11

1.1K 150 5
                                    

"Gyus! Ada reuni!" Ucap seungkwan heboh. Membuat yang lain nya menatapi seungkwan.

"Ga tertarik" ucap seungcheol. Mendengar ucapan seungcheol, Seungkwan melempar seungcheol dengan kain yang ada di pundak nya.

"Ini kesempatan kita! Kita kan jadi bisa melihat pergerakan musuh" ucap seungkwan. Yang lain menatap seungkwan, ingin tau maksud dari ucapan seungkwan. Bukan nya memberi tau, seungkwan malah menaik turun kan alis nya. Membuat yang lain semakin bingung.

Kini mereka sedang berkumpul di rumah. Sengaja tidak bekerja, karna masih memikirkan tentang masalah mereka baru baru ini. Sedangkan anak anak nya, masih di sekolah. sebentar lagi pulang.

"OH!! GUE NGERTI!!" Ucap seokmin heboh. Seungkwan kembali heboh.

"OHHH!!!" Teriak soonyoung yang juga mengerti maksud seungkwan. Yang lain hanya menatap ketiga nya aneh.

"Yak! Kalian masih belum tau?" Tanya seungkwan kepada yang lain nya. Yang lain nya hanya menggeleng kan kepala nya.

"Ck ck ck, kenapa orang orang bodoh yang mengerti ucapan seungkwan ya?" Tanya jihoon. Sedangkan yang lain nya mengangguk. Setuju dengan ucapan jihoon.

"SIAPA YANG LO BILANG BODOH HAH?" Tanya soonyoung. Jihoon melotot.

'Oh ngajak perang' batin jihoon.

"ELO YANG BODOH! KENAPA? GASUKA LO? TIDUR DI-" " suka kok suka suka!!" Ucap soonyoung memotong ucapan jihoon saat tau akhir dari kalimat jihoon apa.

Semua terkekeh dengan ucapan soonyoung.

"Lihat! Seberapa bodoh nya dia" ucap xiyeon yang sedang menyuapi dino yang berada di gendongan suami nya.

"Udah lah kwan! Kasih tau aja dong!" Ucap jeonghan. Seungkwan membuat nafas nya kasar.

"Kan kalo kita ikut reuni, kita bakal ketemu sama twice squad tu, nah trus-" "Iya ngerti ngerti" ucap jisoo memotong ucapan seungkwan membuat seungkwan kesal.

Myunghoo dan juni saling tatap dan saling pandang. Mereka bingung harus bagaimana.

"Gimana sama gue dan myunghoo?" Tanya juni tiba tiba. Seungcheol menatap juni serius.

"Selama kita ga ada, tolong bantu kami menjaga anak anak" ucap seungcheol. Juni menatap myunghoo ragu. Karna, sebenarnya mereka tidak ingin ikut campur. Tapi bagaimana dengan anak nya xuhao?

"Gue bakal pikirin lagi hyung" ucap juni sambil berdiri lalu menarik myunghoo. Meminta waktu untuk berbicara.

Tadinya, mingyu ingin menahan. Namun, dilarang oleh seungcheol.

"Mereka harus berbincang dulu gyu. Biarin" ucap seungcheol. Mingyu kembali terduduk dan mereka membicarakan rencana untuk mencari tau apa yang sebenarnya terjadi ini.

*~*

"Ga ada salah nya buat bantu juni" ucap myunghoo. Juni menggeleng kuat.

"Emang ga salah, tapi kamu mau? Kita berakhir kaya si jun dan minghao itu?" Tanya juni kesal. Myunghoo tidak suka dengan sifat egois juni ini. Ia bahkan tidak memikir kan teman teman nya saat ini.

"Ga sampe begitu juga sayang, lagi pula hao juga ikut campur dengan anak mereka. Kita harus jagain hao juni" ucap myunghoo lembut. Juni menatap myunghoo dalam. Namun tidak mengeluarkan sepatah kata pun.

Myunghoo memeluk juni erat. Lalu melepas nya lagi.

"Dengar, mereka pasti butuh kita juni" ucap myunghoo. Juni menatap istri nya kesal.

[✔️] a TEENAGEROnde histórias criam vida. Descubra agora