💙>23

1.9K 324 47
                                    

Jangan lupa tekan tombol vote ya (¯³¯)


Seorang pria paruh baya berbadan besar dan tinggi terlihat menuruni mobil kendaraannya dengan tergesa-gesa dihalaman sebuah rumah yang dipenuhi daun-daun kering. Manik berbalut kacamata yang ia pakai memandang tak percaya ketika melihat pemandangan rumah yang terlihat sedikit berbeda dari yang ia lihat saat terakhir kali kemari.

Marco, yang merupakan orang tua dari Lisa, datang dengan setengah terkejut ketika mendapati rumah sang anak sudah ditutup dan diberi garis polisi bersama tiga orang aparat kepolisian yang tengah sibuk bersama laporannya. Hal itu semakin membuat penasaran sang pria tua hingga akhirnya ia memilih melangkah untuk terus mendekati rumah kecil itu.

Dan rupanya kedatangannya yang tak diundang memancing perhatian seorang pria berkulit putih pucat disana, yang semula masih menerima beberapa laporan dari polisi yang lain. Pria berseragam lengkap dengan langkah kaki mantap berbalut sepatu hitam itu melangkah juga untuk menghampiri seorang pria tua yang terus mendekat.

" Dimohon untuk menjauh dari garis polisi "

Pria tua dihadapannya memilih menuruti aturan, seraya memandang seorang polisi dihadapannya yang hanya memberikan ucapan datar nan dingin.

" Ada apa ini? " tanya Marco heran.

Polisi itu memandang sekilas rumah dibelakangnya dan berganti memandang sang pria tua yang sudah memberinya tatapan kebingungan.

" Perkenalkan, saya Althaves Yoongi, kepala kepolisian Skotlandia. Apa tuan ini orang tua dari Lalisa? " ujar Yoongi seraya melepas topi polisi miliknya. Pria tua dihadapannya itu hanya balas mengangguk sebagai jawaban, sebab ia terlihat merasa kebingungan tentang apa yang terjadi.

" Putri bapak telah dinyatakan hilang sejak malam kemarin, dan saat ini sedang dalam pencarian polisi. Sebab Lalisa adalah penghuni rumah ini, maka rumah ini sementara kami tahan untuk pemeriksaan lebih lanjut mengenai dirinya"

Air muka dari sang pria tua itu lantas berubah menjadi sangat terkejut, ketika mendengarkan dengan seksama setiap kata yang dijelaskan dari mulut sang polisi. Bagaimana bisa ia tidak tahu soal ini? Sedangkan penculikannya sudah terjadi sejak malam kemarin.

"Lalu... lalu, dimana Lisa? "

" Kami masih akan terus mencarinya, anda tidak perlu khawatir" ujar Yoongi menenangkan meski bahasanya masih terkesan datar.

Pria tua itu memilih tak menjawab lagi setelah ucapan meyakinkan itu, membuat Yoongi beralih untuk meninggalkannya dan kembali sibuk pada kerjaannya semula. Marco hanya masih terus berdiri disana dengan ekspresi tak terbaca, pandangannya nanar memandang seonggok rumah yang dulu ia beli untuk putri kesayangannya yang telah dewasa.

Mengingat kedua mata bulat sang putri yang saat itu memohon padanya, membuat dirinya memilih menuruti permintaan anaknya agar bahagia. Namun malam itu terasa aneh, ketika Marco sejak kemarin sudah tak mendapat jawaban dari setiap pesan yang ia kirimkan untuk putrinya, hingga akhirnya ia memilih memutuskan untuk datang sendiri dan mendapat kejutan tak terduga yang sebelumnya tak pernah ia kira.

Sebuah kejutan menyedihkan tentang anaknya yang hilang.

・・・

" Aku tidak menyangka kau pandai memasak" ujar Lisa pada sosok pemuda tinggi dihadapannya yang tengah membereskan sisa-sisa bahan makanan diatas meja.

Kakak tertua dari klan Altha itu terkekeh, memunculkan senyum hangatnya yang membuat wajahnya semakin tampan dengan kesan dewasa.

BLUEGRASS  || Taelice || ✅Where stories live. Discover now