Mature Story
🍂
"Apa yang kau katakan sayang? Jangan pernah berfikir jika kau menyusahkanku, kau sama sekali tidak menyusahkanku"
"Tidak Oppa, aku menyusahkanmu, aku tidak bisa apapun berbeda dengan mereka yang"
Sehun mencium Nayeon mencegah apa yan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau mau kemana?"
"Aku mau bertemu dengan wanita itu" kata Minjoo kesal dan hendak pergi dari Minyoung menghalanginya
"Jangan bertindak bodoh! Untuk saat ini sebaiknya kita diam"
"Tapi aku tidak rela jika Kak Sehun.."
"Dia saudaramu! Kau mempunyai hubungan darah dengannya dan tidak berhak menjalin hubungan cinta dengannya bodoh!"
"Aku mencintai Kak Sehun dan siapapun tidak bisa menghalanginya" kata Minjoo
Hye Kyo membawa Minjoo pergi dari sana
Sementara itu setelah Hye Kyo pergi, Nayeon memikirkan ada yang aneh pada wanita itu
"Ada yang mengganggumu" tanya Sehun
Nayeon tersenyum pada Sehun
"Tidak ada Oppa.. aku baik-baik saja" kata Nayeon sambil tersenyum Sehun duduk didepan Nayeon dan ia memegang pipi Nayeon
Mereka saling pandang.. Sehun bahagia mengetahui jika Nayeon adalah orang yang ditakdirnya
Tiba-tiba Nayeon menempelkan bibirnya pada Sehun sambil memejamkan matanya.. ini pertama kalinya Nayeon yang mencium Sehun, karena biasanya Sehunlah yang mencium Nayeon.
"Oppa...Aku mencintaimu" kata Nayeon pada Sehun, Sehun hanya tersenyum ia senang mendengar apa yang Nayeon katakan padanya
"Aku juga mencintaimu... aku bahagia karenamu" kata Sehun lalu ia menarik kepala Nayeon dan mencium bibir merah muda Nayeon.
Ciuman Sehun sangat lembut, ia seakan menyalurkan kasih sayangnya yang besar pada Nayeon. Nayeon menikmati ciuman lembut Sehun, ia memejamkan matanya.
Sehun belum ingin menyudahi ciuman ini, ciuman Sehun pada Nayeon semakin dalam. Nayeon melingkarkan tangannya pada leher Sehun membuat ciuman mereka seakan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Perasaan rindu dicampur dengan cinta keduanya benar-benar memabukan mereka.
Sehun membawa Nayeon ketengah ranjang dan ia menindih Nayeon dan masih mencium Nayeon dan Nayeon mengalungkan tangannya pada leher Sehun namun perlahan tangannya turun dan meremas kaos Sehun ketika ia rasakan lumatan Sehun pada bibirnya semakin dalam
Hingga akhinya merasa kehabisan nafas, Sehun menyudahi ciumannya dengan Nayeon, ia menempelkan dahinya pada dahi Nayeon lalu mereka berdua tersenyum bersama.
Pancaran kasih sayang yang besar sangat terlihat dari kedua mata mereka.
Mereka saling tersenyum dan seketika Sehun kembali mencium Nayeon lembut.. ia seperti tidak mau melepaskan Nayeon hingga akhirnya Nayeon sedikit memukul dada Sehun pertanda ia sudah kehabisan nafas dengan ciuman mereka
