9

1.6K 145 13
                                    

🍂

Nayeon duduk didekat kolam renang di Istananya, ia masih memikirkan tentang pria yang ia lihat tadi siang itu, apa benar jika dia hanya tokoh imajinasinya?

Tapi kenapa begitu nyata dan matanya, iris mata dari pria itu sangat indah dan membuat Nayeon  nyaman namun apa benar itu nyata?

"Apa yang kau lakukan? Kau masih memikirkan tentang Pria itu" tanya seorang Tzuyu.

Nayeon hanya diam memandang adiknya itu

"Ayolah Im Nayeon.. keluar dari dunia khayalanmu.. dan carilah seseorang yang memang nyata di dunia ini" kata Tzuyu

"Tapi entah kenapa aku merasa jika itu nyata dan aku sangat yakin itu" kata Nayeon

"hmmmm baiklah.. terserah kau saja.. aku sarankan ikuti kata hatimu dan keluarlah dari dunia khayalanmu" kata Tzuyu menepuk punggung Nayeon lalu pergi meninggalkannya

Malamnya Nayeon tidak bisa tidur.. semua penghuni istana Greenhouse sudah tertidur lelap namun tidak dengan Nayeon, ia masih belum bisa memejamkan matanya.

"Huft kenapa aku belum mengantuk" kata Nayeon kesal

"Kata Tzuyu dia khayalan tapi aku yakin dia nyata, pemuda yang tampan, tinggi seperti lelaki yang aku impikan selama ini" kata Nayeon sambil tersenyum mengingat pemuda yang ia lihat tersebut

Jam menunjukan pukul 12 malam dan Nayeon masih saja belum mengantuk dan selain itu suasana malam hari tiba-tiba mencekam membuat Nayeon agak takut namun dia buru-buru mengusir pikiran buruknya

Nayeon memperhatikan kamarnya mencoba menghilangkan pikirannya dan supaya dia juga mengantuk

Merasa gusar, Nayeon bangun dari tempat tidurnya dan membuka jendela kamarnya, ia melihat ke salah satu pohon palm didekat hutan tempat pria yang tadi siang ia lihat tengah berdiri. Kamar Nayeon memang langsung berhadapan dengan Hutan dan ia bisa melihat hutan pada malam hari.

Tiba-tiba, ketika Nayeon akan menutup pintu jendelanya, ia kaget karena pria itu muncul lagi.. ya Pria yang ia temui tadi siang itu tengah berdiri menatapnya dari pohon palm tersebut. Nayeon diam.. ia tidak bisa mengeluarkan suarannya. Nayeon terus melihat pria itu.. ia seakan ingin meyakinkan dirinya jika itu bukan tokoh imajinasinya.

Namun lambat laun, Pria itu seakan mulai mendekat kearah Nayeon dan belum hitungan detik, pria tersebut sudah berdiri didepan Nayeon dan sontak membuat Nayeon kaget.

Nayeon dan Pria itu saling pandang, tidak ada yang niat berbicara diantara mereka berdua. Nayeon terpesona dengan hitam kelam milik pria tersebut dan pria itu juga terpesona dengan bola mata coklat milik gadis yang lebih pendek darinya ini.

Nayeon mengangkat tangannya dan hendak menyentuh wajah pria tersebut namun tiba-tiba saja pria itu menghilang dengan cepat dan membuat Nayeon kembali kaget.

Nayeon bingung dan mencari-cari pria tersebut.. "Siapa kau?  jika kau nyata tolong temui aku... aku ingin bicara denganmu." pinta Nayeon namun tidak ada tanda-tanda pria itu akan muncul.

Dibalik itu semua, Pria tadi masih melihat dan mendengar apa yang Nayeon katakan...

"Aku akan segera menemuimu, tunggu aku" kata Pria tersebut dan pergi dari tempat tadi ia bersembunyi.

Keesokan harinya, Nayeon tidak nafsu makan, ia masih memikirkan apa yang ia alami tadi malam.. ia yakin jika pria itu bukan tokoh imajinasinya, ia yakin jika pria tersebut memang ada dan sudah dipastikan jika Nayeon telah jatuh cinta pada Pria yang baru kemarin ia temui.

1 bulan sudah berlalu dan Nayeon sangat kesal karena pria itu tidak pernah datang lagi, ia terus menunggu selama satu bulan ini. Karena hal ini, ia ragu jika Pria itu nyata dan mungkin memang benar apa yang dikatakan Tzuyu dan Jisung jika pria itu hanya tokoh khayalannya saja.

The RulerWhere stories live. Discover now