6.Lord Slytherin & Slytherin Prince

13.9K 1.8K 332
                                    


Haiii!! Jangan lupa Vote dan Comment ya 🙃

⚠TYPO ITU MANUSIAWI⚠

.


.
.
.
.

Pria tua dengan mata biru berkaca mata bulan separo dan janggut serta rambut putih panjang yang biasa dikenal sebagai Albus Dumbledore itu menatap terkejut pada meja Slytherin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pria tua dengan mata biru berkaca mata bulan separo dan janggut serta rambut putih panjang yang biasa dikenal sebagai Albus Dumbledore itu menatap terkejut pada meja Slytherin. Dimana di meja itu terdapat sosok Harry Potter yang baru saja duduk dan bergabung dengan Asrama Slytherin hingga mengakibatkan semua orang di Great Hall terkejut dan tak bisa berkata apa-apa. Bahkan ia yang merupakan Kepala Sekolah dan penyihir terkuat masa kini pun tidak bisa untuk tidak terkejut ketika mengetahui pion paling berharganya untuk mengalahkan Voldemort melenceng dari jalurnya.

"Seharusnya tidak begini! Harry seharusnya masuk Gryffindor bukan Slytherin yang berlendir! Dia seharusnya di Gryffindor, berteman baik dengan Waesley dan Granger yang telah ku pilih. Dia akan menjadi Gryffindor sejati dengan membenci sepenuh hati Slytherin dan dia akan berada di bawah kendaliku! Kenapa? Kenapa dia di Slytherin?!!!" Erang Dumbledore dalam hati karena rencana yang telah ia rancang untuk mengendalikan Harry rusak dan ia harus menggunakan cara lain untuk bisa membuat Harry jatuh dalam genggamannya lagi.

Dumbledore kembali menatap Harry yang terlihat tengah tertawa dengan bocah Nott di sisinya. Jelas mereka telah dekat dan Dumbledore tidak suka dengan kedekatan itu karena bocah Nott itu bisa berpotensi membuat Harry semakin jauh dari genggamannya.

Ia harus memikirkan rencana lagi untuk membuat Harry ada di genggamannya. Benar-benar di genggamannya dan tak akan lepas!

•••••

"Sepertinya Dumbledore tidak suka kau disini Harry" Kata Theodore berbisik pelan pada Harry yang berada disampingnya. Ia bisa merasakan tatapan tak suka Dumbledore yang tertuju pada meja Slytherin sejak kedatangan Harry dan itu sungguh membuat merinding.

"Abaikan dia Theo, abaikan saja!" Balas Harry enggan peduli dan Theodore mengangguk menuruti.

"Ehemm.. "

Theodore, Harry dan seluruh siswa yang berada di Great Hall mengalihkan perhatian mereka menuju Head Table dimana Dumbledore selaku kepala sekolah berdiri dari kursinya untuk mengatakan beberapa kalimat penyambutan atau hal penting lainnya seperti setiap tahun Ajaran baru berlangsung.

"Selamat datang! Selamat datang kembali di Hogwarts, aku senang kita semua masih bisa dipertemukan kembali. Dan sebelum kita memulai makan malam, aku ingin menyampaikan beberapa patah kata pada kalian. Siswa Tahun pertama perlu diingat jika siswa dilarang memasuki area Hutan di samping sekolah. Aku juga telah diminta oleh Tuan Filch penjaga sekolah untuk memberitahu kalian agar jangan duel mantra di koridor sekolah. Lalu siapapun yang tertarik dengan Quidditch, kalian bisa mengikuti seleksi pemilihan pemain minggu depan dan untuk itu kalian bisa menghubungi Madam Hooch. Dan untuk yang terakhir, koridor pertama di lantai tiga adalah terlarang. Siapapun yang tidak ingin mendapatkan kematian menyakitkan dan menyiksa harap untuk menjauhi tempat itu. Sekian dan selamat makan malam.. " Jelas Prof.Dumbledore dan tepat setelah ia mengatakan kata sambutan dan beberapa peringatannya itu, meja-meja makan panjang dia setiap Asrama pun segera diisi oleh berbagai macam hidangan lezat yang begitu menggugah selera. Lengkap dengan hidangan penutup, beberapa cemilan, buah, susu, Jus Labu dan beberapa jenis minuman lainnya.

Lord Slytherin ll DrarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang