34

1.4K 106 9
                                    

----

Kabar tentang Nayeon yang dikurung Sehun dikamarnya membuat In Na marah, ia langsung menemui Sehun diruangannya yang tengah rapat

"Presiden Ibu In Na Ingin bertemu dengan Anda"

Sehun menghela nafas berat lalu ia melihat ibunya yang masuk menemuinya

"Sehun! Umma ingin bicara denganmu"

"Aku tahu!"

"Kau Tahu! Kenapa kau melakukan ini pada istrimu sendiri!"

"Justru karena dia adalah istriku"

"Sehun.. Nayeon tidak salah.. dia hanya menengok kesana.. apanya yang salah?"

"Salah! Sangat salah!" kata Sehun marah

"Umma aku harap Umma masih ingat siapa pembunuh Appa" kata Sehun

"Iya Umma masih ingat.. hal itu adalah hal yang paling melekat dalam ingatakan Umma.. tapi ini berbeda dengan Nayeon"

"Tidak! Itu sama! Aku tidak ingin kehilangan orang yang aku sayangi untuk kedua kalinya!" kata Sehun tajam dan bukan hanya In Na tapi Tim EXO, NCT, SM dan Velvet kaget melihat tatapan mata Sehun

"Sehun! Kau tidak akan kehilangan Nayeon.. justru dengan sikapmu seperti ini pada Nayeon itu bisa membuatnya pergi darimu" perkataan In Na membuat Sehun menatap tajam

"Aku tahu apa yang harus aku lakukan! Dia tidak akan pernah pergi karena aku tidak akan membiarkannya! Aku harap Umma tidak ikut campur dengan urusan antara aku dengan Nayeon" kata Sehun

In Na menatap nanar anak smeata wayangnya ini

"Umma sudah menasehatimu sekarang tergantung pada dirimu Nayeon tidak sama dengan Vampire diluar sana yang sangat menggilaimu rela menuruti semua perintahmu. dia memang mencintaimu tapi dia akan memilih pergi jika orang yang ia cintai tidak mempunyai sifat ampun dan rasa kemanusiaan" kata In Na dan pergi

Sehun menghela nafas berat dan menyandarkan kepalanya pada kursinya

"Kalian keluarlah!" perintah Sehun

"Tapi Sehun"

"Keluar!!!" bentak Sehun pada mereka dan sontak mereka diam lalu keluar dair ruangan rapat tersebut dan meninggalkan Sehun sendirian disana

Ia memikirkan perkataan Ummanya.. ia sangat takut Nayeon pergi darinya membayangkannya saja sudah membuatnya ingin mati bagaiman jika hal itu terjadi?

Alasan terbesar Sehun marah adalah karena ia takut jika nasib Nayeon sama dengan Ayahnya yang snagat mempercayai mereka ia tidak ingin orang yang disayanginya direnggut untuk yang kedua kalinya.. ia sudah menemukan kebahagiaannya dan ia tidak ingin hal itu hilang lagi
Malam hari dengan bintang menyinari istana Whitehouse..

Nayeon baru saja selesai mandi dan ia menganggti pakaiannya

Nayeon kearah jendela ia ingin menemui Sehun namun disatu sisi ia takut untuk menemui Sehun dan selain itu ia juga tidak bisa keluar dari kamarnya karena Sehun mengurungnya
Nayeon mengingat bagaimana kekuatan Sehun yang menutup jendela kamarnya dengan keras.. Nayeon membuka jendela kamarnya dan ia melihat bintang yang bertaburan dilangit
Namun setelahnya pandnagannya justru fokus pada dua orang yang tengah berdiri didekat kolam air pancur dan tentu Nayeon sangat tahu pria itu siapa.. dia Sehun dan wanita itu Seulgi
Mereka terlihat berbincang dengan sangat serius

"Kau masih sama seperti dulu Sehun, menyendiri saat kau tengah marah" kata Seulgi

"Nayeon berbeda dengan Castella dia tidak akan pernah mengerti dengan prinsip bangsa kita.. tapi kau tetap menikah dengannya"

The RulerWhere stories live. Discover now