[✔️] a TEENAGER

15

"AHK! APPA!!!" Teriak woozi saat tangan nya ditarik oleh soonyoung karna kesal dengan tingkah anak nya.

"Sini di obatin!" Ucap soonyoung yang masih menarik woozi yang kesakitan. Hoshi dengan segera mengambil alih kembaran nya. Ia tau, sang ayah sedang marah dengan tingkah woozi hari ini.

Baru saja pulang, naas nya yang membuka kan pintu rumah adalah soonyoung. Membuat yang lain terdiam. Dengan terpaksa, woozi di tarik untuk di tanya tanya oleh sang ayah. Membuat para orang tua curiga juga panik saat mendengar teriakan woozi yang kesakitan dan menatap anak anak nya. Bahkan semua berkumpul untuk mendengar cerita yang mereka alami.

Cheonsa menjelas kan semua yang telah terjadi. Namun, setelah mendengar semua nya, seokmin tertawa renyah. Karna ulah dari semua ini adalah seorang wanita yang menyukai anak nya.

"Seganteng apa si kamu yeom?" Tanya sang ayah dengan nada meledek. Sedangkan dokyeom menatap ayah nya datar.

"Anak ku ganteng seok" ucap jisoo. Seokmin tersenyum lalu mengangguk.

"Gantengan juga anak gue" gumam mingyu membuat dokyeom, seokmin, serta wonu spontan menengok ke arah mingyu.

Wonwoo juga mendengar ucapan mingyu, dengan cepat ia menyikut perut suami nya. Memberikan tatapan seram untuk mingyu.

"Apa gyu?!" Ucap seokmin. Mingyu menatap seokmin bete.

"Ngga" ucap mingyu.

"Rencana kalian apa?" Tanya vernon kepada anak anak itu mengingat mereka sudah mendengar cerita dari anak anak itu. Woozi masih di obati oleh jihoon. Karna tetap saja, hoshi dan soonyoung sama buruk nya jika mengobati orang.

"Kita akan ke pangkalan itzy squad" ucap cheonsa. Baru saja dokyeom akan membuka suara, sudah di potong terlebih dahulu oleh woozi.

"Hanya girl. Not boy" ucap woozi dingin. Mendengar ucapan woozi, jihoon menekan luka woozi membuat woozi meringis.

"Ahkkk!! Eomma!" Ucap woozi kesal.

Suara nya bahkan berubah 180°. Yang tadi nya terdengar dingin bagaikan burung hantu yang gagah, kini berubah seperti lolongan anak singa.

Yang lain hampir tertawa melihat woozi yang seperti itu.

"Apa?! Kamu mau ikut ke pangkalan hah?! Emang di izinin?!" Tanya jihoon kepada woozi membuat wajah woozi memerah.

"Kita pergi sama boy kok bibi" ucap jeonu memberi alasan agar woozi diperboleh kan untuk ikut. Wonu menatap adik nya malas.

"Bilang aja biar hoshi ikut" gumam wonu pelan namun masih bisa terdengar oleh jeonu.

Jeonu yang tau kakak nya mengatakan hal itu, tangan nya tergerak untuk mencubit perut wonu. Membuat wonu berteriak namun tertahan.

"Oppa bilang apa??" Tanya jeonu sambil mencubit wonu.

"Sakit!!!" Ucap wonu. Yang lain sudah menatap mereka sambil tertawa.

"BILANG APAA?!" Tanya jeonu lagi lebih keras. Wonu kembali menahan cubitan nya karna ia rasa cubitan nya semakin sakit.

"NGGAK NGGAK! BERCANDA!!!" Teriak wonu. Langsung saja jeonu melepas cubitan nya dan pergi menuju kamar.

Melihat jeonu pergi ke kamar, membuat yang lain ikut ke kamar. Begitu juga woozi. Sedangkan yang lain, para boys juga kembali ke kamar mereka. Para orang tua, mereka memilih melanjutkan tugas tugas mereka.

Seperti juni dan seungcheol yang mengurusi perusahaan. Begitu juga vernon, dan seokmin. Chan dan soonyoung juga jihoon, memilih untuk bekerjasama untuk acara comeback artis nya. Jisoo, dan mingyu membuat resep baru bersama seungkwan. Dan jeonghan juga xiyeon yang menggendong dino membuat desain terbaru.