The Tale of Cynoenix

01. Murid Baru Menemukan Pislopeknya!

(Perhatikan gambar lebih dahulu)

Perlu kau ketahui, negeri Delusion ini sebenarnya melayang di atas Gunung Olimpus. Zeus sengaja membuat negeri ini melayang agar aktivitas para dewa yang ada di Gunung Olimpus tidak terganggu. Walau sesekali, Zeus sering berada di pusat Delusion untuk, ya ... bermain-main sejemang.

Yang berada di tengah adalah central Delusion, di arah barat adalah Delusion kids, sedangkan di arah timur adalah parents Delusion. Ah, dimana letak Ares berada? Dark Delusion berada di selatan. Dan hutan Tephritidie berada di sekeliling negeri ini (itu pulau-pulau yang berada disamping laut). Biasanya, manusia dapat masuk ke dalam sana dengan melewati portal penghubung antar dunia. Oh tentu saja para iblis yang menunjukkan jalan agar para manusia bodoh itu dapat menjadi santapan hewan-hewan buas di hutan Tephritidie.

Zeus itu tidak bujang. Hera adalah istri Zeus. Pernikahan mereka bukanlah pernikahan yang bahagia, karena Zeus sangat sering berselingkuh dengan banyak dewi maupun manusia. Hera terkenal sebagai dewi yang pemarah dan pendendam. Dia banyak menyiksa dan menganiaya selingkuhan Zeus (hati-hati dengan ratu langit ini).

Sedikit catatan penting. Negeri Delusion ini sangat akrab dengan para demigod. Demigod atau bisa disebut manusia setengah dewa. Mereka biasanya melakukan petualangan melawan monster atau kejahatan yang tidak dapat dilawan oleh manusia biasa. Para demigod dengan para manusia negeri Delusion berteman baik (walau terkadang ada yang beradu nyawa sesekali).

Baiklah, itulah sedikit informasi lanjutan mengenai negeri khayalan ini. Sekarang, mari kita intip salah satu kelas di Academy Mi Casa World yang bahkan dapat terdengar oleh Hephaestus di pusat Delusion (benar-benar berisik sekali).

"Griffin, apa anak-anak itu baik-baik saja?" tanya Hephaestus sedikit khawatir. Bagaimana tidak? Teriakan anak-anak kelas unggulan begitu menggema hingga ke kota pusat. Sungguh luar biasa bising.

Kau tau apa itu Griffin?

Griffin adalah makhluk mitologi bertubuh singa tetapi bersayap dan berkepala rajawali. Selayaknya singa, makhluk ini menjadi "raja hewan buas" dan sebagai burung rajawali, ia menjadi "raja di udara". Griffin adalah hewan yang bertugas memantau negeri Delusion ini setiap waktu. Tentu untuk memantau apakah ada iblis yang mencoba masuk ke dalam sini. Walau negeri Delusion diselimuti oleh sihir pelindung, tetap saja para iblis tidak bisa diam dan terus mencoba untuk menerobosnya.

"Wohoo! Kemarin aku melihat Griffin terbang dengan sangat tampan!"

"Griffin itu menyeramkan tahu!"

Setidaknya, itulah beberapa kalimat yang terdengar. Oh tidak, itu belum semua.

Semua bunyi bising tersebut membuat telinga ingin pecah saja rasanya. Bahkan Claude yang tengah memakai earphones dengan volume kencang saja masih dapat mendengar semua teriakan dari dalam kelas neraka ini. Oh sungguh, Claude ingin pensiun jadi ketua kelas saja. Namun-siapa yang kuat menggantikan posisinya? Siapa yang kuat menahan kegilaan anak kelas ini?

Oh, hei. Selamat datang di kelas 1A. Kelas unggulan yang dipenuhi oleh segerombolan remaja bar-bar super nakal yang mampu membuat Hephaestus bahkan Zeus menggelengkan kepala. Dihuni oleh 70 anak kurang/lebih. Dengan empat guru favorit yang mengajar mereka. Terdiri 70 anak membuat setiap guru yang mengajar harus mengelus dada setiap kalinya. Mereka harus sabar menghadapi congor anak kelas ini yang tidak pernah letih mengoceh.

Hari ini jadwalnya kelas sihir. Sayangnya Tuan David tidak dapat mengajar, beliau hanya meninggalkan sebuah tugas yang, ya ... terbilang mudah untuk Claude namun entah untuk anak lain di kelasnya. Itupun agar mereka memiliki kegiatan saat jam kosong berlangsung.