06

1.2K 155 3
                                    

Soodam masuk kedalam apartement nya dan teman teman nya. Ia dapat melihat, teman teman nya yang sudah rapih sekali.

"Mau kemana?" Tanya soodam. Dita menatap kedatangan soodam.

"Ayo dam, kita harus ke arena balap" ucap jinny. Soodam mengerutkan dahi nya.

"Kenapa?" Tanya soodam.

"Mereka ngajak kita ketemuan di sana" ucap lea yang memang sudah siap.

"Mereka siapa?" Tanya soodam lagi. Ia benar benar tidak mengerti sekarang.

"Anak anak dari girl squad dan black squad" ucap seseorang muncul dari dalam. Dengan seringaian nya membuat soodam sendiri takut. Alhasil, soodam langsung lari ke kamar nya dan mengganti baju nya.

*~*

"Oppa, jeon udah naro cctv di motor. Udah ke sambung juga, udah ada suaranya juga. Ni di laptop jeon" ucap jeon kepada sang abang. Wonu.

Wonu yang masih sibuk dengan laptop nya hanya melirik sekilas dan mengangguk.

"Ngapain won?" Tanya hao.

"Gue disuruh buat cari siapa kerabat dari SN squad. Kayanya ada sangkut paut nya sama masa lalu keluarga kita semua" ucap wonu menjelaskan kepada hao.

"Kecuali lo hao. Orang tua lo dateng di saat semua nya udah selesai" ucap cheonsa yang memang tau karna sang ayah terkadang masih sering menceritakan kepada nya.

"Makanya, lo harus lebih hati hati." Ucap boonie kepada hao. Hao terkekeh lalu mengusap rambut boonie gemas.

"Iya boonie..." ucap hao.

Wajah Boonie memerah.  Membuat yang berada di situ tertawa melihat nya. Hoshi melihat woozi sedari tadi mondar mandir gajelas membuat kembaran nya itu geram.

"Ngapain si zi? Gajelas banget mondar mandir" ucap hoshi. Woozi menatap hoshi yang ternyata dia dan teman teman nya sedang menatap nya juga. Dengan cepat dia terduduk di salah satu sofa.

"Dokyeom ga dateng?" Tanya woozi. Cheonsa yang sedang memainkan Ip nya langsung menatap woozi.

"Loh iya ya, ga sadar gue. Dari tadi dia belum dateng" ucap hoshi juga.

"Kalian ga di kasih tau?" Tanya cheonsa. Semua kembali menatap cheonsa. Dan menggeleng.

"Ouh, berarti dia ngasih tau gue doang kali ya" ucap cheonsa sambil mengutak ngatik Ip nya. Mencari pesan yang dokyeom kirim kepada nya.

"Kenapa emang?" Tanya woozi mulai penasaran.

"Dokyeom kena hukuman dari paman seokmin. Jadi dia ga bisa dateng. Dia cuma bilang kalo kita harus hati hati" ucap cheonsa sambil menatap teman teman nya. Semua nya hanya ber oh ria. Kecuali hoshi yang langsung menatap woozi.

Woozi yang sadar di tatap oleh kembaran nya memberi kode untuk tidak terus menatap nya.

"Jadi won, gimana? Ketemu?" Tanya cheonsa. Wonu mematap cheonsa sekilas lalu tersenyum.

"Bentar lagi. Kalian pergi kapan?" Tanya wonu.

"Bentar lagi" ucap jeonu.

"Okey, be careful" ucap hoshi yang berdiri dan menepuk nepuk kepala woozi. Lalu menatap jeonu. Mendekat kepada adik sahabat nya itu.

"Jeonu juga ya" ucap hoshi. Menampakan mata yang hanya segaris nya itu. Jeonu menatap hoshi datar. Memang sudah kepribadian jeonu dan wonu yang berasal dari percampuran antara wonwoo dan mingyu.

"Iya" ucap jeonu datar lalu pergi meninggalkan hoshi. Hoshi hanya tersenyum lalu menatap kepergian girls member nya itu.

*~*

[✔️] a TEENAGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang