tajam. Ia saat ini marah kepada sang anak karna tidak menepati janji nya.

"Sekarang mau kemana?" Tanya seokmin dengan tangan masih di pinggang.

"Markas. Apartement cheonsa" ucap dokyeom dengan menunduk. Ia tau bahwa ia salah.

"Sebagai hukuman, kamu gaboleh ikut dulu" ucap seokmin sambil terduduk di salah satu sofa di rumah nya.

"Tapi appa-" " apa?" Tanya seokmin dengan cepat membuat ucapan dokyeom terpotong.

Dokyeom yang merasa bersalah pun hanya menggeleng. Lalu ia kembali ke kamar nya. Padahal ia sudah siap, tinggal pergi menuju apartement cheonsa. Tetapi, saat ingin keluar, appa nya menahan dan membahas tentang janji dia yang akan menjaga sang ibu setelah pulang sekolah.

"Seok, jangan terlalu keras sama dokyeom" ucap jisoo sambil membawa teh untuk suami nya itu.

"Dia harus di beri hukuman jis, Dia tidak menepati janji nya" ucap seokmin dengan wajah yang masih menyimpan emosi.

"Gapapa lah seok, lagian waktu dia pulang aku juga masih di restaurant seungkwan" ucap jisoo membela dokyeom.

"Tetap aja jis, aku gamau anak ku jadi pembohong" ucap seokmin. Jisoo hanya terdiam. Ia tau, maksud seokmin itu untuk membuat dokyeom menjadi lebih baik lagi.

*~*

"Eomma aku dan jeonu akan menginap di apartement cheonsa sekarang. Besok kan hari libur" ucap wonu meminta izin kepada sang ibu di depan sang ayah.

"Kenapa kamu meminta izin kepada ibu mu wonu? Kepada tidak kepada appa?" Tanya mingyu. Wonu menatap mingyu dan wonwoo bergantian.

[✔️] a TEENAGERWhere stories live. Discover now