5.Hogwats and Shorting Hat

13.1K 1.7K 134
                                    


Hallo! Jangan lupa Vote dan Comment ya 🙃

⚠TYPO ITU MANUSIAWI⚠

.


.
.
.
.
.

Harry dan Theodore menikmati sisa perjalanan ke Hogwarts mereka dengan mengobrol ringan sembari memakan beberapa cemilan atau manisan yang mereka dapatkan dari wanita penjual makanan dengan Trolley sekitar satu jam yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harry dan Theodore menikmati sisa perjalanan ke Hogwarts mereka dengan mengobrol ringan sembari memakan beberapa cemilan atau manisan yang mereka dapatkan dari wanita penjual makanan dengan Trolley sekitar satu jam yang lalu. Harry membeli beberapa cokelat kodok atas saran Theodore yang juga membelinya. Ketika Harry membuka bungkus cokelat kodok, ia mendapati kartu dengan gambar bergerak Albus Dumbledore didalamnya yang membuat ia cemberut seketika dan langsung membakar kartu digenggaman nya tersebut hingga menyisakan abu yang berterbangan ke luar jendela Kompartemen. Theodore yang melihatnya terkekeh geli karena ia menebak jika Harry sepertinya tidak suka pada kepala sekolah Hogwarts yang dielu-elukan karena kemenangannya melawan Gellert  Grindelwald penguasa kegelapan sebelum masa Lord Voldemort.

Brak...

Baik Theodore maupun Harry menoleh ke sumber suara dimana seorang gadis berambut pirang coklat lebat baru saja masuk kedalam Kompartemen mereka dengan agak tidak sopan karena caranya yang menyentak lumayan keras pada Pintu Kompartemen. Di belakang gadis itu, Harry dan Theodore dapat melihat seorang laki-laki berwajah bulat yang nampak tengah menangis entah karena apa?

"Apa kau melihat katak Neville?" Tanya Gadis itu dengan nada suara yang bagi Harry seperti Paman Vernon. Sok, seperti Bos dan tidak terdengar sopan bahkan tak berniat sopan.

"Kenapa kau membawa katak?" Tanya Harry setelah menggeleng pelan tanda tak tahu dan ganti menatap Laki-laki dibelakang Gadis itu yang Harry tebak adalah Neville yang kataknya hilang.

"T.. Trevor p.. peliharaan ku.. " Jawab Neville setengah terisak. Harry dapat menangkap jika Trevor adalah nama Katak peliharaan Neville.

"Oh.. Maaf kami tidak melihat katak" Balas Harry, kalaupun ia melihat Katak mungkin ia akan membuang katak itu ke luar Jendela karena berpikir katak itu secara tak sadar tersesat ke kereta. Atau mungkin saja siswa lainnya telah menemukan katak itu dan membuangnya ke luar jendela.

"Ehemm.. " Gadis itu berdehem, seakan mengingatkan jika ia masih berada di antara mereka dan tak suka di abaikan. Membuat Harry semakin muak begitupula Theodore.

"Ah.. Buku apa itu?" Tanya Gadis itu tertarik ketika ia melihat buku tebal bersampul indah namun terlihat misterius yang berada di pangkuan Harry.

"Bukan urusanmu" Jawab Harry datar yang membuat Gadis dengan dua gigi depan yang agak besar itu mendengus kesal.

"Aku bertanya baik-baik dan kau menjawab dengan tidak sopan!" Kata Gadis itu dengan nada dan ekspresi kesal.

"Aku tidak bodoh untuk mengetahui mana pembicaraan sopan dan mana pembicaraan kasar. Dan sejak awal kau tidak memiliki sopan santunmu Nona, kau dengan sifat angkuh sok berkuasamu itu tiba-tiba saja masuk tanpa permisi ke Kompartemen kami, menyentak pintu kasar lalu tanpa meminta maaf dan bertanya apakah aku mengganggu kalian? Kau langsung menanyakan hal yang menjadi tujuanmu kemari. Sejak awal kau lah yang tidak berniat sopan dan aku paling tidak suka diperlakukan tidak sopan disaat aku tidak berbuat hal salah atau mengganggu." Jawab Harry, masih dengan Ekspresi dan nada datarnya yang membuat wajah gadis itu nampak memerah karena marah.

Lord Slytherin ll DrarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang