13

1K 149 12
                                    

"Mau apa si lo?!" Tanya seungcheol.

Sedari tadi, nayeon menarik tangan seungcheol secara paksa ke belakang gudang ini. Sampai akhir nya mereka sampai. Bahkan nayeon sedikit di dorong oleh seungcheol.

"Cheon! Gue ga terima ya lo nikah sama jeonghan. Lo tu apa apaan si?! Lo tu pacaran ama gue!" Ucap nayeon tidak terima.

Ia sudah beberapa tahun sampai saat ini ia belum bisa merelakan seungcheol yang sudah bahagia dengan jeonghan. Karna dulu pun ia merasa jeonghan yang sudah merebut seungcheol dari nya.

"Apa si yeon?! Gue itu sama jeonghan udah bahagia! Lagian, ini udah jadi keputusan gue lah!" Ucap seungcheol kesal. Nayeon menatap seungcheol tajam.

"Gue ga nyangka ya cheol! Gue rela rela in dukung lo dari pada namjoon! Tapi apa? Lo malah nikah sama jeonghan!" Ucap nayeon kesal. Seungcheol menatap nayeon sambil menyeringai.

"Makadari itu gue lebih memilih jeonghan dari pada lo. Pertama, gue gaminta lo untuk bela gue. Gue tau lo itu cuma nguras harta gue. Kedua, kalo lu emang teman sejati, lo gabakal bela musuh teman lo! Gue tau, lo habis nguras harga namjoon kan?!" Ucap seungcheol menyeringai. Nayeon sangat terkejut dengan ucapan seungcheol.

Tak sengaja nayeon melihat jihoon yang sedang bersama xiyeon. Ternyata, jihoon menyadari adanya nayeon dan seungcheol. Membuat nayeon tersenyum jahat.

Dengan cepat nayeon menarik kerah seungcheol. Jujur saja seungcheol merasa tidak seimbang. Lalu seungcheol dibuat kaget oleh nayeon. Nayeon mencium seungcheol. Bahkan melumat nya.

Seungcheol dengan sekuat tenaga melepas pautan diri nya dengan nayeon. Lalu menatap nayeon marah. Sedangkan nayeon menatap ke arah jihoon berada. Jihoon sudah tidak ada di tempat.

"Lo tu apa apaan si?! Gila lo?!" Teriak seungcheol. Nayeon hanya mengangkat sebelah mata nya. Lalu menatap arah jalan.

'Kaya nya bakal ada yang dateng deh' batin nayeon.

Lalu nayeon memposisikan diri nya untuk menyender di tembok. Seungcheol menatap nayeon aneh, lalu berdiri di depan nya.

Kini mereka bahkan terlihat seperti berciuman dari belakang seungcheol. Tanpa seungcheol tau, jeonghan sudah menatap seungcheol kesal dari belakang nya.

"Apa mau lo?" Tanya seungcheol dingin. Nayeon menyeringai menatap seungcheol.

"Lo" ucap nayeon.

"Ga"

"Kalo gitu, gue akan mendapatkan lo dengan cara gue sendiri. Gue akan hancurin keluarga lo" ucap nayeon intens. Seungcheol terkekeh.

"Liat aja cheol, ini baru awal dari semua nya" ucap nayeon sambil tersenyum jahat.

"Maksud lo?" Tanya seungcheol. Bukan nya menjawab, nayeon malah tersenyum lalu mengangkat bahu nya menandakan ia tak tau. Walaupun asli nya ia sangat menanti nanti kan kehancuran keluarga mereka.

"CHOI SEUNGCHEOL!" Teriak jeonghan. Xiyeon sudah berusaha mati matian menahan eonni nya itu. Karna mereka sedang berada di sekolah yang kini notabene nya adalah sekolah anak anak mereka.

Seungcheol memabalik badan nya. Ia melihat jeonghan yang sangat marah. Mungkin ia tau apa yang terjadi dengan diri nya. Namun, yang lebih membuat nya kaget. Mengapa ada cheonsa dan teman teman nya?

"C-cheonsa?" Tanya seungcheol. Jeonghan menatap seungcheol aneh, lalu membalik badan nya. Sudah ada cheonsa dengan jaket kulit nya. Ia juga memegang kunci motor dan rambut nya sedikit acak acak an walaupun sudah di kuncir.

"Cheonsa? Kenapa kamu di sini?" Tanya jeonghan menghampiri cheonsa. Cheonsa menatap nanar ayah nya yang tadi ia lihat seperti mencium seseorang dari belakang.

[✔️] a TEENAGERWhere stories live. Discover now