Happy ending 3

1.4K 132 5
                                    

"Won..." panggil cheonsa manja. Sedari tadi cheonsa menahan wonu yang sedang bekerja. Ia sebenarnya tidak masalah jika wonu bekerja di hari biasa, tapi ini adalah hari libur!

"Won! Ayo ngobrol dulu!!" Ucap cheonsa kesal. Wonu menatap tunangan nya itu. Lalu tersenyum.

"Iyaa iyaa kenapa?" Tanya wonu sambil memutar bangku nya. Cheonsa menatap wonu sebal.

"Sayang, jangan gini. Denger, besok kita udah menikah. Jadi aku gamau saat di altar, aku mikirin kerjaan. Nanti appa mu marah sayang" ucap wonu.

Cheonsa memutar mata nya kesal.

"Tapi won, besok hari pernikahan! Tapi kenapa hari ini kamu masih bekerja?! Appa ga akan marah kok!" Ucap cheonsa. Wonu kembali terkekeh.

"Okey, kamu mau apa?" Tanya wonu sambil menarik cheonsa dan mendudukan nya di pangkuan nya.

Cheonsa terlihat berfikir.

"Hmm, sama kamu?" Ucap cheonsa sembari bertanya.

"Ini udah" balas wonu. Tak lama alarm Ip nya berbunyi. Menandakan waktu nya sudah habis untuk bersama dengan calon istrinya itu.

"Tuh kan! Kamu si kerja terus!" Ucap cheonsa bete. Wonu lagi lagi terkekeh. Lalu mengecup cheonsa cepat.

"Tidur, besok aku jemput" ucap wonu sambil mengedipkan matanya sebelah. Cheonsa tersenyum lalu bangkit dari duduk nya. Membiarkan wonu pulang.

*~*

"...kalian sudah di nyatakan sebagai suami istri" ucap sang pendeta menggunakan mic membuat suaranya sangat terdengar jelas.

Wonu dan cheonsa sudah resmi menjadi sepasang suami istri. Cheonsa jelas senang dengan hari ini. Ditambah ia akan menjadi seorang bibi.

Karna, kini boonie sedang mengandung anak nya dan hao. Walaupun masih berusia 3 bulan. Belum lagi woozi yang sedang mengandung 5 bulan. Begiru juga jeonu yang juga mengandung 4 bulan.

Yap. Cheonsa wanita terakhir yang menikah. Kalian tau kenapa ia menjadi yang terakhir? Begini....

*~*

Bunga itu terlempar tepat mengenai jeonu. Bunga yang dilempar oleh yeri mengenai jeonu membuat jeonu kebingungan awal nya. Karna sedari tadi jeonu tidak berminat untuk mendapatkan bunga tersebut.

"Wahh!! Setelah ini pasti lo yang bakal nikah jeon!" Heboh boonie. Jeonu hanya tersenyum malu. Awal nya biasa saja, namun semakin lama semakin jelas.

"Kan! Udah gue bilang! Jeonu dapet, dan gue bakal langkahin lo sama dokyeom!" Ucap hoshi tak mau kalah dengan kembaran nya.

Saat woozi dilamar oleh dokyeom, hoshi habis habisan diledek oleh ayah nya.

'Gimana si? Abang nya kalah sama ade nya! Cupu!' Kata soonyoung membuat hoshi kesal. Akhirnya, hoshi bertekat untuk menikahi jeonu lebih dulu dibanding dokyeom.

"Apa si hosh, gitu aja di per-" "gue kemarin dapet ya waktu pernikahan nya boonie! Berarti gue duluan yang nikah!!!" Ucapan dokyeom terpotong karna woozi yang sudah emosi sekali dengan kembaran nya.

Alhasil, kedua nya dinikahkan di hari yang sama. Semua nya sepakat untuk menikahkan mereka serentak. Namun, menurut woozi hari pernikahan nya bukan hari yang menyenangkan.

"Emang nya kenapa sayang?" Tanya dokyeom. Woozi menatap dokyeom kesal.

"Ya kamu bayangin, lahiran sama, ulang tahun sama, sekarang nikah sama?!" Ucap woozi kesal. Dokyeom tertawa.

[✔️] a TEENAGERWhere stories live. Discover now