Kringggggg 🔔
"Baik anak anak sekian saja pelajaran dari bapak hari ini assalamu'alaikum" Ucap pak wawan
"Waalaikumsalam.. Pak" Jawab semua murid dengan serempak
Setelah bel pertanda pulang berbunyi dan sang guru telah berlalu dari kelas semua murid murid sekolah mulai berbondong-bondong keluar dari area sekolah untuk menuju rumahnya masing-masing termasuk dua orang gadis yang sedang berjalan pelan di Koridor sekolah menuju parkiran
"Eh dit, semenjak lo pacaran emang Eric masih dingin ya sama lo?" Tanya Riska memecahkan keheningan
"Enggak tuh" Jawab dita santai
"Tapi waktu gue liat tiap di sekolah dia dingin gitu sama lo" Ucap Riska heran
"Iya.. Itu tiap di sekolah aja kalo di luar biasa aja kok malahan dia tu nyebelin banget tau pake namain gue tirek segala lagi"
"Oh ya.. Hahahahaha gak jangka gue, eh tapi kenapa coba disekolah harus dingin sama lo?" Ia terkekeh sejenak
"Yaa itu gue yang minta gue gak mau aja orang-orang tau kalo kita pacaran soalnya males banget gue kalo mereka tiba-tiba benci atau apalah sama gue yang nyatanya pacar dari idola mereka" Jelas dita yang diangguki pelan oleh riska
"Ouh iya ya.. Pinter juga lo"
"Terus ris tadi bagas ngomong apaan sama lo?" Tanya dita balik
"Ouh.. Tadi dia minta anter sama gue buat beli kado soalnya ade nya ulang tahun" Jawabnya
"Oh gitu.. Ciee ada yang PDKT nih" Dita mulai menggoda riska
"Idih apaan si lo"
"Alaah bilang aja lo mulai baper sama bagas"
"Tau ah, noh pacar lo sama bagas udah nunggu ayo cepet" Ucap riska seraya menarik lengan Dita untuk berjalan cepat menuju parkiran
"Cieee riskaa" Goda Dita lagi disela jalannya
"Erghh berisik lo" Jawab riska walau sekarang pipinya terlihat merah karna Dita yang terus memojokkan nya
Dan mereka pun berjalan cepat untuk menghampiri Eric dan bagas disana dan setelah mereka sampai Eric dan bagas langsung menyuruh mereka untuk naik ke motor besarnya lalu mereka pun mengiyakan lantas setelah itu bagas pergi terlebih dahulu bersama Riska di belakangnya
"Ric gue duluan" Ucap bagas sedikit berteriak dibalik helm-nya
"Yoo gas" Jawab Eric santai lalu ia pun mulai menyalakan mesin motornya dan berlalu dari sana untuk menuju ke suatu tempat.
***
"Ummm.. Thanks Ric" Ucap Dita setelah turun dari motor besar eric
"Iya sama sama kalo gitu gue langsung pulang ya" Pinta eric dibalik helm-nya
"Loh.. Gak mampir dulu?" Tanya dita
"Enggak dit soalnya tante kinan sama om fajar kek nya mau ke apartement" Jelas eric
"Oh gitu yaudah deh" Dita menganggukan kepalanya
"Gue pamit tirek"
"Iya dino hati hati" Ucap Dita tersenyum lalu setelah Eric pergi dari hadapannya ia pun membalikkan tubuhnya dan berjalan pelan menuju pintu utama kafe vellisa karna sekarang hari senin dan otomatis ia harus kembali bekerja seperti biasa.
Kringggggg 🔔
Ia pun mulai berjalan pelan menuju dapur yang ada dikafe ini
"Eh Dita, udah pulang kamu?" Tanya indah yang melihat Dita datang dari arah pintu
