Pukul 15.47
Tokkk tokkk
Tokk tokkk
"Hmm siapa sih" Gumam Indah pelan
Tokkk tokkk
"Iya sebentar.. " Ucapnya lagi sedikit berteriak
Ceklekk
"Assalamu'alaikum kak" Ucap Eric sopan setelah pintu terbuka
"Waalaikumsalam eh Eric, ayo masuk" Titah Indah yang diangguki Eric
"Iya kak" Lantas ia pun berjalan pelan menuju kursi ruang tamu yang tersedia disana
"Sebentar kakak panggilin Dita dulu" Indah berlalu menuju kamar Dita untuk memberi tahu bahwa Eric bertamu ke rumah
Ceklekk
Pintu terbuka menampilkan Dita yang sedang asik dengan lamunanya seraya bersandar pada kepala ranjang
"Dit.. Ada Eric tuh" Ucap Indah menghampiri
"Mmmmm ouh iya kak" Jawabnya setelah tersadar dari lamunan
"Jalan nya bisa kan?" Tanya Indah sedikit khawatir
"Bisa kok" Lantas Dita beranjak dari tempat tidurnya lalu berjalan tertatih menuju ruang tamu untuk menemui Eric disana dan setelah sampai ia pun menyapanya seraya terduduk
"Eric" Sapanya
"Kaki lo udah baikan?" Tanya Eric dengan tatapan mengarah kearah kaki milik Dita
"Udah kok" Dita tersenyum tipis
Eric pun menganggukkan kepalanya setelah mendapat jawaban dari Dita dan sepersekian detik kemudian keadaan menjadi hening lantas setelahnya Dita teringat sesuatu
"Eh Ric lo harus anter gue" Pintanya seraya menegakkan badan
"Kemana?" Tanya nya heran
"Bandara" Jawa Dita spontan
"Tapi Dit kaki lo masih sakit-
"Ricc pliss.. dari semalem gue gak bisa tenang kalo belum dapet kabar baik tentang papah" Dita menampilkan raut memohon
"Yaudah tapi disana lo jangan lari" Ucap Eric yang diangguki Dita dan diwaktu yang bersamaan Indah datang dengan nampan berisi segelas air diatas nya
"Di minum dulu Ric" Titahnya
"Eh makasih kak" Jawab Eric tidak enak hati
"Kak Indah.. Dita mau ijin pergi" Ucap Dita menengahi
"Loh kamu mau kemana?" Indah lantas terduduk disamping Dita
"Ke bandara kak, Dita mau tanya tentang papah lagi" Jawabnya
"Tapi kaki kamu masih sakit" Indah terlihat khawatir
"Dita udah gak papa kak, boleh ya? Dita berangkat sama Eric kok" Pinta Dita dengan nada memohon
Indah membuang napas pelan
"Yaudah tapi jangan terlalu lama" Ucapnya
"Iya kak yaudah kalo gitu Dita siap siap dulu" Ucapnya yang di angguki pelan oleh Indah dan Eric
Lalu tak membutuhkan waktu yang lama Eric dan Dita pun sudah menaiki motor besar yang terparkir manis di depan rumah
"Kalian hati hati ya" Ucap Indah
"Iya kak" Jawab mereka serempak lantas Eric pun menjalankan motornya menuju bandara.
1 jam kemudian..
Tokk tokk
"Lohh.. Kok Dita udah pulang lagih" Gumamnya
