Mature Story
🍂
"Apa yang kau katakan sayang? Jangan pernah berfikir jika kau menyusahkanku, kau sama sekali tidak menyusahkanku"
"Tidak Oppa, aku menyusahkanmu, aku tidak bisa apapun berbeda dengan mereka yang"
Sehun mencium Nayeon mencegah apa yan...
Sebelum membaca Part Ini pastikan kalian sudah membaca part sebelumnya supaya kalian mengerti dengan setiap nama, istilah atau lainnya di part selanjutnya
Terimakasih dan Selamat membaca
🍂
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana malam di whitehouse terasa berbeda dari biasanya, malam ini suasana begitu meriah lantaran ada perayaan besar yang dilakukan didalam gedung Whitehouse.
Terdapat para tamu undangan dari bangsa Cambria dan bangsa vampire lainnya dibawah kendali Castella yang sejak tadi menikmati acara. Acara ulang tahun pemimpin Castella yaitu Oh Sehun digelar sebagai puncaknya dengan pesta malam setelah dari sejak pagi sampai sore, terdapat acara perayaan yang rakyat Castella buat untuk pemimpinnya tersebut.
Aula istana yang begitu megah dipakai sebagai tempat acara dan terlihat para tamu undangan menikmati tarian yang ditampilkan oleh para penari.
Sang penguasa terlihat duduk dikursi kebesarannya menikmati tarian yang dipersembahkan khusus baginya namun dia nampak melihat tanpa minat tarian tersebut. Selalu seperti ini, dia akan merasa sangat kesepian, hatinya kosong dan hampa entahlah dia tidak tahu penyebabnya apa.
Sehun sejak tadi hanya menikmati alkohol dan tembakau yang berada didepannya, mengabaikan tatapan kagum dari para wanita yang melihatnya sejak tadi. Sehun tidak tertarik dengan satupun dari mereka.
Disinilah Sehun sekarang, didalam kamarnya duduk dibalkon kamarnya dan lebih memilih menikmati winenya disini dengan kehampaan dan rasa kesepiannya.
Sehun menjadi seorang pria dengan rasa bersalah yang begitu tinggi pada mendiang appanya
Flashback On Seorang laki-laki yang berumur sekitar 15 tahun tengah memanah seekor burung elang yang terbang diatas istana besar kerajaan Bangsa Vampire Castella yang dikenal dengan nama Whitehouse
Anak tersebut menajamkan pandangannya pada jantung elang tersebut, mata tajam dan dinginnya hanya fokus pada bagian elang yang akan ia tancapkan sebuah panah mematikan
Anak tersebut melepaskan panah dari busurnya dan tanpa hitungan detik, panah tersebut menancap dengan sempurna tepat mengenai jantung elang tersebut
Elang tersebut jatuh didepannya sendiri.. anak tersebut tersenyum sinis
"Hidup Tuan Muda OH SEHUN!!!"
"HIDUP"
Teriakan tersebut terus menggema dilapangan memanah di Whitehouse Park Hae Jin dan Yoo In Na menatap tersenyum bangga pada anaknya begitu juga dengan penghuni Whitehouse lainnya
Sehun memberikan busur panahnya pada salah seorang pengawal dan menuju ke tempat Ayah dan Ibunya berdiri
