Chapter 43👟

29 3 1
                                    

Seperti biasanya. Pagi hari ini Eric dan Dita datang ke kawasan sekolah bersama. Mereka tampak serasi sekali saat berjalan pelan di Koridor sekolah untuk menuju lantai dua.

"DITTAAAA!!" Teriak seorang gadis yang berlari kearahnya. Sontak Eric dan Dita pun menoleh kebelakang.

"Bareng ke kelasnya" Ucap Riska dengan napas yang terengah-engah.

"Elah Riska kirain apaan, yaudah ayo" Jawab Dita lalu mereka pun berjalan menuju lantai dua tempat kelas 11 berada.

Hingga setelah sampai mereka tampak berhenti didepan kelas yang bertuliskan 11 IPS 2.

"Mau gue anter?" Tanya Eric menawarkan.

"Gak usah, gue kan ada Riska" Jawab Dita terkekeh kecil.

"Oke kalo gitu gue masuk" Ucap Eric yang di angguki pelan oleh Dita.

Lantas setelah itu Dita dan Riska melangkahkan kakinya menuju kelas mereka yang berada disamping kelas Eric.

"Eh.. Dit tugas Ekonomi lo udah?" Tanya Riska seraya terduduk.

"Udah!" Jawab Dita menganggukkan kepalanya.

"Kenapa emang?" Tanya nya lagi.

"Hehe.. Gue pen liat ya, gue belum soalnya" Ucap Riska terkekeh.

"Haahhh dasar, yaudah nih" Jawab Dita lalu mengambil buku didalam tas nya.

"Tengkyuu cahabat gue baik bener" Jawab Riska tersenyum

"Elah.. Iya iya" Dita menggelengkan kepalanya.

Dan tak lama dari itu Bel pertanda jam pelajaran pertama mulai menggema di penuju sekolah ini. Riska yang mendengar itu lantas mempercepat gerakan menulisnya. Dan untungnya dengan cepat ia mampu menyalin semua tulisan yang ada di buku milik Dita.

Emang dasar Riska!

Lalu sang guru datang dan pelajaran pun dimulai.

***

Dua orang gadis itu tampak menoleh kesana kemari untuk memastikan bahwa kelas telah kosong. Entah untuk apa tapi saat ini mereka tampak terdiam di bangkunya dengan berpura-pura berbincang.

"Tumben kalian gak ke kantin?" Tanya Indra

"Eh, ummm.. Tadi pagi gue sama Mitha abis makan banyak jadinya kita belum laper" Jawab Amanda dengan sedikit gugup.

"Ouh gitu, yaudah" Ucap Indra lantas ia pun beranjak dari duduknya lalu berjalan pergi keluar kelas.

Hening. Setelah Indra berhasil pergi dari kelas ini keadaan di antara Mitha dan Amanda tampak hening namun sepersekian detik kemudian mereka saling tatap lalu tersenyum sinis.

"Oke keadaan udah aman, sekarang kita bisa kerjain si miskin" Bisik Mitha pada Amanda

"Eh.. Tapi lo yakin? Rencana ini bakal berhasil?" Amanda tampak ragu.

"Udah lo santai aja, lo mau kan Eric suka sama lo jadi yaudah gak ada cara lain selain cara ini, gue yakin bakal berhasil dan lo bisa dapetin Eric dalam sekejap" Jelas Mitha berupaya meyakinkan dan akhirnya Amanda pun menganggukan kepalanya seraya tersenyum sinis.

"Hmm.. Bener juga lo, yaudah tunggu apa lagi sekarang ayo kita beraksi!" Pinta Amanda dan mereka pun mulai menjalankan aksinya.

***

"Eh Dit lo nyadar gak si, kok Bagas sama Eric gak ke kantin ya?" Tanya Riska seraya menoleh kesana kemari mencari dua orang lelaki yang biasanya makan bersama mereka.

Viona & Anggara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang