42

1.4K 102 7
                                    


🍂

Warning 21+


Kyulkyung menatap Sehun, dia melihat tubuh sexy Sehun dengan balutan kimono yang sedikit memperlihatkan dada bidangnya dan rambut Sehun yang berantakan membuat Kyulkyung begitu menginginkan Sehun

"Cepat katakan!" bentak Sehun membuat khayalan Kyulkyung berhenti dan menatap takut pada Sehun

"Siapa Oppa?" Tanya Nayeon yang datang dengan kimono yang sama dengan Sehun dan Kyulkyung melihat beberapa tanda merah dalam leher Nayeon membuatnya geram.

Ia cemburu dengan Nayeon yang bisa merasakan tubuh Sehun dan mendapat kecupan dari Sehun dan Kyulkyung menginginkannya

"Kau" kata Nayeon dan Sehun membawa Nayeon dalam pelukannya membuat Kyulkyung semakin panas melihatnya

"Ada apa kau kesini?" Tanya Nayeon
Sehun membawa Nayeon berada didepannya dan memeluk Nayeon menenggelamkan wajahnya dilekukan leher Nayeon dan menciumnya membuat Kyulkyung melihatnya dan dia semakin cemburu melihatnya. Dia ingin merasakan apa yang Nayeon rasakan kala bibir Sehun mendarat dileher dan diarea tubuhnya yang lain

"Sayang, suruh dia pergi, dia menganggagu kita" kata Sehun pada Nayeon dan didengar oleh Kyulkyung dan membuat Kyulkyung sedih melihatnya.

Sehun tidak terpengaruh dengannya padahal dia sudah berpakaian sangat sexy didepan Sehun dan Sehun malah tidak menggubrisnya sama sekali dan memilih memeluk Nayeon

"Oppa jangan begitu" kata Nayeon mengelus pipi Sehun dengan tangannya membuat Kyulkyung semakin marah melihatnya

"Ada apa kau kesini?" Tanya Nayeon lagi

"Aku membawakan ini untuk Sehun" kata Kyulkyung dan Nayeon melihat Sehun yang tidak peduli dan lebih memeilih menyembunyikan wajahnya dilehernya membuat Nayeon geli sejak tadi

"Maaf Kyulkyung, Sehun Oppa tidak suka dengan ini dan aku juga tidak suka, maaf ya kami tidak bisa menerimanya. Tapi aku berterima kasih dengan perhatianmu pada Suamiku" kata Nayeon membuat Kyulkyung menahan emosinya.

Jika tidak ada Sehun disini dia sudah akan mencerca Nayeon dengan kata-kata kasar

"Ayo mengangganggu saja" kata Sehun menarik Nayeon kedalam dan menutup pintu kamarnya membuat Kyulkyung sedih melihat Sehun yang tidak menganggapnya sekaang dan dia juga marah, cemburu dan kesal melihat perlakukan Sehun pada Nayeon apalagi sekarang dia mendengar tawa dan setelahnya suara desahan dibalik kamar mereka membuat dia sangat cemburu pada Nayeon.

Kyulkyung pergi dari sana setelah mendapatkan penghinaan dari Sehun.

"Kenapa Oppa begitu padanya tadi?" Tanya Nayeon dengan mengelus tangan Sehun yang melingkar diperutnya.

Mereka sempat melakukan seks sebentar tadi setelah Sehun menarik Nayeon masuk kedalam kamar

"Aku malas bertemu dengan penjilat" kata Sehun mengeratkan pelukaunnya pada Nayeon dan Nayeon hanya menenangkan Sehun

"Aki juga tidak suka dia mendekati oppa" kata Nayeon berbalim dan mengelus pipi Sehun

"Aku tak akan pernah berdekatan dengannya sayang"

"Janji?"

"Iya aku janji" kata Sehun dan Nayeon tersenyum menangkup pipi Sehun dan dia mencium bibir Sehun dan Sehun membalasnya memberikan lumatan pada bibir Nayeon dan Sehun membawa Nayeon keatasnya

Ahhhh desah keduanya kala milik Sehun masuk sempurna pada inti Nayeon dan setelahnya keduanya kemvali pada penyatuan panjang keduanya

Ahhh ahhh ahhh ahhh ahh ahhh
ahhh ahhh ahh ahh ahh ah ah
pok pok pok ahhhh crot ahhhhh

Sehun mencium Nayeon dan Nayeon membalasnya dan setelahnya dia membawa Nayeon dalam dekapannya

☘️

"Bagaimana menurut kakak setelah ini? Apa menurut kakak, cepat atau lambat, Sehun akan tahu bagaimana Hye Kyo?" Tanya Min Seo pada In Nasaat keduanya teng\ah menikmati teh hijau bersama didalam kamar In Na

"Enahlah Min Seo, aku tidak yakin tapi apa saja bisa terjadi, seperti apa yang mennimpa Eunjung, semuanya begitu tiba-tiba dan tidak menutup kemungkinan cepat atau lambat Sehun pasti akan tahu. Bunga bangkai pada akhirnya akan tercium juga baunya" kata In Na membuat Min Seo  mengangguk setuju

"Cukup kita tunggu saja Kak, karena seperti kasus mendiang Eunjung, Sehun yang akan selesaikan semuanya dengan tuntas dan sesuai dengan standar darinya"

☘️

"Sayang"

"Iya Oppa"

"Mengenai hubunganmu dengan ibu Hye Kyo. Mau memperbaiki?" tanya Sehun hati-hati supaya tidak membuat Nayeon marah

"Oppa aku.."

"Ibu hye kyo sangat baik sayang"

"Dia jahat Oppa" kata Nayeon membuat Sehun menatap Nayeon tajam

"sayang"

"Aku tidak bisa dan tidak akan pernah bisa. Kenapa Oppa tidak mengerti sama sekali? dia bukan orang yang baik"

Sehun menghela nafas, sepertinya ini bukan waktu yang tepat untuk Sehun membicarakan tentang Hye Kyo

"Baiklah aku tak akan membahasnya ya" kata Sehun membawa Nayeon dalam pelukannya.

☘️

Jiyeon menatap sendu kearah jendela kamarnya. dia masih tidak menyangka jika Ibunya sudah tidak ada begitu juga dengan adiknya.

Dia juga masih tidak menyangka jika ibunya mengkhianati ayahnya dan ikut dalam rencana pembunuhan dari ayahnya. semuanya terasa menyakitkan untuknya sangat menyakitkan.

"Kenapa kau tega.. hiks kenapa Umma kenapa?" tanya Jiyeon disela isakannya.

Pintu kamar Jiyeon diketuk dan setelahnya orang yang masuk kedalam membuat Jiyeon sangat membencinya.

"Untuk apa kau kesini? kau mau mentertawakanku? kau pasti senang dengan ini karena sainganmu berkurang Ibu Hye Kyo" kata Jiyeon sinis membuat Hye Kyo tersenyun licik

"Aku berbaik hati melihat nasib anak tiriku tapi ini sambutan yang kau berikan? hemm tapi wajar kau pasti tidak menerima apa yang terjadi pada  ibunu bukan?"

Jiyeon tetap diam dan dia mengepalkan tangannya

"Kau tak mau membalas dendam?" tanya Hye Kyo membuat Jiyeon menatap Hye Kyo tajam

To Be Continue

The RulerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang